Efek Jalan Kaki dengan Posisi Badan Tidak Tepat, Apa Saja?
KOMPAS.com – Posisi badan yang tidak tepat saat berjalan kaki bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Posisi badan saat jalan kaki yang tidak tepat itu seperti membungkuk, pandangan melihat ke bawah, dan mengambil langkah terlalu lebar.
Kebiasaan buruk tersebut juga membuat Anda tidak mendapat manfaat kesehatan dari jalan kaki, yaitu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperkuat tulang, mengurangi lemak tubuh, membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.
Lantas, apa efek jalan kaki dengan posisi badan tidak tepat? Dan bagaimana yang seharusnya?
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Posisi Badan yang Benar Saat Olahraga Jalan Kaki
Efek posisi badan tidak tepat saat jalan kaki
Untuk mendapatkan manfaat jalan kaki, posisi badan yang benar saat jalan kaki perlu diketahui.
Sebab, jalan kaki dengan postur tubuh yang benar selama 30 menit memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan kebugaran, menyehatkan sistem kardiovaskular, hingga memperkuat otot dan tulang.
Sebaliknya, jalan kaki dengan posisi badan tak tepat justru bisa merugikan. Dilansir dari Mount Elizabeth, berikut efek samping jalan kaki dengan posisi badan yang tidak tepat:
- Punggung bawah menegang
- Muncul rasa nyeri di leher
- Sakit kepala.
Untuk menghindari efek buruk tersebut, hindari berjalan terlalu lebar dan melihat ke bawah saat berjalan kaki.
Dikutip dari Healthline, berikut gerakan yang sebaiknya dihindari saat berjalan kaki:
1. Melihat ke bawah.
Terlalu sering melihat ke bawah ke arah kaki atau ponsel dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada leher Anda.
2. Mengambil langkah terlalu panjang
Tenaga saat berjalan kaki berasal dari dorongan kaki belakang. Penelitian menunjukkan, melangkah terlalu jauh dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada sendi kaki bagian bawah.
3. Memutar pinggul
Usahakan agar pinggul harus tetap sejajar saat berjalan.
4. Membungkuk
Untuk menghindari ketegangan pada punggung dan bahu, jaga agar bahu tetap ke bawah dan ke belakang saat berjalan atau berdiri. Fokuslah untuk menjaga agar tulang belakang tetap memanjang.
5. Kenakan sepatu yang tepat
Berjalan mengenakan sepatu yang tidak tepat membuat kaki tidak nyaman dan bisa menyebabkan cedera kaki.
Pastikan Anda mengenakan sepatu yang pas dan nyaman dengan penyangga lengkungan dan tumit yang baik, serta bantalan untuk menyerap guncangan saat kaki membentur tanah.
Baca juga: [POPULER TREN] Besaran Uang Pensiun Presiden Jokowi Usai Lengser Bulan Depan | Jalan Kaki 5.000 Langkah Berapa Menit?
Posisi badan yang benar saat jalan kaki
Dilansir dari Kompas.com, Senin (30/9/2024), berikut posisi badan yang tepat saat berjalan kaki:
- Berdiri tegak
- Mata menghadap ke depan
- Memanjangkan punggung
- Jaga bahu tetap ke belakang
- Libatkan otot inti
- Ayunkan lengan dari bahu
- Ambil langkah dari tumit kaki.
Posisi badan yang benar saat jalan kaki bisa membantu memperbaiki postur tubuh, menjaga tulang dan sendi tetap sejajar, mengurangi keausan sendi, otot, dan ligamen. Juga bisa mencegah nyeri punggung, leher, dan kaki serta mengurangi risiko cedera.
Berjalan dengan teknik dan postur tubuh yang benar tidaklah sulit. Namun, hal ini membutuhkan perhatian khusus.