Sayuran Apa yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi? Ini Daftarnya
KOMPAS.com – Sejumlah sayuran dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi pada tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular.
Diberitakan Kompas.com (23/2/2023), terdapat beberapa kategori nilai ambang batas untuk menentukan kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh.
- Kolesterol total:
- Baik: kurang dari 200 mg/dL
- Waspada: 200-239 mg/dL
- Bahaya: lebih dari 240 mg/dL.
- Kolesterol jahat (LDL):
- Baik: kurang dari 130 mg/dL
- Waspada: 130-159 mg/dL
- Bahaya: lebih dari 160 mg/dL.
- Kolesterol baik (HDL):
- Baik: lebih dari 60 mg/dL
- Waspada: 40-59 mg/dL
- Bahaya: kurang dari 40 mg/dL.
- Trigliserida:
- Baik: kurang dari 200 mg/dL
- Waspada: 200-400 mg/dL
- Bahaya: lebih dari 400 mg/dL.
Kolesterol tinggi akan menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke. Karena itu, kondisi ini perlu diatasi dengan makan sayuran penurun kolesterol.
Baca juga: 8 Air Rebusan Daun yang Ampuh Menurunkan Kolesterol, Mudah Dibuat
Sayuran penurun kolesterol tinggi
Untuk menghindari penyakit akibat kolesterol jahat, terdapat sejumlah sayuran yang mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi pada tubuh. Berikut rinciannya:
1. Wortel
Diberitakan Times of India, Rabu (20/11/2024), wortel mengandung senyawa bioaktif dan serat larut yang mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh dan membantu menurunkan kolesterol tinggi. Wortel juga kaya vitamin A yang meningkatkan kesehatan mata dan kulit.
2. Labu air
Labu air kaya serat yang menyehatkan pencernaan. Labu bermanfaat membersihkan perut, meredakan sembelit, dan menjaga kolesterol tetap sehat.
Makan labu air teratur juga bantu mengelola berat badan, menurunkan risiko penyakit jantung, dan mendetoksifikasi tubuh dengan membuang racun.
3. Tomat
Tomat kaya antioksidan likopen yang menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida. Seratnya juga mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Mengonsumsi tomat atau minum jus tomat secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan signifikan.
4. Bayam dan sayuran hijau
Bayam mengandung serat, vitamin A, C, dan K, zat besi, kalsium, serta magnesium. Seratnya meningkatkan kesehatan pencernaan dan menurunkan kolesterol. Ini membuat bayam bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Kalium dan magnesium dalam bayam membantu mengatur tekanan darah. Sifat antioksidan dan antiinflamasi bayam melindungi tubuh dari radikal bebas dan mengurangi peradangan yang mencegah berbagai penyakit.
Tak hanya bayam, sayuran hijau lain seperti kangkung terbukti menurunkan kolesterol. Hal ini karena antioksidan dalam sayuran hijau mampu mengikat asam empedu sehingga mencegah penumpukan kolesterol dalam darah.
5. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa sulforafan yang menurunkan kadar kolesterol jahat. Serat dalam brokoli juga bantu menghilangkan kolesterol jahat. Sementara vitamin C dan K dalam brokoli akan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Makanan Penurun Kolesterol Apa Saja? Ini 7 Daftarnya
6. Kacang-kacangan
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kacang-kacangan juga bisa menurunkan kolesterol jahat. Sebab, kandungan fitosterol dari kacang mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat dalam darah.
Penelitian menunjukkan, kacang almon, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik bagi jantung. Makan dua ons kacang sehari menurunkan kolesterol jahat sekitar 5 persen.
7. Terong
Penelitian pada hewan uji menunjukkan, 10 ml jus terong terbukti menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.
Manfaat ini didapat karena terong seberat 94 gram mengandung serat sebanyak 2,4 gram.
9. Okra
Seperti terong, okra juga rendah kalori dan sumber serat yang baik. Setiap 100 gram okra mengandung sekitar 3,2 gram serat.
Karena itu, okra dianggap sebagai sayuran yang bisa menjadi obat alami kolesterol tinggi.
10. Lobak
Lobak yang satu keluarga dengan wortel juga bisa mengurangi kolesterol. Manfaat ini didapat karena setengah cangkir lobak mengandung sekitar tiga gram serat.
Lobak pun menurunkan kadar gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi sehingga bisa mengatasi hipertensi.