Liga Voli Korea – Sampai Megawati Juga Disalahkan, Pelatih IBK Altos Meradang Saat Red Sparks Hancurkan Rekor Sangarnya
BOLASPORT.COM – Megawati Hangestri Pertiwi kembali mengantarkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks ke jalur kemenangan di Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks sedang menjadi buah bibir setelah menjalani laga terkini mereka di Liga Voli Korea 2024-2025 pada Sabtu (30/11/2024) kemarin.
Tim besutan Ko Hee-jin tersebut kembali menunjukkan performa luar biasa di atas lapangan ketika berjumpa dengan Hwaseong IBK Altos.
Walau bertindak sebagai tim tamu, Red Sparks mampu mengalahkan IBK Altos melalui straight set dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-13, 25-14).
Dalam pertandingan ini, Red Sparks tampil cukup bertenaga dengan kesalahan-kesalahan yang sangat sedikit dibandingkan dengan lawan.
Duet Megawati dan Vanja Bukilic yang mengisi lini depan menghadirkan warna yang berbeda di tubuh tim berjuluk Red Force tersebut.
Penampilan menonjol ditunjukkan pemain asal Jember, Jawa Timur itu dengan mengakhiri laga ini sebagai pemain tersubur alias top skor.
Ya, Megawati membukukan 23 poin dengan tingkat keberhasilan serangannya mencapai sebesar 56,8 persen.
Sementara itu, Bukilic juga tampil sama baiknya sebagai outside hitter di mana dia memberikan kontribusi sebanyak 22 poin.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea – Penakluk Red Sparks Balik Dipermalukan di Kandang Sendiri, Unbeaten Tim Legenda Korsel Berlanjut
Meski kalah satu poin dari Megawati, pemain asal Serbia itu dinobatkan sebagai pemain terbaik alias MVP dalam pertandingan ini.
Di sisi lain, kekalahan dari Red Sparks ini tentunya menjadi hasil yang sangat mengecewakan bagi IBK Altos.
Mereka tidak bisa mengembangkan permainannya meski turun dengan Viktoriia Danchak selaku andalan mereka di lini depan.
Pemain asal Ukraina yang sedang menduduki posisi teratas top skor musim ini tersebut berhasil dimatikan dengan hanya mengemas 14 poin saja.
Tidak hanya itu saja, hasil minor ini juga menghentikan rekor sangar IBK Altos yang sudah mengemas tujuh kemenangan beruntun.
Sebagai juru taktik IBK Altos, Kim Ho-chul tentu sulit menerima fakta bahwa para pemainnya tidak bisa berbuat banyak melawan Red Sparks.
Dengan persiapan yang sudah dilakukan, Kim bahkan tidak bisa berkata-kata lagi dengan hasil yang dia dapatkan ini.
“Tidak ada yang bisa saya katakan, secara keseluruhan, sepertinya para pemain mempersiapkan diri dengan baik,” ucap Kim.
“Mereka tampil dalam situasi di mana jika Red Sparks kalah hari ini, maka itu akan menjadi musim yang sulit.”
“Dan saya tidak bisa berkata apa-apa karena semuanya berjalan dengan tidak semestinya.”
“Saya pikir para pemain lebih frustrasi daripada saya, saya berharap mereka menunjukkan sedikit lebih banyak usaha,” imbuhnya, dilansir dari Naver.com.
Dalam kesempatan yang sama, Kim juga menyebut serangan-serangan lini serang Red Sparks yang bersumber dari Megawati dan Bukilic benar-benar mengerikan.
Daya gempur luar biasa dari kedua pemain tersebut menjadi salah satu penyebab kekalahan IBK Altos selain aspek receive yang kurang mumpuni.
“Receive kami goyah sejak awal, dan servis yang kami harapkan tidak masuk,” kata Kim menjelaskan.
“Karena itu, kami tidak bisa membendung serangan Megawati dan Bukilic, untuk saat ini, saya berpikir untuk mengistirahatkan para pemain.”
“Saya ingin para pemain tahu bahwa mereka dapat memainkan permainan seperti ini.
“Dan jika mereka tidak melakukan yang terbaik, hal seperti ini dapat terjadi.”
“Ada hari-hari di mana Anda tidak bisa melakukannya, dan saya pikir hari ini adalah salah satu dari hari-hari itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Tak Andalkan Megawati Saja, Rookie Red Sparks Jadi Senjata Tambahan di Posisi Opposite dengan Servis 1 Poin