Informasi Terpercaya Masa Kini

Kementerian BUMN Apresiasi Festival Republikopi: Indonesia Manual Brew Competition 2024

0 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Republikopi: Indonesia Manual Brew Competition 2024 yang berlangsung di Sarinah, Jakarta. Dalam sambutannya, Arya menekankan pentingnya acara ini sebagai bentuk penghargaan terbesar bagi para barista yang berkontribusi dalam industri kopi.

“Acara ini sangat berarti bagi kami di Kementerian BUMN. Kami menghargai upaya teman-teman Republikopi dalam mengembangkan industri kopi di Indonesia,” ujar Arya, Sabtu (14/12/2024) lalu. 

Ia juga menyoroti dukungan dari BRI dan Pertamina sebagai sponsor utama acara tersebut. Arya menjelaskan Menteri BUMN, Erick Thohir, memiliki perhatian khusus terhadap kopi, yang diwujudkan melalui Program Manajemen Operasional (PMO) Kopi. Program ini mencakup seluruh rantai pasok kopi, mulai dari petani hingga pemasaran.

“Kami baru saja mengadakan pameran di Belanda, yang diikuti oleh peserta dari Indonesia dan Belanda, dan berhasil menarik minat pasar besar untuk kopi Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arya mengungkapkan perkembangan kopi di Indonesia kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, terutama generasi muda. “Dulu, kopi hanya dinikmati oleh generasi tua, tetapi sekarang anak-anak muda juga mulai menggemari kopi. Di Sumatera Utara, misalnya, sudah ada banyak kafe di setiap kecamatan,” jelasnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyerahkan hadiah kepada Dzikril Hakim sebagai juara 1 Indonesia Manual Brew Competition 2024 dalam acara Festival Republikopi di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (14/12/2024). Dalam acara Indonesia Manual Brew Competition 2024 yang digelar oleh Republika ini peserta asal Bandung Dzikril Hakim berhasil meraih juara 1, peserta asal Cirebon Riko Rahman Putra meraih juara 2 dan Juara 3 diraih oleh Andrianto Prabowo asal Bandung. – (Republika/Prayogi)

Arya juga mencatat bahwa permintaan kopi di dalam negeri semakin meningkat, sehingga kopi lokal sulit untuk diekspor. “Kita harus menyadari bahwa kebutuhan kopi di dalam negeri sudah sangat tinggi, sehingga banyak kopi dari luar yang masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Arya mengajak semua pihak untuk terus mendukung perkembangan industri kopi di Indonesia. “Kita harus terus berinovasi dan mengolah kopi dengan baik. Saya yakin, jika kita terus berupaya, industri kopi ini akan semakin berkembang dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” tutupnya.

Festival Republikopi: Indonesia Manual Brew Competition 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pelaku industri kopi untuk berkolaborasi dan meningkatkan kualitas kopi Indonesia di kancah internasional. 

Leave a comment