Informasi Terpercaya Masa Kini

Penyakit Apa yang Bisa Diredakan dengan Minum Teh Hitam? Ini 6 Daftarnya

0 7

KOMPAS.com – Teh hitam yang terbuat dari tanaman Camellia sinensis memiliki sederet manfaat untuk kesehatan.

Sebagian besar manfaat teh hitam berasal dari polifenol, antioksidan yang menawarkan perlindungan dari beberapa penyakit kronis, dikutip dari UCLA Health (14/11/2022).

Tak hanya itu, teh hitam juga mengandung satu kelompok polifenol yang disebut theaflavin, yang tidak dimiliki oleh jenis teh lainnya.

Theaflavin berkembang selama oksidasi dan menyumbang 3 hingga 6 persen dari total polifenol dalam teh hitam.

Itulah mengapa teh hitam menawarkan beberapa manfaat yang sama dengan jenis teh lainnya tetapi juga memberikan keuntungan yang unik.

Lantas, apa saja penyakit yang bisa diredakan dengan rutin minum teh hitam?

Baca juga: 3 Teh Herbal yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi, Apa Saja?

Penyakit yang bisa diredakan dengan minum teh hitam

Berikut beberapa penyakit yang bisa diredakan dengan rutin minum teh hitam:

1. Risiko penyakit jantung

Teh hitam mengandung senyawa theaflavin yang membantu menurunkan kolesterol darah.

Selain itu, teh hitam juga memiliki flavonoid, senyawa yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 8 persen.

Penelitian menunjukkan, setiap cangkir teh hitam yang diminum setiap hari dapat menurunkan tekanan darah, serangan jantung, dan ancaman kematian akibat penyakit jantung.

Satu tinjauan besar penelitian menemukan, setiap cangkir teh yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan risiko:

  • Penyakit jantung sebesar 4 persen
  • Serangan jantung sebesar 2 persen
  • Stroke sebesar 4 persen
  • Kematian akibat semua penyebab kematian sebesar 1,5 persen lebih rendah.

Penelitian prospektif besar lainnya menemukan, orang yang minum teh hitam setiap hari memiliki penurunan risiko penyakit jantung sebesar 8 persen dan penurunan risiko kejadian serangan jantung sebesar 10 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh dalam 12 bulan sebelumnya.

2. Risiko stroke

Teh hitam mengandung beberapa senyawa penting yang bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke. Manfaat ini juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian.

Misalnya, penelitian prospektif terhadap 365.682 orang telah melihat hubungan antara minum teh atau kopi dengan risiko stroke, demensia, dan demensia pasca stroke.

Setelah mengikuti partisipan selama lebih dari 11 tahun, peneliti menemukan bahwa mereka yang minum dua cangkir teh hitam setiap hari memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena stroke iskemik dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.

Baca juga: Teh Hijau Vs Teh Hitam, Mana yang Lebih Sehat?

3. Risiko kanker tertentu

Rutin minum teh hitam juga bermanfaat untuk mengurangi risiko jenis kanker tertentu.

Para peneliti telah mempelajari efek teh pada kanker selama beberapa dekade. Mereka telah menemukan bahwa polifenol dalam teh berperan dalam melawan jenis kanker tertentu.

Satu studi menemukan, teh hitam mengurangi risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.

Selain itu, sebuah tinjauan dari 64 penelitian menyimpulkan bahwa semua teh dapat membantu mencegah kanker mulut.

Adapun kanker lain yang sedang dipertimbangkan termasuk kanker payudara, ginekologis, dan paru-paru serta tiroid, meski penelitian lebih lanjut diperlukan.

4. Kolesterol tinggi

Beberapa penelitian menemukan, mengonsumsi teh hitam secara teratur dapat membantu mengurangi kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), dilansir dari Healthline.

Satu tinjauan terhadap penelitian menemukan, minum teh hitam secara signifikan mengurangi kolesterol LDL sebesar 4,64 mg/dL. Efek ini lebih terasa pada orang dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.

Namun, dalam penelitian lain disebutkan bahwa minum lima cangkir teh hitam setiap hari tidak secara signifikan mengubah kadar kolesterol total, HDL, atau LDL pada orang dengan kolesterol tinggi dibandingkan dengan plasebo.

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Baca juga: 3 Jenis Teh yang Tidak Boleh Diminum Penderita Diabetes, Apa Saja?

5. Tekanan darah tinggi

Satu tinjauan dari penelitian menemukan manfaat minum teh hitam pada tekanan darah pada penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tinjauan tersebut menemukan, asupan teh hitam secara teratur membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 4,81 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,98 mmHg pada penderita hipertensi.

Lebih lanjut, mereka yang minum teh hitam secara teratur selama lebih dari tiga bulan mengalami penurunan yang lebih besar pada tekanan darah sistolik dan diastolik.

Tinjauan lain dari penelitian yang melihat efek teh hitam pada tekanan darah menemukan bahwa minum teh hitam secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dibandingkan dengan kontrol.

Efek tersebut akan lebih terasa pada orang yang minum teh hitam lebih dari tujuh hari dan pada pria.

6. Kadar gula darah tinggi

Penelitian menunjukkan, minum teh hitam dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan atau ngemil, yang juga dikenal sebagai glukosa postprandial.

Satu penelitian kecil yang dirancang dengan baik mengamati efek minum teh hitam pada kadar gula darah setelah konsumsi minuman tinggi gula.

Dua puluh empat orang, baik dengan maupun tanpa pradiabetes, mengonsumsi minuman tinggi gula bersama dengan teh hitam dosis rendah atau tinggi atau plasebo.

Mereka yang meminum teh hitam dosis rendah atau tinggi memiliki gula darah postprandial (setelah makan) yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang meminum plasebo.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa teh hitam dapat membantu meningkatkan penggunaan insulin dalam tubuh.

Sebuah penelitian kecil melihat efek dari mengonsumsi teh hitam terhadap respons insulin pada pria dengan obesitas dan resistensi insulin.

Para partisipan mengonsumsi 75 gram glukosa yang dikombinasikan dengan 100 ml teh hitam, jus bit, atau air. Mereka yang minum teh hitam dengan glukosa memiliki respons insulin sekitar 29 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang minum air putih.

Hal ini menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, terutama setelah makan makanan atau camilan tinggi gula.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Hal yang Dirasakan Tubuh apabila Minum Teh Setiap Hari

Leave a comment