KOMPAS.com – Banyak momen dan insiden yang terjadi di bidang teknologi Indonesia sepanjang tahun 2024 ini.
Beberapa di antaranya seperti server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dibobol oleh peretas (hacker), kontroversi internet satelit Starlink, hingga yang terbaru iPhone 16 Series yang belum kunjung resmi karena Apple belum berinvestasi di Tanah Air.
Nah, KompasTekno merangkum lima isu atau masalah di dunia teknologi yang ramai diperbincangkan masyarakat sepanjang tahun 2024. Apa saja?
1. PDNS dibobol hacker
Pada 17 Juni 2024, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya mengalami serangan siber ransomware yang mengakibatkan gangguan pada berbagai layanan publik di Indonesia.
Ransomware merupakan software yang bisa mengunci suatu sistem atau server, sehingga tak bisa diakses atau berjalan sebagaimana mestinya. Akibat serangan ini, layanan keimigrasian, termasuk pembuatan paspor dan visa, mengalami gangguan signifikan.
Selain itu, layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa daerah juga terdampak, memaksa pemerintah daerah memperpanjang waktu pendaftaran. Secara keseluruhan, 282 layanan instansi pemerintah terganggu.
Baca juga: Kronologi Serangan Ransomware ke PDN dan Penanganannya yang Tak Kunjung Usai
Gangguan ini disebabkan oleh sekelompok peretas bernama Brain Cipher. Untuk membuka akses file yang telah terkunci, kelompok ini meminta tebusan sebesar 8 juta dollar AS (sekitar Rp131 miliar). Pemerintah menolak membayar tebusan ini.
Pada 3 Juli 2024, kelompok Brain Cipher memberikan kunci dekripsi secara gratis untuk membuka data yang terkunci.
Mereka menyatakan permintaan maaf kepada publik Indonesia dan menegaskan bahwa serangan tersebut tidak bermotif politik, melainkan untuk menunjukkan pentingnya investasi dalam keamanan siber.
Insiden lantas membuat kelemahan sistem keamanan siber di Indonesia sangat disorot berbagai lapisan masyarakat.
Sebagai tanggung jawab moral atas insiden ini, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Pangerapan, mengundurkan diri dari jabatannya.
2. Kontroversi Starlink
Pada 19 Mei 2024, Elon Musk meluncurkan layanan internet satelit Starlink di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konektivitas di wilayah-wilayah terpencil di berbagai pelosok Tanah Air.
Meski demikian, kehadiran Starlink menimbulkan berbagai polemik dan kekhawatiran di kalangan industri telekomunikasi serta pemerhati keamanan nasional.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah bisnis Starlink yang berpotensi mengancam layanan penyedia internet (ISP) lokal yang ada di Indonesia.
Selain itu, isu lainnya yang menjadi sorotan adalah terkait keamanan dan kedaulatan data, kekhawatiran akan pemakaian Starlink oleh sejumlah oknum dan anggota tertentu, serta pemerintah yang terkesan “mengistimewakan” Starlink.
Saat ini, Starlink sudah mendapatkan izin operasional resmi dan sudah bisa diakses dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Kontroversi Starlink: Masa Depan Internet atau Ancaman Baru bagi NKRI?
3. Kementerian Kominfo ganti nama
Pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Perubahan ini mencerminkan fokus pemerintah dalam menghadapi tantangan era digital dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Seiring dengan perubahan nama, Komdigi juga merombak struktur organisasinya untuk lebih efektif dalam menjalankan tugas di era digital.
Perubahan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 174 Tahun 2024, yang mencakup penyesuaian pada direktorat-direktorat yang ada. Adapun tugas dan fokus utama Komdigi adalah:
- Keamanan Digital: Memastikan keamanan data dan informasi di ruang digital.
- Pemberantasan Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal: Mengatasi maraknya aktivitas ilegal di dunia maya yang merugikan masyarakat.
- Internet Ramah Anak: Melindungi anak-anak dari konten negatif dan kejahatan siber.
- Pemerataan Akses Internet: Memperluas dan meningkatkan kualitas konektivitas internet hingga ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Dengan perubahan ini, diharapkan Komdigi dapat lebih responsif dan proaktif dalam menghadapi dinamika digital serta mendorong Indonesia menuju transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Meutya: Kementerian Komunikasi dan Digital Disingkat Komdigi
4. Bos Nvidia ke Indonesia
Pada 14 November 2024, CEO dan pendiri Nvidia, Jensen Huang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri “Indonesia AI Day” yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta.
Dalam acara tersebut, Huang menekankan pentingnya Indonesia mengembangkan kecerdasan buatan (AI) secara mandiri, mengingat data dan budaya unik yang dimiliki negara ini.
Huang juga menyoroti potensi besar AI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia. Ia mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai industri.
Selain menghadiri acara tersebut, Huang bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, untuk membahas peluang kerja sama dalam pengembangan infrastruktur digital dan AI di Indonesia.
Baca juga: Sebut AI adalah Masa Depan, CEO Nvidia Jensen Huang Beri Pesan untuk Anak Muda Indonesia
5. iPhone 16 terlarang
Pemerintah Indonesia masih belum mengizinkan penjualan iPhone 16 secara resmi. Pasalnya, Apple belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.
Meski Apple telah berkomitmen untuk investasi sebesar Rp 1,71 triliun, hingga saat ini baru terealisasi Rp 1,48 triliun, sehingga masih kurang Rp 240 miliar untuk memenuhi syarat tersebut.
Kemudian pada November 2024, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mempertimbangkan pemblokiran International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk iPhone 16 yang masuk ke Indonesia melalui jalur tidak resmi atau diperjualbelikan tanpa izin.
Hal ini berarti perangkat tersebut tidak akan dapat terhubung ke jaringan seluler di Indonesia
Untuk mengatasi pemblokiran ini, pada awal November lalu, Apple mengajukan proposal investasi tambahan sebesar Rp157 miliar untuk memenuhi kekurangan investasi sebelumnya.
Baca juga: Sinyal Positif Kehadiran iPhone 16 di Indonesia
Namun, pemerintah menilai jumlah tersebut masih belum memadai dan meminta komitmen investasi yang lebih besar
Kemudian pada awal Desember, Apple berencana menginvestasikan 1 miliar dollar AS (sekitar Rp15 triliun) untuk membangun pabrik manufaktur di Indonesia yang akan memproduksi komponen untuk smartphone dan produk lainnya.
Langkah ini diharapkan dapat memenuhi persyaratan TKDN dan mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia
Hingga saat ini, penjualan iPhone 16 di Indonesia masih diblokir oleh pemerintah Indonesia. Tanggal peluncuran iPhone 16 di Tanah Air pun saat ini belum bisa dipastikan alias masih misterius.