Fatayat NU Akui Dapat Ajakan Kerja Sama Penyediaan Makan Bergizi Gratis di Jawa Timur
JAKARTA, KOMPAS.com – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), sayap organisasi NU siap mendukung program makan bergizi gratis yang akan dijalankan pemerintah mulai Januari 2025.
Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, pihaknya bahkan sudah digandeng pemerintah untuk terlibat dalam pelaksanaan program tersebut di wilayah Jawa Timur.
“Alhamdulillah ada (ajakan kerja sama), tetapi mungkin dengan beberapa Fatayat di tingkat provinsi ya, tidak dengan PP. Tapi kami mendengar, kami juga tahu bahwa ada Fatayat-Fatayat pimpinan wilayah di provinsi yang diajak terkait dengan program itu,” ujar Margaret kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Margaret menerangkan kerja sama yang dijalin organisasinya di tingkat wilayah dengan pemerintah berkaitan dengan penyediaan makanan bergizi gratis.
Baca juga: Fatayat NU Tegaskan Siap Dukung Program Prabowo-Gibran untuk Berdayakan Perempuan
Pihaknya bahkan sudah ikut terlibat dalam proses uji coba makan bergizi gratis selama satu bulan terakhir untuk wilayah Jawa Timur.
“Provinsi Jawa Timur, penyediaan untuk makanan gratisnya. Sudah sekitar satu bulan kurang lebih lah ya, sebelum acara ini, satu bulan atau dua bulan mungkin,” kata Margaret.
“Bukan sarana-prasarana ya, tetapi mensupport, membackup kebutuhan, ketersediaan dari makanan gratis. Makanan gratisnya. Sesuai dengan arahan dari yang dimau pemerintah tentunya ya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengaku bersyukur bahwa program makan bergizi gratis yang akan dimulai Januari 2025 mendapatkan banyak dukungan, tak terkecuali dari kaum perempuan.
Dalam pembukaan acara Konferensi Besar Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) 2024, Gibran bercerita bahwa banyak kaum perempuan yang menanyakan kapan program tersebut akan dimulai.
Baca juga: Sebut Makan Bergizi Gratis Didukung Ibu-ibu, Gibran: Belum Dilantik Sudah Ditanya Kapan Mulai
“Kami sering berkunjung ke sekolah-sekolah untuk mengecek persiapan program makan bergizi gratis. Ini tanggapannya luar biasa sekali. Dan yang paling mendukung, paling men-support program ini adalah para perempuan-perempuan, orangtuanya, ibu-ibunya,” ujar Gibran di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
“Bahkan sebelum dilantik pun itu tiap hari orang-orang nanya, ini kapan Mas makan siang gratisnya mulai? Belum dilantik,” kata dia.
Gibran berpandangan bahwa program makan bergizi gratis menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di samping itu, kata Gibran, makan bergizi gratis menjadi program yang sangat strategis. Sebab, program ini disinyalir dapat mendorong perputaran ekonomi daerah.
“Karena meningkatkan perputaran uang mencapai Rp 8 miliar per desa per tahun. Jadi luar biasa sekali,” ucap Gibran.
Untuk itu, Gibran berharap semua lapisan masyarakat, termasuk organisasi Fatayat NU ikut mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis.
“Tahun depan insya Allah ini akan berjalan, dan saya mohon para sahabat, Bapak, Ibu sekalian untuk ikut mengawal program ini,” kata Gibran.