Informasi Terpercaya Masa Kini

SPayLater dibandingkan Kartu Kredit, mana yang lebih menguntungkan?

0 5

Belakangan ini, iklan PayLater bisa dilihat dimana saja. Bukan hanya untuk berbelanja barang-barang elektronik, tapi juga sudah merambah ke barang fashion, sampai membeli makanan di pusat belanja juga bisa menggunakan PayLater! Iklan dimana-mana dengan promo yang selalu terlihat menarik dengan diskon besar, membuat saya jadi penasaran, apakah benar PayLater bisa se-menguntungkan itu?

Barang yang biasa dibeli dengan PayLater

Umumnya, PayLater digunakan untuk membeli barang yang tidak dapat dibayar langsung dengan uang tabungan atau uang dingin yang bisa dipakai tanpa membebankan biaya hidup. Biasanya, barang yang dibeli bukan merupakan barang kebutuhan sehari-hari, malahan lebih menuju ke barang yang tidak harus dimiliki. 

Salah satu barang yang dibeli dengan menggunakan PayLater adalah iPhone! Di ilustrasi kali ini, saya akan menghitung simulasi pembelian iPhone 13 128Gb di salah satu toko official (toko resmi) di marketplace

Bisa dilihat, harga yang tertera Rp8.999.000,- untuk pembelian secara tunai.

Mari kita bandingkan harganya jika barang diatas dibeli dengan menggunakan PayLater dan Kartu Kredit

Simulasi pembayaran menggunakan SPayLater

Jika menggunakan SPayLater sebagai opsi pembayaran, pembeli biasanya diberi waktu 30 hari (1 bulan) sebelum melakukan pembayaran. 

Jika dibayar langsung di bulan depan, maka pembeli harus membayar Rp9.358.145,-

yang berarti pembeli harus menanggung bunga sebesar Rp359.145,- (3.99% dari harga barang dalam waktu 30 hari). 

Jika dibayar menggunakan cicilan 3x, maka akan dikenakan Rp3.527.248,- per bulan

Totalnya Rp10.581.744,-

yang berarti pembeli harus menanggung bunga sebesar Rp1.582.744,- atau sekitar 17.58% dari harga barang

Jika menggunakan cicilan 6x, maka akan dikenakan Rp1.752.246,-

Totalnya Rp10.453.476,-

yang berarti pembeli harus menanggung bunga sebesar Rp1.454.476,- atau sekitar 16.16% dari harga barang

Jika menggunakan cicilan 12x (yang direkomendasikan), maka akan dikenakan Rp984.750,- per bulan

Totalnya Rp11.817.000,-

yang berarti pembeli harus menanggung bunga sebesar Rp2.818.000,- atau sekitar 31.31% dari harga barang

atau bisa dilihat lebih mudah di tabel dibawah ini

Simulasi pembayaran menggunakan kartu kredit

Bagaimana jika dibayar menggunakan cicilan kartu kredit?

Untuk pembayaran cicilan 3x, pembeli harus membayar Rp3.066.450,- per bulan

Sehingga total yang dibayarkan Rp9.199.350,-

Pembeli harus menanggung Rp200.350,- atau 2.32% dari harga barang

Untuk pembayaran cicilan 6x, pembeli harus membayar Rp1.548.182,- per bulan

Sehingga total yang dibayarkan Rp9.289.092,-

Pembeli harus menanggung Rp290.092,- atau 3.22% dari harga barang

Untuk pembayaran cicilan 12x, pembeli harus membayar Rp792.787,- per bulan

Sehingga total yang dibayarkan Rp9.513.444,-

Pembeli harus menanggung Rp514.444,- atau 5.72% dari harga barang

atau bisa dilihat lebih mudah di tabel di bawah ini

Kesimpulan

Dilihat dari perbandingan diatas, ternyata biaya administrasi yang dibebankan oleh kartu kredit lebih murah jika dibandingkan dengan PayLater (SPayLater). Bahkan untuk pembayaran 12x (selama 12 bulan), bunga yang harus ditanggung oleh pembeli yang menggunakan PayLater 6 (enam) kali lebih banyak dibandingkan pembelian menggunakan kartu kredit, angka yang bisa dibilang cukup fantastis ya!

Kalau para pembaca Kompasiana, kira-kira lebih memilih membeli menggunakan PayLater, kartu kredit, atau tunai?

Leave a comment