Informasi Terpercaya Masa Kini

Penampakan Makanan SMA Titian Teras Jambi yang Dianggap Tak Layak Dikonsumsi,Sambalnya

0 2

TRIBUNJAMBI.COM – Persoalan makanan di SMA Titian Teras Jambi semakin meruncing.

Awalnya, muncul tudingan dari puluhan orang tua murid yang mendatangi sekolahan dan mengatakan makanan siswa SMA Titian Teras Jambi yang di asrama tidak layak konsumsi.

Mereka merasa kecewa dengan kondisi makanan yang disediakan oleh pihak sekolah.

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, kemudian mengecek informasi tersebut.

Tak lama kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Samsurizal, mengatakan pihaknya akan meminta inspektorat Provinsi Jambi untuk melakukan audit ke SMA Titian Teras H Abdul Rahman Sayuti Jambi.

Tribun Jambi melakukan mengecek ke lokasi, seperti apa kondisi makanan asrama siswa di SMA Titian Teras Jambi.

Berdasarkan pantauan, menu makan siang di SMA TT pada Senin (18/11/2024)  cukup komplit dan seimbang, walaupun tidak bisa dikatakan mewah.

Menunya satu potong ayam, sayur asam, tempe, sambel, dan ditambah buah jeruk.

Makanan ditempatkan di ompreng (alat makan) yang terbuat dari stainless steel.

Porsinya tidak terlalu banyak, namun juga tak bisa dikatakan sedikit.

Tribun Jambi berkesempatan mencoba menu di SMA TT Jambi ini.

Menurut Tribun, menu yang dihadirkan cukup bisa dinikmati, walaupun tidak bisa disamakan dengan rumah makan mewah.

Baca juga: Pasca Video Protes Makanan di SMA Titian Teras Jambi Viral, Orangtua Siswa Pilih Bungkam

Sayur asamnya memiliki rasa yang kuat dan ayamnya juga terasa bumbunya.

Namun, memang untuk sambalnya cukup sedikit sekali, apalagi untuk lidah masyarakat Sumatera. 

Sementara itu, tempenya hanya digoreng tanpa bumbu yang kuat.

Sementara itu, untuk porsinya pas, tidak terlalu sedikit dan tidak kebanyakan.

Siswa SMA Titian Teras Jambi makan secara bergantian di ruang pertemuan. 

Hal itu karena ruang makan sedang dilakukan renovasi.

Kepala Sekolah Membantah

Kepala SMA Titian Teras Jambi, Karnama, membantah makanan yang diberikan kepada siswa di asrama dalam kondisi tidak layak makan. 

Dia juga memastikan tidak ada makanan tidak layak seperti yang ada dalam video yang viral soal SMA Titian Teras H Abdurahman Sayuti Jambi.

Pihak sekolah melakukan kontrol makanan yang diberikan kepada siswa setiap hari.

“Kami memastikan tidak ada masalah dalam pemberian makanan ke siswa karena kami juga kontrol dan makan makanan yang sama,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

Ada sekira 700-an siswa di SMA Titian Teras Jambi.

Dalam menentukan pihak ketiga (katering) penyedia makanan, Karnama mengatakan ada lelang terbuka yang disepakati secara bersama berbagai pihak terkait, termasuk komite sekolah.

Kontrol dan evaluasi secara berkala untuk memastikan kondisi makanan baik, selalu dilakukan.

“Jadi banyak pihak yang terlibat untuk menentukan pihak ketiga dalam mendistribusikan makanan begitu juga kontrol secara berkala.”

Demikian kata Karnama.

Dari siswa SMA Titian Teras 700 orang lebih, yang melakukan protes hanya beberapa orang saja. 

Harga per Porsi Makanan Siswa

Pihak sekolah pun telah menetapkan besaran anggaran makanan per siswa.

Satu menu budget-nya sebesar Rp 10.000 per porsi.

“Jadi bajet kita itu Rp 30.000 per hari untuk tiga kali makan,” ungkapnya.

Karnama bilang, dengan besar anggaran tersebut tentu tidak bisa menghadirkan menu makanan mewah. 

Baca juga: Protes Makanan di SMA Titian Teras Berulang, Pengelola Catering Curiga Ada Persaingan Bisnis

Namun pihaknya memastikan untuk kandungan gizi setiap makan tetap berimbang. 

“Jadi katering kita itu sudah dilengkapi dengan ahli gizi dan menu makanan yang di jadikan juga sudah seimbang,” ungkapnya.

