Informasi Terpercaya Masa Kini

Tari Kecak di GWK, Tari Kecak Paling Unik dan Berbeda dari Tari Kecak Lainnya di Bali

0 7

Tari Kecak di Bali menjadi salah satu event yang tidak bisa dilewatkan dan menjadi golden moment bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. 

Bagaimana tidak? Event Tari Kecak ini memberikan kesan mendalam bagi penontonnya karena Tari Kecak ditampilkan dengan latar belakang pemandangan alam yang mengesankan sehingga dapat memperdalam pengalaman pengunjungnya. 

Selain itu, pemilihan waktu penyelenggaraan pada saat menjelang sunset membuat pengunjungnya akan memiliki pengalaman berkesan dan tak terlupakan di Pulau Dewata. Salah satu Tari Kecak yang dapat dinikmati di Bali adalah Tari Kecak Wisnu Garuda di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.

Semenjak kepemilikan dan pengelolaan destinasi tersebut berpindah ke tangan perusahaan swasta, kini atraksi pada Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana semakin beragam. Tak hanya keterbaruan atraksi Patung Garuda Wisnu yang menjadi Patung tertinggi di dunia saja, tetapi juga inovasi atraksi dengan perhelatan pertunjukan kebudayaan yang mana Tari Kecak menjadi salah satu pertunjukan budaya unggulannya. 

Namun, pertunjukan Tari Kecak di Bali tidak seperti pertunjukan Tari Kecak pada destinasi lainnya di Bali karena pertunjukan Tari Kecak di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana memiliki karakteristik tersendiri. 

Tari Kecak di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana mengangkat kisah berdasarkan legenda Garuda Wisnu Kencana, yaitu kisah pembebasan Dewi Winata oleh Garuda menggunakan bantuan Tirta Amerta (air suci) dari Dewa Wisnu dan sebagai imbalan Garuda menuruti keinginan Dewa Wisnu untuk menjadi tunggangannya. 

Dengan demikian, penyelenggaraan pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana rasanya benar-benar dapat memperkaya dan memperdalam pengalaman wisatawan karena wisatawan dapat melihat secara langsung kisah dan sejarah didirikannya destinasi wisata Garuda Wisnu Kencana.

Pertunjukan tersebut diselenggarakan di dalam area wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, tepatnya di Lotus Pond, yaitu pada taman terluas dengan tebing karst yang mengelilinginya. Tempat tersebut sangatlah luas untuk penyelenggaraan pertunjukan Tari Kecak sehingga pengunjung dapat menikmati pertunjukan pada halaman Lotus Pond serta pada tangga turun dari Garuda Plaza menuju Lotus Pond. 

Pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu ini menghadap ke arah Garuda Plaza sehingga pengunjung yang mendapatkan tempat menonton di tangga akan mendapatkan tempat terbaik untuk menonton Tari Kecak Garuda Wisnu karena penonton tersebut sekaligus dapat menikmati pertunjukan dengan latar belakang sunset di Garuda Wisnu Kencana yang mempesona.

Meskipun tempat menonton pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu luas dan dapat menampung banyak wisatawan, pada saat pertunjukan dimulai kondisi penonton mulai tidak stabil. 

Tempat menonton di tanah yang lapang tak membuat semua penonton dapat melihat pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu ketika mereka duduk karena tinggi badan penonton yang berbeda dan tidak adanya crowd control membuat penonton cenderung memilih berdempetan supaya dapat melihat dengan jelas pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu. 

Tak adanya crowd control menyebabkan beberapa penonton beranjak berdiri ketika pertunjukan dimulai. Keadaan tersebut membuat beberapa penonton lainnya berteriak dan mengeluh karena tidak dapat melihat pertunjukan tari kecak terutama adalah penonton yang berada di baris paling belakang. Tak hanya itu, bahkan ada wisatawan yang memaksakan diri untuk maju ke depan supaya dapat menonton Tari Kecak Garuda Wisnu secara jelas. 

Ketiadaan crowd control membuat tangga menuju lotus pond dipenuhi oleh penonton sehingga membuat beberapa wisatawan lain kesulitan lewat. 

Kejadian tersebut menunjukkan ketidaknyamanan penonton dalam menikmati pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu sekaligus wisatawan yang ingin mengeksplorasi destinasi wisata Garuda Wisnu Kencana. 

Dalam hal ini, pengelola Garuda Wisnu Kencana masih perlu meningkatkan pengelolaan tempat penyelenggaraan pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu. Terlepas dari pemilihan tempat yang sesuai dengan cerita yang diangkat, sebaiknya pihak Taman budaya Garuda Wisnu Kencana juga memperhatikan penciptaan ruang yang nyaman bagi penonton untuk menikmati pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu. 

Hal yang dapat dilakukan seperti dengan memberikan crowd control pada saat penyelenggaraan berbagai pertunjukan di destinasi wisata ini. Kehadiran crowd control diharapkan dapat membantu mengatur ketertiban dan tata letak menonton bagi wisatawan supaya tercipta ruang yang nyaman untuk menonton pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu.

Meskipun demikian, wisatawan yang menonton pertunjukan tari tersebut tetap menikmati pertunjukan sambil mendokumentasikan pertunjukan tersebut. Sebagian besar wisatawan terlihat tidak begitu memperhatikan bagaimana alur cerita Tari Kecak Garuda Wisnu. 

Ketika seorang membawa barcode yang berisi sinopsis dan alur cerita Tari Kecak Garuda Wisnu, hanya sedikit dari wisatawan yang scan barcode untuk membaca sinopsis dan alur cerita tersebut. 

Saya sendiri tidak yakin mereka benar-benar dapat menikmati pertunjukan dengan memperhatikan alur ceritanya karena banyak sekali distraksi mulai dari pergerakan wisatawan yang memilih melewati pertunjukan hingga penonton yang berpindah-pindah yang membuat wisatawan lain tidak fokus mengikuti alur cerita yang sedang dikisahkan. 

Namun, mereka tetap menonton dan fokus mengabadikan momen di depan matanya yang bagi mereka itu adalah sesuatu yang baru dalam hidup mereka sehingga mereka dapat melihat kembali momen tersebut kapan saja. Momen tersebut tentu saja tidak hanya disimpan di galeri untuk sekadar dikenang saja. 

Fenomena wisatawan saat ini ialah mengabadikan momen tak sekadar untuk dikenang saja, tetapi juga untuk ditunjukkan kepada pengikutnya di media sosial. Biasanya wisatawan akan mempublikasikannya pada cerita di Instagram dengan menyebut akun Garuda Wisnu Kencana dan mereka akan merasa bangga ketika di posting ulang oleh akun Instagram Garuda Wisnu Kencana. 

Hal tersebut menjadi hubungan yang saling menguntungkan antara wisatawan dengan pihak Garuda Wisnu Kencana karena dengan postingan wisatawan pada media sosialnya, Garuda Wisnu Kencana juga akan mendapat sorotan sekaligus dapat menjadi peluang menarik calon wisatawan supaya memiliki keinginan untuk berkunjung ke destinasi wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.

Publisitas wisatawan dapat membantu destinasi menaikkan citra destinasinya meskipun tak semua mengerti betul bagaimana ceritanya. Dengan demikian, beberapa wisatawan dapat mencapai aktualisasi dirinya dengan mengunggah aktivitas wisata mereka di media sosial meskipun tanpa memaknai pengalamannya pada saat menonton pertunjukan Tari Kecak Garuda Wisnu.

Leave a comment