Informasi Terpercaya Masa Kini

Bahagia Tanpa Drama Gelar Sharing Session Manajemen Produksi Film Perang di JAFF Market 2024

0 7

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Rumah produksi Bahagia Tanpa Drama menggelar sharing session tentang manajemen produksi film perang di Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2024.

Celerina Judisari, perwakilan dari Bahagia Tanpa Drama, membagikan pengalamannya saat menggarap film Kadet 1947 yang bertemakan perang.

Bahagia Tanpa Drama juga diketahui tengah mengerjakan sebuah film baru berjudul Believe: The Ultimate Battle.

Baca juga: MD Pictures Jaring Ide Cerita Baru di JAFF Market 2024

“Bagaimana menyeimbangkan antara pengendalian budget dengan tuntutan otentifikasi di film perang, menjadi tantangan tersendiri,” kata Celerina saat ditemui di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Selasa (3/12/2024).

Salah satu poin yang disoroti adalah kebutuhan gambar film perang yang berbeda.

“Terlebih kita harus menyajikan visual yang memberikan tingkat keyakinan tinggi akan kebenaran dan fakta, tanpa terjebak menjadi sebuah film dokumenter,” kata Celerina.

Baca juga: Cari Regenerasi, MD Pictures Gelar Casting Terbuka di JAFF Market 2024

Bahagia Tanpa Drama saat ini sedang mengerjakan film Believe: The Ultimate Battle yang diadaptasi dari buku Believe karya Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto yang mengisahkan perjalanan hidupnya saat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Republik Indonesia.

Film ini akan disutradarai oleh Rahabi Mandra bersama Arwin T. Wardhana.

Film ini akan dikemas dalam format action perang.

Baca juga: Dilanjutkan Salah Disudahi Perih Rilis First Look di JAFF Market 2024

Believe: The Ultimate Battle baru saja merilis teaser trailer yang memperlihatkan bagaimana Dedy Unadi melakukan penerjunan di wilayah Timor Timur pada tahun 1975.

Proses syuting didukung penuh Tentara Nasional Indonesia, terutama dalam menghasilkan gerakan perkelahian dan taktik perang guna mendapatkan pengadegan yang mendekati nyata.

Believe: The Ultimate Battle dibintangi Ajil Ditto, Adinda Thomas, Wafda Saifan, Maudy Koesnaedi, hingga Marthino Lio.

Film ini ditargetkan untuk tayang pada 2025.

Leave a comment