BEIRUT, KOMPAS.com – Serangan udara Israel pada Jumat (15/11/2024) menghancurkan blok apartemen di Beirut Lebanon. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa.
Sebagaimana diberitakan Sky News, diperlihatkan beberapa foto momen bom Israel jatuh dan meledak. Akibatnya, satu dari lima bangunan hancur.
Diketahui, Israel melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut dalam serangan hebat selama empat hari berturut-turut.
Baca juga: Israel Kejar 1 Anggota Hizbullah sampai Lebanon Utara, tapi Tewaskan 8 Orang
Seorang fotografer Associated Press (AP) menangkap serangkaian gambar yang memperlihatkan bom Israel mendekati dan menghantam gedung apartemen bertingkat di daerah Tayouneh, Beirut.
Richard Weir, peneliti senior krisis, konflik, dan senjata di Human Rights Watch, meninjau foto-foto jarak dekat tersebut untuk menentukan jenis senjata yang digunakan.
“Bom dan komponen yang terlihat dalam foto-foto tersebut, termasuk tali pengikat, penutup kawat, dan bagian sirip ekor, sesuai dengan bom serbaguna kelas Mk-84 seberat 2.000 pon (907 kg) yang dilengkapi dengan perlengkapan ekor amunisi serang terarah gabungan Boeing,” katanya kepada AP.
Israel sendiri telah meningkatkan pembomannya pada minggu ini di Lebanon, meski ada pergerakan dalam diplomasi yang dipimpin AS menuju gencatan senjata.
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang gudang amunisi, markas besar, dan infrastruktur Hizbullah lainnya.
Mereka mengeluarkan peringatan di media sosial yang mengidentifikasi bangunan-bangunan sebelum serangan.
Sementara itu, serangan udara Israel menewaskan lima anggota keluarga yang sama di sebuah rumah di Ain Qana di provinsi selatan Nabatiyeh, kata media pemerintah Lebanon.
Laporan itu mengatakan seorang ibu, ayah, dan tiga anak mereka tewas tetapi tidak menyebutkan usia mereka.
Tiga serangan Israel lainnya menewaskan enam orang dan melukai 32 orang di berbagai bagian Provinsi Tyre pada Jumat, juga di Lebanon selatan.
Baca juga: Jihad Islam Palestina Rilis Video Baru Sandera Israel di Gaza, Ini yang Diminta
Rekaman video juga menunjukkan sebuah bangunan diserang dan berubah menjadi puing-puing serta awan yang mengepul ke Horsh Beirut, taman utama kota itu.