Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengenal Denza, Merek Mobil Mewah yang Lahir dari Kemitraan Mecedes-Benz

0 2

BYD Motor Indonesia akan membawa merek baru bernama Denza di Tanah Air. Brand otomotif tersebut menaungi mobil-mobil mewah dengan fitur serta teknologi unggulan, kenyamanan kelas atas, dan pengalaman kepemilikan premium.

Awal berdirinya Denza dilakukan pada 2010. Pabrikan bermitra dengan Daimler AG atau sekarang Mercedes-Benz Group untuk menggarap pasar kendaraan mewah di China. Kemitraan dilakukan karena Daimler memiliki pengalaman di pasar tersebut, sementara BYD dari sisi penguasaan teknologi.

“Denza didirikan dengan kepemilikan 50:50 pada 2010. Pada 2021 kami melakukan restrukturisasi kepemilikan saham dengan menaikkan mayoritas saham menjadi 90 persen,” ungkap General Manager BYD Asia PAcific Auto Sales Division, Liu Xueliang di kantor pusat BYD di Shenzen, China, belum lama ini.

“Pada musim panas tahun ini BYD kembali menaikkan kepemilikan saham Denza dan kini Denza 100 persen milik BYD,” tambahnya.

Ekspansi Denza tak cuma ke Indonesia, melainkan juga ke Malaysia yang memiliki prospek pasar yang besar. “Kami secara resmi akan mengenalkan Denza pada kuartal satu untuk pasar Malaysia dan Indonesia. Di bawah Denza kami menyiapkan berbagai model untuk kedua negara,” tambahnya.

Sekilas mengenai Denza, mobil purwarupa perdananya debut di Beijing Auto Show 2012, berupa Denza EV. Lanjut produk prototipenya diperkenalkan setahun kemudian di Shanghai Auto Show 2013. Lanjut pada 2014 mobil listrik pertamanya meluncur, Denza 300 EV.

Sejak saat itu pengembangan model terus dilakukan. Hingga akhirnya pada 2019 Denza X dirilis sebagai SUV listrik perdana mereka, juga menandakan ekspansi produk pabrikan ke segmen yang semakin menjadi pilihan konsumen di China dan juga global.

Barulah pada 2022, Denza kembali coba berinovasi dengan menghadirkan MPV mewah pertama yang disebut Denza D9. Perusahaan merancangnya untuk kebutuhan keluarga modern maupun profesional bisnis.

Dapur pacunya mengemas opsi plug-in hybrid (PHEV) dan baterai listrik murni (BEV). Versi PHEV kombinasi motor listrik dan mesin bensinnya menjanjikan daya tempuh jauh hingga di atas 1.000 kilometer, sementara versi tanpa emisinya di 600-an kilometer.

Model tersebut juga diproyeksikan akan masuk Indonesia pada kuartal pertama 2025. Entitas brand Denza akan tetap di bawah perusahaan PT BYD Motor Indonesia, sementara jaringan dilernya akan berbeda lantaran pendekatannya tidak sama dengan BYD reguler.

Secara portofolio produk, selain D9, Denza juga punya beragam kendaraan mewah dengan orientasi berbeda. Misalnya SUV Denza N7 sebagai SUV crossover dan Denza Z9 GT sebuah shooting brake berperforma.

Kata kuncinya bagi perusahaan adalah redefinisi segmen mewah. Artinya tak cuma menonjolkan kualitas dan keanggunan, namun lebih dari itu, kendaraan di kelas ini juga harus menawarkan teknologi terdepan, hingga performa tinggi dapur pacu dalam satu kesatuan mobil.

“Salah satu tujuan utama kami mengapa membawa Denza ke Indonesia adalah kami untuk memperkenalkan dan memberikan kembali identitas tentang luxury dan premium. Kami juga ingin menggunakan teknologi BYD, yang telah berkembang, terkini, dan juga untuk menunjukkan performa berkendara yang lebih luas,” imbuh Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.

Leave a comment