7 Tanaman yang Tidak Disukai Lalat, Cocok Ditanam di Dalam Rumah
KOMPAS.com – Lalat merupakan salah satu serangga yang sering mengganggu kenyamanan di rumah. Selain tidak higienis, lalat juga berpotensi membawa penyakit berbahaya seperti Salmonella, E.coli, hingga kolera.
Namun, kamu tidak selalu membutuhkan perangkap serangga untuk menyingkirkan lalat. Tanaman hias tertentu juga dapat menjadi solusi alami yang efektif.
Beberapa tanaman memiliki aroma khas yang tidak disukai lalat. Mengutip Tom’s Guide, Sabtu (30/11/2024), berikut adalah beberapa tanaman yang tidak disukai lalat.
Baca juga: 4 Penyebab Lalat Muncul di Rumah dan Cara Membasminya
Lavender
Lavender dikenal dengan aroma khasnya yang menenangkan. Selain meredakan stres dan membantu tidur, aroma kuat dari bunga lavender juga ampuh mengusir lalat, nyamuk, ngengat, hingga kutu.
Kamu bisa merawat tanaman lavender di dalam rumah, meletakkan seikat lavender di sudut ruangan, atau gunakan minyak lavender untuk efek serupa.
Lavender merupakan tanaman hias yang cukup tangguh, yang menyukai sinar matahari penuh dan dapat bertahan lama dalam kondisi kering. Namun, perlu diingat bahwa tanaman ini beracun bagi kucing dan anjing, sehingga perlu hati-hati saat menanamnya di rumah.
Baca juga: 5 Tanaman Pengusir Lalat Buah dan Menjauhkannya dari Dapur
Mint
Mint adalah tanaman serbaguna yang mudah tumbuh di berbagai kondisi. Selain dapat digunakan sebagai bahan masakan, aromanya yang segar sangat efektif mengusir lalat dan bahkan tikus.
Untuk hasil terbaik, tanam mint dalam pot dan tempatkan di ambang jendela. Kamu juga bisa membuat semprotan pengusir lalat dengan mencampur dua sendok teh minyak peppermint dengan satu cangkir air.
Bunga marigold
Bunga marigold terkenal dengan aromanya yang khas, yang mengandung senyawa limonene, yang mampu mengusir serangga seperti lalat putih dan nyamuk.
Bunga marigold dapat tumbuh hingga setinggi 15-91 cm dengan lebar bunga sekitar 15-61 cm. Waktu tumbuhnya bervariasi antara 50 hingga 90 hari. Untuk perawatan yang optimal, bunga marigold membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang dikeringkan dengan baik.
Baca juga: 6 Hal yang Menarik Lalat Masuk ke Rumah dan Cara Membasminya
Meskipun lebih cocok ditanam di luar ruangan, bunga marigold potong dapat digunakan di dalam rumah untuk mendapatkan efek serupa.
Rosemary
Tanaman rosemary sering ditemukan di dapur sebagai bumbu aromatik untuk berbagai jenis masakan. Namun, aromanya yang khas juga bisa mengusir lalat kecil dan agas.
Rosemary bisa ditanam dalam pot di dalam rumah dengan sinar matahari langsung. Selain itu, minyak rosemary dapat digunakan sebagai bahan pestisida alami yang efektif untuk mengusir serangga.
Baca juga: 6 Cara Membasmi Lalat di Luar Ruangan, Dijamin Enggak Masuk ke Rumah
Serai
Berikutnya, tanaman yang tidak disukai lakat adalah serai. Serai diketahui memiliki kandungan minyak yang ampuh untuk mengusir lalat dan nyamuk.
Serai paling baik ditanam di pot besar karena ia dapat tumbuh dengan cepat. Tanaman ini akan tumbuh subur di lokasi yang terang hingga minim cahaya.
Tanaman serai tahan terhadap kekeringan, sehingga tidak memerlukan penyiraman yang terlalu sering. Pastikan juga pot tanaman sera memiliki drainase yang baik agar tanahnya tidak terlalu basah.
Baca juga: Mengusir Lalat Pakai Ampas Kopi, Apakah Ampuh?
Catnip
Catnip merupakan tanaman favorit kucing yang tidak disukai lalat. Ini karena catnip mengandung Nepeta cataria, senyawa aktif yang mampu mengusir lalat dan nyamuk.
Tanaman ini mudah ditanam di dalam rumah, terutama di ambang jendela yang terkena sinar matahari. Namun, perhatikan pertumbuhannya agar tidak terlalu meluas.
Kemangi
Terakhir, kemangi juga termasuk tanaman yang tidak disukai lalat. Kemangi merupakan tanaman herbal yang efektif mengusir serangga seperti lalat dan nyamuk.
Tanaman ini memancarkan aroma khas yang tidak disukai serangga. Namun, kemangi cukup menantang untuk dirawat karena membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Membasmi Lalat di Rumah
Di samping itu, kunci keberhasilan menanam kemangi adalah paparan cahaya yang cukup. Seperti banyak tanaman herbal lainnya, kemangi sangat menyukai sinar matahari. Jadi, letakkan tanaman ini di dekat jendela yang mendapatkan cahaya selama enam hingga 8 jam per hari.