Jorge Martin Merendah kepada Valentino Rossi Setelah Menjuarai MotoGP 2024
BOLASPORT.COM – Jorge Martin menunjukkan sikap merendah setelah dia bisa menyamai pencapaian yang ditorehkan Valentino Rossi di MotoGP.
MotoGP 2024 berakhir dengan manis bagi seorang Jorge Martin yang menjadi andalan tim satelit Ducati yaitu Pramac Racing.
Bagaimana tidak? Pembalap berjuluk Martinator tersebut keluar sebagai juara dunia usai menjalani persaingan sengit melawan Francesco Bagnaia.
Performa eksplosif dari Martin sepanjang musim 2024 ini mampu menghentikan ambisi rider pabrikan Ducati itu untuk mencetak hattrick juara.
Dengan mengemas total 508 poin, rider Spanyol itu meninggalkan Bagnaia di peringkat kedua dengan jarak 10 angka saja.
Keberhasilan menjuarai MotoGP 2024 mengobati luka Martin yang gagal mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati.
Pembalap berusia 26 tahun tersebut kalah saing dari Marc Marquez yang akhirnya dipilih sebagai tandem Bagnaia untuk musim depan.
Ya, Martin harus kembali gigit jari karena Ducati memilih Marquez yang memiliki riwayat mentereng dengan delapan gelar juara dunia.
Selain itu, keberhasilan menjuara MotoGP 2024 juga mengukir sebuah pencapaian istimewa dalam perjalan karier seorang Martin.
Baca Juga: Takdir Marc Marquez pada MotoGP 2024 Masih Disesali, Kepala Kru Sendiri Ungkap 1 Borok Belum Teratasi
Rider yang musim depan bergabung dengan Aprilia Racing itu telah resmi menyamai pencapaian legenda hidup MotoGP Valentino Rossi.
Martin mengikuti jejak The Doctor sebagai pembalap yang berhasil menjadi juara dunia dengan memperkuat tim satelit.
Sebelumnya, Rossi telah melakukannya bersama tim satelit Honda, Nastro Azzurro Honda pada musim 2001 di kelas 500cc yang saat itu menjadi kelas tertinggi.
Meski telah berhasil menyamai pencapaian peraih sembilan gelar juara dunia tersebut, Martin tetap menunjukkan sikap merendah.
Dia sendiri merasa Pramac Racing bukanlah murni sebagai tim satelit karena memiliki motor dengan spesifikasi sama dengan tim pabrikan Ducati.
Terlepas dari itu semua, Martin merasa disandingkan dengan Rossi merupakan hal yang mengesankan baginya.
“Saya adalah orang pertama yang menang dengan cara seperti itu di MotoGP,” kata Martin, dilansir dari Motosan.
“Rossi juga pernah menang di kelas 500cc dan ini (Pramac) juga bukan tim satelit, melainkan tim pabrikan, meskipun dengan pakaian yang berbeda.”
“Tapi ya, di MotoGP saya adalah yang pertama dan yang lain yang melakukannya adalah Rossi, kata-kata yang bagus,” imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Benar-benar Kesal karena Francesco Bagnaia Pikul Beban Ducati tapi Tim Merah Punya ‘Penyihir’