Produser Ungkap Alasan Pilih Vic Chou Main di Serial The World Between Us II
Meneruskan kesuksesan musim pertama di tahun 2019, serial The World Between Us musim kedua akan segera hadir di Catchplay pada 2025 mendatang.
Namun, berbeda dari sebelumnya, serial ini akan dibintangi oleh para aktor ternama Taiwan seperti Vic Chou, Hsueh Shih-Ling, dan Hsieh Hsin-Ying.
Dalam sesi eksklusif Asia TV Forum & Market (ATF) 2024 di Singapura beberapa waktu lalu, produser The World Between Us II, Jayde Lin, mengungkap alasan mengapa ia memilih Vic bersama dua bintang lainnya untuk terlibat di musim kedua ini.
“Pertama, tentu saja pemilihan pemeran sangat krusial untuk semua cerita dalam serial ini. Saya pikir, ini berkaitan dengan tugas mereka (di serial tersebut) dan saya percaya mereka adalah orang yang tepat untuk memerankan peran di serial ini,” ungkap Jayde Lin yang juga CEO DaMou Entertainment.
Jayde juga menilai bahwa Vic dan kedua pemain lainnya cukup terkenal di kalangan penonton Taiwan dan Asia. Hal ini yang membuat ia yakin ketiganya bisa menciptakan berbagai chemistry yang menarik untuk serial ini.
Jayde malah mengungkapkan bahwa mereka memberikan banyak kejutan selama proses syuting berlangsung.
“Saya rasa mereka berhasil melakukan sesuatu yang tak terduga dan memberikan kejutan-kejutan yang menarik. Itulah mengapa saya merasa antusias dan menantikan penampilan mereka,” ujarnya.
“Untuk Vic, saya rasa ini adalah penampilan yang paling mengesankan dan menarik yang dia berikan. Jadi itu adalah sesuatu yang saya rasa bisa dinantikan,” tambah Jayde.
Sementara itu, Vic dalam kesempatan yang sama, mengakui bahwa ia banyak menemukan tantangan selama proses syuting berlangsung.
“Tapi bagian yang paling menantang adalah bagaimana berpindah antara emosi yang berbeda. Karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, proses syuting itu bukan proses yang linier,” ungkap Vic.
The World Between Us Musim Kedua Hadirkan Cerita yang Lebih Ambisius
Di musim kedua, serial yang diproduksi bersama Taicca, PTS, Cathplay, dan Koko Entertainment ini menghadirkan cerita yang lebih ambisius dan berkembang, namun tidak meninggalkan esensi asli dari serial pertamanya.
Jayde, awalnya mengaku tak bisa membayangkan bagaimana respons penonton saat musim pertama tayang 5 tahun lalu. Namun, semua terjawab setelah mereka menggelar jumpa pers untuk serial The World Between Us musim pertama. Banyak yang mempertanyakan apakah serial ini akan dilanjutkan ke musim kedua.
“Setelah itu, kami mulai berbicara dengan ETS, Layanan Televisi Taiwan, untuk mempertimbangkan apakah bisa melanjutkan ke musim kedua,” katanya.
Terkait mengapa akhirnya tim produksi memilih cerita yang berbeda ketimbang melanjutkan cerita musim pertama, Jayde punya alasannya.
“Penulis kami bukan orang yang mudah untuk diajak kompromi, jadi kami sebenarnya menghabiskan banyak waktu untuk meyakinkan dia. Namun akhirnya, seperti yang dia katakan, dia setuju, tetapi dia memutuskan untuk mencari cerita yang benar baru. Meskipun cerita antara kedua musim ini berbeda, saya rasa inti ceritanya tetap sama,” pungkasnya.
The World Between Us musim kedua dimulai dengan kasus pembakaran di sebuah supermarket di kabupaten QingYun yang dilakukan oleh seorang anak laki-laki. Kasus ini pun mengungkap adanya hubungan yang cukup kompleks antara 6 keluarga yang kehidupannya telah terjalin selama lebih dari dua dekade.
Mereka terpaksa bergulat dengan keinginan balas dendam, pengkhianatan, dan penderitaan yang merupakan dampak dari tragedi pembakaran tersebut.