Informasi Terpercaya Masa Kini

YouTuber AS Bongkar Alasan Timnas Indonesia Bisa Permalukan Arab Saudi: Green Falcons Dihuni Pemain Medioker

0 2

SUPERBALL.ID – Dua YouTuber asal Amerika Serikat (AS), menyoroti laga antara Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi.

Pertandingan itu memang mendapat banyak perhatian dari dunia.

Sebab, Timnas Indonesia mampu memenangi partai keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut.

Anak asuh Shin Tae-yong berhasil menumbangkan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0, Selasa (19/11/2024).

Padahal, tim asal Asia Barat tersebut sudah memiliki persiapan yang sangat matang jelang pertandingan ini.

Arab Saudi rela memecat Roberto Mancini yang dianggap gagal dan mendatangkan Herve Renard lagi sebagai pengganti.

Namun, tangan dingin Herve pun tak mampu membantu Green Falcons.

Kekalahan ini membawa Skuad Garuda menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan 6 poin.

Rizky Ridho dkk juga berhasil melewati Arab Saudi yang duduk di peringkat keempat dengan poin serupa.

Baca Juga: Bomber Vietnam Sebut Target Lolos ke Final ASEAN Cup 2024 Tidak Sulit bagi Timnya

Setelah laga tersebut, dua YouTuber asal AS membongkar penyebab kekalahan Arab Saudi dari Indonesia.

Menurut Reynoso dan Soltero, tim besutan Shin Tae-yong memang bermain sangat bagus pada laga tersebut.

Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol layak menjadi pemain terbaik di laga itu.

Namun, masalahnya terdapat di skuad Green Falcons itu sendiri.

Soltero menjelaskan bahwa kembalinya Herve Renard ke skuad Alap-alap Hijau adalah sebuah kewajaran.

Sebab, Herve merupakan aktor penting di balik keganasan Arab Saudi di Piala Dunia 2022.

Kala itu, Salem Al-Dawsari dkk bahkan mampu menaklukkan Argentina dengan skor 2-1.

“Ketika saya melihat bahwa Renard dipanggil kembali untuk menjadi pelatih Arab Saudi, mari kita ingat bahwa ia adalah pelatih untuk seluruh kampanye 2022,” kata Soltero, dikutip SuperBall.id dari YouTube The Give N Go.

“Jadi masuk akal bahwa mereka kembali ke orang yang mungkin bertanggung jawab atas salah satu tim Arab Saudi yang paling sukses sepanjang masa, itu masuk akal,” jelasnya.

Baca Juga: Termasuk Mantan Klub Asuhan Kim Sang-sik, Ini 3 Lawan Uji Coba Vietnam Jelang ASEAN Cup 2024

Akan tetapi, masalah yang dialami oleh tim Negeri Minyak itu bukan sesederhana mengganti pelatih saja.

Soltero melanjutkan bahwa keterpurukan yang dialami oleh Arab juga bukan sepenuhnya kesealahan pelatih terdahulu, yakni Roberto Mancini.

Namun, penurunan performa tim Hijau-Putih tersebut dikarenakan pemainnya sendiri.

Bagi Soltero, ia tak melihat ada bakat yang menonjol di tim besutan Herve saat ini.

Hal itu terbukti dengan Arab yang merupakan tim dengan pemilik gol paling sedikit di antara 18 kontestan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dari enam laga yang sudah dijalani, Mohammed Kanoo dkk hanya mampu melesakkan 3 gol saja ke gawang lawan-lawannya.

Sementara gawang mereka sudah terbobol sebanyak 6 kali.

Kondisi itu membuktikan bahwa saat ini Arab Saudi dihuni oleh pemain-pemain medioker yang tidak terlalu berbakat dalam hal mengolah si kulit bundar.

Hal itu juga yang membuat mereka dengan mudah dikalahkan oleh lawan-lawannya, termasuk Timnas Indonesia.

Baca Juga: Gak Gengsi, Pundit Malaysia Akui Timnas Indonesia adalah Tim Terbaik Sepanjang Sejarah Sepak Bola ASEAN

“Namun, kita telah mengatakan hal ini sejak Piala Asia pada bulan Januari, bahkan bukan salah Mancini bahwa ia tidak dapat berhasil dengan tim ini.”

“Para pemain tidak memiliki bakat lagi, mereka meningkatkan serangan terburuk dari semua 18 tim di kualifikasi Piala Dunia Asia.”

“Mereka hanya memiliki 3 gol dari 6 pertandingan,” pungkasnya.

Leave a comment