8 Ciri Seorang Zillennial, Tumbuh Besar di Masa Peralihan Teknologi
Bela, apakah kamu pernah mendengar istilah Zillennial? Kalau belum, Zillennial merupakan sebutan bagi orang-orang yang lahir di antara generasi Millennial dan Z, alias generasi hybrid di antara kedua generasi tersebut.
Jika dikutip dari seorang penulis Business Insider, Avery Hartmans, Zillenial adalah mereka yang lahir di rentang tahun 1990 hingga 2000. Berbeda halnya dengan penulis Vogue, Mary Everett, yang mengklasifikasikan Zillennial sebagai orang-orang yang lahir di antara tahun 1992 hingga 1998.
Perbedaan pendapat pun juga muncul dari penulis, Mary Donauhe, yang menjelaskan bahwa generasi Zillennial adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1995 sampai 2000.
Kendati terdapat perbedaan pendapat terkait rentang tahun kelahiran ‘generasi mikro’ ini, yang jelas para Zillennial punya beberapa ciri khusus yang mendefinisikan diri mereka sendiri nih, Bela.
Mereka nggak benar-benar punya karakteristik murni seorang Millennial, maupun si tech-savvy, Gen Z.
Nah, kira-kira apakah kamu termasuk ke dalam generasi Zillennial? Untuk menjawabnya, coba cek cirinya berikut ini.
1. Kamu ingat tumbuh besar tanpa media sosial
Pertama, seorang Zillennial tahu betul bagaimana rasanya tumbuh besar sebelum adanya media sosial, seperti halnya Facebook, X, maupun Instagram. Kamu mungkin ingat bagaimana kehidupanmu sebelum kerap menuliskan Wall di Facebook, maupun sebelum membuat cuitan di Twitter yang sekarang beralih nama menjadi X.
Tapi yang lebih spesial, kamu jugalah yang menjadi generasi pertama yang menyambut kehadiran berbagai platform media sosial tersebut.
2. Kamu ingat tumbuh besar tanpa handphone
Selain hidup sebelum adanya ‘gempuran’ media sosial, kamu juga ingat bagaimana tumbuh besar tanpa adanya handphone. Namun di sisi lain, generasi kamu juga, nih yang menyambut kedatangan berbagai merk dan jenis handphone pertama kali. Juga yang pertama kali liat perubahan harga handphone baru mauapun bekas dari tabloid gadget mingguan.
Mungkin handphone pertamamu dulu berukuran besar dengan layar hitam putih, disertai dengan banyak tombol. Nggak seperti Gen Z yang tumbuh dengan handphone pertama mereka dengan layar berwarna.
3. Kamu tahu cara menggunakan disket
Zillennial juga tahu, dong cara menggunakan disket, seperti halnya generasi millennial untuk menyimpan data di masa lalu. Namun, cukup berbeda tentunya dengan generasi Z yang telah menyimpan data menggunakan CD maupun flashdisk.
Kamu mungkin juga ingat kalau disket zaman kamu bersekolah dulu hanya mampu menyimpan data dengan ukuran yang sangat kecil. Tentunya, nggak akan mungkin bisa dipakai, deh di zaman sekarang.
4. Kamu pernah menggunakan Silly Bandz
Apakah dulu kamu pernah menggunakan Silly Bandz dan saling menukarkannya dengan teman sekelasmu, Bela? Itu tandanya, kamu memang seorang Zillennial!
Yup, di masa sekolah dulu, Zillennial hype banget dengan memakai gelang karet warna-warni dengan berbagai bentuk atau yang disebut sebagai Silly Bandz. Dari yang original hingga KW, para Zillennial suka banget memenuhi lengan mereka dengan gelang hits satu ini.
Kamu sendiri pernah kena razia guru nggak nih, Bela saat mengenakan Silly Bandz ke sekolah?
5. Kamu pernah menjadi penggemar Twilight
Hati para Zillennial zaman sekolah dulu diobrak-abrik dengan kisah cinta segitiga antara Bella Swan, Edward Cullen, dan Jacob Black di dalam film Twilight. Pokoknya, obrolan murid perempuan di kelas selalu ramai membahas tentang ketiga karakter tersebut, deh.
Karena memang Zillennial tumbuh besar dengan kehadiran film bertema roman-fantasi yang booming di tahun 2008 hingga 2012 itu.
6. Kamu pernah menjadi pengguna Tumblr
Zillennial merupakan pengguna aktif Tumblr di zaman sekolah dulu. Kata mutiara serta fan art banyak sekali diunggah lewat platform media sosial yang populer di sekitar tahun 2008 ini. Apabila kamu seorang Zillennial, kamu mungkin masih mengingat akun Tumblr-mu dulu.
7. Kamu ingat ‘Tik Tok’ bukanlah sebuah platform media sosial, melainkan lagu populer milik Ke$ha
Kalau kamu memang seorang Zillennial, dulu saat mendengar kata ‘Tik Tok’ hal pertama yang muncul dalam pikiranmu adalah lagu yang sangat populer di sekitar tahun 2010, dan bukanlah sebuah aplikasi video berdurasi singkat yang ramai digunakan saat ini.
Kala sekolah dulu, kemungkinan lagu Tik Tok yang dinyanyikan oleh Ke$ha masuk ke dalam daftar putar di dalam handphone-mu dan menjadi salah satu lagu yang paling sering didengarkan.
8. Kamu nggak merasa cocok jika dianggap sebagai generasi Millennial maupun Gen Z
Ciri terakhir seorang Zillennial yang paling kentara tentu saja merasa nggak cocok apabila dikategorikan sebagai seorang Millennial ataupun Gen Z. Zillennial merasa nggak bisa benar-benar related dengan karakteristik generasi Millennial , ataupun sebagai Gen Z.
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan beberapa ciri khas dari generasi Zillennial. Gimana, kamu sendiri merasa cukup related nggak, nih dengan ciri di atas, Bela?
Baca Juga: Mengenal Generasi Alpha: Karakteristik dan Perbedaannya dengan Gen Z
Baca Juga: Generasi Sandwich Itu Apa? Ini Pengertian, Ciri, dan Tipsnya
Baca Juga: Bikin Tertohok, 15 Ilustrasi Ini Sindir Generasi Modern