Pantas Masih Banyak yang Cari, Suzuki Grand Vitara 2.4 Tahun 2009 Konsumsi BBM-Nya Segini
Otomotifnet.com – PT Suzuki Indomobil Motor meluncurkan Suzuki Grand Vitara 2.4 VVT pada tahun 2009. Dengan penambahan beberapa fitur baru dibanding versi terdahulu.
Beberapa perubahan di eksterior, seperti gril dengan honey comb baru, lantas desain lampu depan dan belakang yang sedikit berbeda.
Serta penambahan lampu sein pada spion yang sekarang bisa dilipat secara elektrik, membuatnya tampak berbeda dengan pendahulunya.
Sementara perubahan pada interior, desain dasbor serta peletakan speakernya.
Selain memiliki midbass di tengah dasbor, speaker belakang pun letaknya di trim pintu, serta di bagian depan sekarang ditambah dengan tweeter pada pilar pintu. Hasilnya suara audio menjadi jauh lebih baik didengar.
HANDLING
Satu hal yang perlu diketahui saat SUV ini telah ditunggangi, adalah suspensinya yang sudah direvisi.
Ayunannya lebih lembut, meski kalau bumpy kecil masih terasa guncangannya.
Namun, kala berada di jalan dengan cerukan lubang cukup dalam, ayunannya lebih lembut terasa.
Jadi, dengan karakter seperti ini, kala menikung cepat masih tetap stabil, meski suspensinya sudah dibikin lebih empuk pada SUV yang pelek standarnya berdiameter 18 inci itu.
Betul! Diameter pelek lebih besar sekarang, namun versi 2.0 masih menggunakan pelek 17 inci.
Pembesaran pelek akan berpengaruh pada lingkar luar roda yang lebih besar, sehigga perlu rem lebih baik untuk mengurangi laju tunggangan kala melaju cepat.
Semua rem sudah menggunakan cakram berventilasi, agar menjamin penurunan suhu lebih cepat, yang menjamin fungsi rem tetap baik.
Selain itu Brake Assist (BA) pun sudah diaplikasi, selain ABS dan EBD.
Dengan adanya BA, tekanan fluida dari master rem akan dibantu secara otomatis ketika pengemudi kurang kuat menginjak pedal rem, sehingga efek tunggangan ngeloyor pun bisa direduksi.
Hal ini sempat terasa, ketika melakukan pengereman di turunan curam dengan beban yang berbeda. Pijakan tak perlu ditambah secara drastis oleh pengemudinya.
Namun jarak pengereman masih relatif sama. Dapur pacu baru, memiliki respon cukup cepat dengan pijakan pedal gas.
Walau transmisinya masih tergolong biasa-biasa saja performanya.
FITUR
Ada fitur POWER A/T pada transmisi ini, membuat perpindahan gigi pada transmisi otomatik 4 percepatan ini bisa berlangsung pada putaran mesin cukup tinggi, sehingga tunggangan pun melaju lebih kencang.
Begitu pula kala di tanjakan, fitur ini cukup membantu. Meski jika terlalu terjal dan panjang tanjakannya, lebih baik ‘menahan torsi mesin’ melalui posisi gigi tertentu.
Misal dengan memindahkan tuas agar berada pada posisi 3 atau 2 serta L saja, akan membuat penumpang terasa lebih nyaman.
Dibandingkan tetap pada posisi D, yang secara otomatis akan berpindah pada posisi lebih tinggi sendiri lalu mobil pun melambat, lantas pengemudinya perlu melakukan kickdown lagi agar tarikan kembali kuat.
Tentunya cara ini memang diandalkan untuk mendapatkan engine brake saat tunggangan meluncur di turunan curam, sehingga penggunaan rem bisa dikurangi.
Peredaman kabin pun dibikin lebih baik dibanding pendahulunya, walaupun kalau disetarakan dengan pesaing-pesaingnya, Grand Vitara masih tergolong kurang senyap, suara ban masih terdengar ke dalam kabin.
KONSUMSI BBM
Mesin 2.400 cc-nya pun mengonsumsi bahan bakar lumayan irit. Minumnya tak terlalu jauh berbeda dibanding versi 2.000 cc.
Saat diuji konsumsi BBM dalam kota, mampu menempuh jarak 11,4 kilometer per 1 liter.
Sedangkan saat konstan, angkanya jauh lebih baik. Tercatat di multi information display (MID) 1 liter bisa untuk 15,1 km.
Sedangkan saat diajak akselerasi dari posisi diam ke 100 km/jam tercatat 11,8 detik.
Suzuki Grand Vitara 2.4 VVT pada tahun saat itu dibanderol seharga Rp 310 juta (on the road, Jakarta).
Akselerasi
0-100 km/jam : 11,8 detik
40-80 km/jam : 5,1 detik
0-402 m : 17,2 detik
Pengereman 100-0 km/jam40 m
Konsumsi bahan bakar
Dalam kota : 11,4 km/liter
Konstan 100 km/jam : 15,1 km/liter
Luar kota : 13,2 km/liter
Data Spesifikasi
Dimensi: (p x l x t) 4.500 x 1.810 x 1.695 mm Wheelbase 2.640 mm
Mesin : J24B, 2.398 cc, 4 silinder segaris, 16 valve DOHC, VVT, multi point injection
Tenaga maksimum : 166,2 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum : 227 Nm/3.800 rpm
Suspensi : dpn/blk MacPherson Strut dengan stabilizer/Independen multi-link
Rem : dpn/blkn Cakram berventilasi ABS, EBD, BA