5 Manfaat Makan Pisang untuk Penderita Diabetes,Berikut Jenis Pisang yang Bagus untuk Dikonsumsi
TRIBUNHEALTH.COM – Pisang adalah buah yang sangat serbaguna dan lezat, mudah dicerna, dan memiliki banyak manfaat.
Konsumsi pisang dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan penyakit kronis karena kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi.
Pisang adalah buah yang kaya akan karbohidrat, dan penderita diabetes diminta untuk berhati-hari mengonsumsi karbohidrat karena dapat meningkatkan gula darah.
Oleh karena itu, pemilihan jenis pisang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes agar tidak melonjakkan kadar gula darahnya.
Baca juga: 7 Potensi Biji Labu untuk Kesehatan, Kendalikan Gula Darah hingga Cegah Sembelit
“Karbohidrat yang ditemukan dalam pisang dipecah menjadi glukosa yang masuk ke aliran darah sebelum menuju sel untuk dijadikan energi.”
“Makan pisang akan menyebabkan gula darah meningkat, tetapi tergantung pada seberapa banyak Anda makan, apa yang Anda padukan dengan pisang, dan tingkat kematangannya, hal itu belum tentu buruk.”
“Pisang yang lebih matang akan memiliki lebih banyak gula, dan pisang yang masih hijau akan memiliki lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten, yang tidak memengaruhi gula darah,” kata Kalsey Lorencz, seorang ahli diet yang dilansir dari EatingWell.
Manfaat Makan Pisang
Meskipun penderita diabetes perlu mengurangi asupan karbohidrat, mereka tetap perlu mengonsumsi karbohidrat sehat untuk energi.
“Mengonsumsi karbohidrat sehat sangat penting bagi penderita diabetes jika mereka mengonsumsi obat penurun gula darah,” jelas Lorencz.
“Pisang merupakan sumber serat, vitamin C, kalium, vitamin B6, dan mangan yang baik.”
Pisang merupakan sumber energi cepat yang baik, dan memakannya dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi penderita diabetes.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Dilansir dari Redcliffelabs, berikut ini beberapa manfaat konsumsi pisang untuk penderita diabetes.
1. Meningkatkan sensitivitas insulin
Pisang mengandung karbohidrat dan serat makanan yang paling sehat.
Pisang yang belum matang sebagian atau seluruhnya mengandung pati resisten, yang tidak dapat dicerna dan difermentasi oleh bakteri usus.
Pati ini meningkatkan kesehatan usus, metabolisme, dan kekebalan tubuh.
Pati resisten juga dikenal dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes.
2. Mengatur gula darah
Serat yang ada dalam buah pisang bersama dengan pati resisten, dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, mendorong pelepasan glukosa secara bertahap ke dalam darah.
Sehingga kadar gula darah dapat dikendalikan secara efektif.
Kesehatan usus dan sensitivitas insulin akan lebih baik karena pati resisten juga membantu mengatur glukosa darah.
Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Diabetes dikaitkan dengan ancaman penyakit jantung yang lebih tinggi.
Tak hanya itu, diabetes juga rentan terhadap tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Mineral yang ditemukan dalam pisang, seperti kalium dan magensium, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kedua nutrisi ini meningkatkan fungsi jantung yang sehat dan mengatur tekanan darah.
4. Kesehatan usus yang lebih baik
Pisang meningkatkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Serat dalam pisang meningkatkan pencernaan, sementara pati resisten tidak dapat dicerna dan difermentasi dalam usus oleh bakteri usus, sehingga meningaktkan pembentukannya dan meningkatkan kesehatan usus.
5. Mengontrol porsi makan
Makanan yang kaya karbohidrat merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin kenyang lebih lama.
Makanan ini menyediakan cukup energi dan rendah kalori, sehingga sangat cocok bagi penderita diabetes yang perlu mengandalikan porsi makan.
Baca juga: 10 Cara Mudah Mengonsumsi Lebih Banyak Protein, Bantu Tingkatkan Nutrisi untuk Tubuh
Tips Mengonsumsi Pisang Bagi Penderita Diabetes
Dikutip dari EatingWell, berikut ini tips yang dapat membantu Anda menikmati pisang sambil menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
– Kombinasikan pisang dengan makanan tinggi protein dan lemak untuk memperlambat pencernaan dan penyerapan gula olah tubuh.
– Maknlah pisang yang lebih hijau dan kurang matang, karena pisang tersebut memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi dan kadar gula yang lebih rendah.
– Konsumsilah pisang yang lebih kecil untuk mengurangi jumlah gula yang masuk ke dalam darah Anda.
“Pilih pisang yang agak hijau. Lalu, padukan dengan sumber protein dan lemak, seperti selai kacang atau telur rebus, untuk sarapan sehat dan memuaskan guna menjaga kadar gula darah tetap stabil,” imbau Lorencz.
Baca juga: 6 Dampak Buruk Konsumsi Makanan & Minuman yang Mengandung Pemanis Buatan, Gula Darah Tak Terkontrol
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)