Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Pengusaha Sahat Situmorang Pemilik Bus di Jepang Bertuliskan ,Pulang Malu tak Pulang Rindu,

0 5

TRIBUN-MEDAN.com – Sebuah video bus di Jepang viral di media sosial. Bus ini bertuliskan ‘Pulang Malu tak Pulang Rindu’. 

Warganet bertanya-tanya siapa pemilik bus bertuliskan kata-kata Indonesia di Jepang ini. 

Tak diragukan lagi memang bus ini milik orang Indonesia bernama Sahat Situmorang. 

Adapun video memperlihatkan bus tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @bismantoro_23.

Dalam rekaman yang diambil di jalan tol Jepang, terlihat sebuah bus berwarna biru dengan tulisan yang cukup familiar bagi orang Indonesia.

Bus bertuliskan “Sahat’s Trans” itu mencantumkan kalimat “Pulang Malu Tak Pulang Rindu,” sebuah ungkapan yang kerap ditemukan pada kendaraan di Tanah Air.

Perekam video, yang diketahui merupakan warga Indonesia, tampak terkejut dengan penemuan tersebut.

“Bus mana ini woi,” tulisnya dalam keterangan video.

Baca juga: Vivo Y19s Hadir di Indonesia dengan Harga Rp 1 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya

Baca juga: Oppo Find X8 Series akan Meluncur secara Global pada Akhir November

Rekaman video itu juga turut disertai lagu Pulang Malu Tak Pulang Rindu dari Armada Band, seperti dikutip pada Minggu (10/11/2024).

Lantas siapa pemilik bus viral di Jepang itu?

Menurut informasi dari situs resmi perusahaan, Sahat Trans adalah sebuah perusahaan otobus (PO) yang dimiliki oleh warga Indonesia dan beroperasi di Jepang.

Perusahaan ini menyediakan layanan transportasi dengan berbagai jenis kendaraan, seperti Hi-Ace, Fuso Rosa (microbus), dan Isuzu Gala (big bus).

Kantor pusat Sahat Trans terletak di Sapporo, Hokkaido, dan perusahaan ini telah memulai kegiatan operasionalnya sejak 2015.

Seiring dengan berkembang pesatnya industri pariwisata di Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Hokkaido, Sahat Trans terus memperluas bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan transportasi di wilayah tersebut.

Sejak diunggah, video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali dan mendapat berbagai komentar menarik dari warganet.

“Bus Jepang, SAHAT’S TRANS Punya Orang Indonesia, Pak Sahat Situmorang,” ucap warganet.

“Bus ALS itu versi luar negeri kalau dari nama SAHAT sepertinya yang punyanya orang Batak..SAHAT artinya Sampai /tiba,” ujar timpal yang lain.

“Orang batak punya ini marga situmorang. sahat situmorang ownernya,” kata sahut warganet yang lain.

Sosok Sahat Situmorang

Setelah ditelusuri, bus bertuliskan Sahat’s Trans merupakan perusahaan yewa mobil dan bus di Jepang yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Sahat Situmorang.

Perusahaan  bus ini melayani layanan tur bagi wisatawan asal Indonesia yang hendak berlibur ke Jepang.

Dalam laman Sahat’s Trans, pengemudi armada seluruhnya merupakan warga lokal, hanya saja sudah cukup fasih berbahasa Indonesia.

Sahat International Co., Ltd , merupakan perusahaan milik warga negara Indonesia (WNI) di Jepang yang berdiri pada tahun 2008.  

Sahat`s Trans merupakan anak perusahaan dari Sahat International Co., Ltd, yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan transportasi di Jepang, khususnya Hi-Ace, Fuso Rosa (Micro Bus), dan Isuzu Gala (Big Bus). 

Pesatnya perkembangan pariwisata di Jepang, terutama di Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Hokkaido, telah mendorong perusahaan ini untuk mengembangkan bisnis.

Pada pertengahan tahun 2018, perusahaan Sahat Trans mulai membuka cabang barunya di Chiba Tokyo untuk menambah jangkauan layanan dan memberikan kemudahan akses dengan biaya yang terjangkau.

Karena pemiliknya merupakan warga negara Indonesia, hal ini memudahkan komunikasi dan sistem pembayaran karena memiliki staf, pengemudi, dan kantor perwakilan di Indonesia.  

Kehadiran Sahat’s Trans tentu menjadi menarik bagi orang-orang Indonesia yang mencari layanan sewa mobil dan travel di Jepang.

Sahat Situmorang mendirikan perusahan transportasi wisata di Jepang turun menarik perhatian Sandiaga Uno.  

Pada tahun 2020, Sandiaga yang saat itu menjabat Menparekraf berkunjung ke Jepang dan bertemu dengan Sahat.

Ia pun mengapresiasi pengusaha berdarah Batak itu karena menciptakan lapangan kerja bagi WNI di Jepang.

“Salut untuk kerja keras pak Sahat. Dari awalnya bekerja untuk orang lain, kini mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan warga Indonesia yang tinggal di Jepang,” kata Sandi lewat akun Instagram resminya, dikutip Senin (11/11/2024).

Baca juga: DAFTAR 11 Club Malam di Kota Surabaya, Salah Satu Pemiliknya Ivan Sugianto Jadi Sorotan Sekarang Ini

Baca juga: Vivo Y19s Hadir di Indonesia dengan Harga Rp 1 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya

(*/tribun-medan.com)

Leave a comment