Tempuh Jalur Hukum

Perusahaan penyedia makanan (katering) untuk siswa SMA Titian Teras H Abdurahman Sayuti Jambi merasa sangat dirugikan atas viralnya video yang berisikan adanya makanan yang tidak layak.

Untuk itu, CV Global Prima sebagai vendor penyedia makanan akan menempuh jalur hukum.

“Kita sudah sangat dirugikan, nama baik perusahaan dirusak, maka kami akan menempuh jalur hukum untuk perkara ini,” ujar Aldiyansah, pengawas lapangan CV Global Prima.

Saat ini, mereka sedang mengumpulkan barang bukti untuk segera melakukan pelaporan ke Polda Jambi.

Keyakinan CV Global Prima untuk menempuh jalur hukum, karena mereka yakin setiap makanan yang mereka hadirkan sudah sesuai standar yang ditetapkan.

Di satu sisi mereka terus melakukan pengawasan mutu dan menempatkan petugas selama makanan berada di Sekolah Titian Teras. 

“Petugas kami selalu standby di Titian Teras,” ujar Aldiyansah.

Di lain sisi, Aldi juga mempertanyakan kenapa saat ada makanan yang basi atau tidak layak para siswa tersebut tidak melapor ke pihaknya atau ke sekolah, padahal petugas mereka standby.

“Kenapa komplainnya setelah beberapa hari, terus kenapa makanan yang katanya tidak layak atau basi itu dimakan? 

Kalau memang iya, pastilah siswa tersebut akan sakit minimal diare,” katanya.

Aldiyansah juga mempertanyakan bukti jika memang makan yang mereka berikan tidak layak atau basi. 

“Mereka yang menuduh itu tidak bisa menunjukan bukti. Kami akan ambil langkah hukum,” pungkasnya.

Disdik Minta Inspektorat Audit

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi meminta Inspektorat untuk melakukan audit ke SMA Titian Teras Jambi. 

Permintaan itu buntut dari viralnya video wali murid yang melakukan protes terkait makanan yang diberikan kepada para murid di sekolah tersebut.

Baca juga: SMA Titian Teras Jambi Bakal Diaudit, Vendor Makanan Akan Tempuh Jalur Hukum Pasca Viral

Permintaan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Samsurizal. “Tadi malam kita sudah menelpon inspektorat untuk berkordinasi,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

Pihaknya melalui kepala bidang (kabid) SMA Disdik Provinsi Jambi akan mengirimkan surat resmi ke Inspektorat untuk segera melakukan audit ke SMA TT. 

Kata dia, apabila ada temuan maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas seperti menganti kepala sekolah.

Samsurizal juga akan mengumpulkan para pamong di Titian Teras untuk membahas setiap permaslahan yang ada di sekolah tersebut. 

“Dimana ada masalah tentu akan kita selesaikan,” pungkasnya.

Puluhan Orang Tua Murid Protes

Sebelumnya, Pada Sabtu (16/11/2024) lalu puluhan wali murid mendatangi sekolah Titian Teras untuk protes atas makanan yang tidak layak. 

Video keluhan wali murid tersebut menyebar di sosial media sehingga mendapatkan tanggapan yang beragam di masyakat.

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata menyayangkan adanya permasalahan tersebut. 

“Saya sudah mendapatkan informasi tersebut dan sedang melakukan tabayun ke beberapa pihak mengenai kebenaran informasi ini,” ujarnya, Minggu (17/11).

Dia mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi saat dia hubunginya juga telah mengetahui tentang informasi ini. 

“Dinas pendidikan juga telah tahun besok kita akan turun ke lokasi untuk melihat langsung,” ujarnya.

Ivan sendiri menyayangkan jika informasi ini benar terjadi.

Di saat pemerintahan pusat telah fokus memberikan makanan berkualitas bagi peserta didik, malah kasus makanan tidak layak muncul di SMA Titian Teras Jambi.

Untuk itu, ia juga telah berkordinasi dengan Komisi 4 DPRD Provinsi Jambi untuk menindaklanjuti permaslahan dengan mengevakuasi kinerja kepala sekolah.

Dia juga meminta kepala SMA Titian Teras Jambi untuk dapat mengevakuasi tim kerjanya,  khusunya yang berhubungan dengan penyedia makanan. 

“Besok kita usahakan mengajak inspektorat agar bisa langsung di audit,” pungkasnya. (Tribunjambi.com)

Baca juga: Berapa Bajet Makan Siswa SMA Titian Teras Jambi? Viral Usai Menu Tak Layak dan Porsinya Sedikit

Baca juga: Wali Murid SMA Titian Teras Bungkam Usai Video Protes Mereka Viral di Sosial Media

Leave a comment