Sudah Sering Jadi Korban, Media Vietnam Kembali Soroti Lemparan Pratama Arhan
SUPERBALL.ID – Timnas Indonesia berhasil memetik poin penuh kala bertandang ke markas Timnas Myanmar pada laga pembuka Grup B ASEAN Cup 2024.
Bermain di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Senin (9/12/2024) malam WIB, Indonesia menang tipis 1-0.
Adapun gol kemenangan Indonesia tercipta dari situasi kemelut di depan gawang Myanmar pada menit ke-76.
Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, Kadek Arel menerima bola dan memberikan umpan kepada Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Pakar Vietnam Berubah Pikiran soal Kekuatan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024
Asnawi lalu melepaskan sepakan kaki kanan yang membentur mistar dan kiper Myanmar sebelum masuk ke gawang.
Sayangnya, gol tersebut akhirnya tercatat sebagai gol bunuh diri kiper Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung.
Terlepas dari itu, proses gol tersebut mendapat sorotan dari media Vietnam Bongda24h.vn.
Lebih tepatnya, Bongda24h menyoroti lemparan ke dalam Pratama Arhan yang kembali menjadi senjata mematikan.
Sebelumnya, Timnas Vietnam memang kerap menjadi korban lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Indonesia pernah mencetak dua gol ke gawang Vietnam dari skema lemparan ke dalam Arhan di semifinal SEA Games 2023.
Teranyar, lemparan ke dalam Arhan menjadi mimpi buruk bagi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tepatnya dalam laga ketiga Grup F putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Maret lalu.
Kala itu, Indonesia menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri.
Gol tercipta dari situasi kemelut di depan gawang Vietnam setelah Arhan melakukan lemparan ke dalam.
Lemparan jauh Arhan tidak mampu dijangkau oleh dua bek Vietnam yaitu Bui Hoang Viet Anh dan Phan Tuan Tai.
Baca Juga: Timnas Indonesia Cuma Menang 1-0 atas Myanmar, Shin Tae-yong Tak Menyangka
Situasi panik di depan gawang Vietnam membuat Vu Minh Trong gagal menghalau bola dengan baik di tiang jauh.
Bola sapuannya justru mengarah kepada Egy, yang langsung menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat.
“Inilah salah satu senjata andalan Garuda dan sudah tidak asing lagi bagi para penggemar sepak bola Asia Tenggara selama bertahun-tahun.”
“Bahkan, Vietnam pun sudah berkali-kali menjadi korban senjata ini.”
“Di Piala Asia 2023, Pratama Arhan juga membantu Indonesia mencetak gol ke gawang Jepang,” tulis Bongda24h.vn.
Lebih lanjut, Bongda24h menilai ASEAN Cup 2024 menjadi kesempatan bagi Arhan untuk kembali bersinar.
Pasalnya, posisi Arhan di tim senior mulai tergeser menyusul hadirnya sejumlah pemain keturunan.
“Pratama Arhan lahir pada tahun 2001 dan sudah menjadi langganan Skuad Garuda,” tulis Bongda24h.
“Namun, seiring maraknya pemanggilan pemain keturunan seperti Calvin Verdonk atau Nathan Tjoe-A-On, lambat laun Arhan mulai kehilangan tempatnya.”
“Namun, dengan pelatih Shin Tae-yong memanggil skuad muda di ASEAN Cup 2024, Arhan kembali ke posisi biasanya dan menjadi salah satu pilar utama Indonesia,” tambahnya.