TRIBUHEALTH.COM – Selain mengatur pola makan, aktivitas fisik dan olahraga sangat berperan penting dalam mengatur berat badan.
Hal ini terutama olahraga yang kardio intensitas tinggi, latihan kekuatan, dan gerakan seluruh tubuh.
Selain menurunkan berat badan, olahraga ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Misalnya mulai dari meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membangun otot, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 10 jenis olahraga untuk menurunkan berat badan.
Berlari
Berlari merupakan latihan kardiovaskular berintensitas tinggi yang membakar sejumlah besar kalori dalam waktu singkat.
Latihan ini melibatkan banyak kelompok otot, meningkatkan denyut jantung, dan mendorong pembakaran lemak.
Berlari meningkatkan kesehatan kardiovaskular, memperkuat otot kaki, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan mengurangi stres.
Baca juga: 7 Manfaat Berjalan Kaki Setiap Pagi, Mampu Tingkatkan Sistem Imun hingga Kesehatan Jantung
Berjalan
Berjalan kaki merupakan olahraga intensitas rendah yang membakar kalori, terutama jika dilakukan dengan langkah cepat.
Olahraga ini mudah dilakukan oleh kebanyakan orang dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas harian.
Berjalan kaki meningkatkan kesehatan kardiovaskular, memperkuat tulang dan otot, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan suasana hati.
Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga berdampak rendah yang membakar kalori dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Olahraga ini menargetkan tubuh bagian bawah.
Bersepeda memperkuat jantung, meningkatkan mobilitas sendi, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan daya tahan otot.
Baca juga: 7 Jenis Olahraga yang Bagus untuk Menyembuhkan Nyeri Sendi, Termasuk Bersepeda dan Berenang
Berenang
Berenang adalah latihan seluruh tubuh yang menggabungkan latihan kardio dan kekuatan.
Berenang membakar kalori dengan melibatkan hampir setiap kelompok otot sekaligus tidak membebani sendi.
Berenang meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membangun kekuatan otot, dan meningkatkan fleksibilitas.
HIIT
HIIT (High-Intensity Interval Training) melibatkan latihan intens dalam waktu singkat yang diikuti dengan periode istirahat singkat.
Pendekatan ini memaksimalkan pembakaran kalori dan meningkatkan metabolisme, bahkan setelah latihan selesai.
HIIT meningkatkan kebugaran kardiovaskular, meningkatkan pembakaran lemak, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Latihan kekuatan
Latihan kekuatan (angkat beban) membangun massa otot, yang meningkatkan laju metabolisme tubuh saat istirahat, sehingga memungkinkan Anda membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.
Latihan ini juga meningkatkan komposisi tubuh secara keseluruhan. Angkat beban meningkatkan metabolisme dan meningkatkan kinerja fisik.
Baca juga: Rutin Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat, Berikut Olahraga yang Direkomendasikan
Lompat tali
Lompat tali merupakan latihan kardio berintensitas tinggi yang membakar kalori dalam jumlah yang signifikan.
Latihan ini juga meningkatkan koordinasi dan melibatkan beberapa kelompok otot, termasuk kaki, inti tubuh, dan lengan.
Yoga
Meskipun secara tradisional tidak dianggap sebagai latihan pembakaran kalori tinggi, yoga dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan kesadaran dan mengurangi stres, yang dapat mencegah makan berlebihan.
Bentuk-bentuk tertentu seperti Vinyasa atau Power Yoga lebih intens dan dapat membakar lebih banyak kalori.
Mendayung
Mendayung adalah latihan seluruh tubuh yang melibatkan otot tubuh bagian atas dan bawah.
Ini adalah latihan berdampak rendah yang membakar kalori dan membangun daya tahan.
Mendayung memperkuat jantung, meningkatkan kekencangan otot, dan meningkatkan stamina.