TRIBUN-TIMUR.COM- Pengurus masjid mengkonfirmasi sudah ada pembeli dari Masjid Fatimah Umar Antang Kota Makassar.
Masjid yang berada di Blok A1 BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar sempat viral pada pertengahan Juli lalu.
Pasalnya, masjid itu dipasangi spanduk dijual di bagian depannya oleh sang pemilik lahan, Hilda Rahman.
Hilda Rahman ingin menjual lahan 592 meter persegi ditempati masjid berdiri dengan nilai Rp2,5 miliar.
Kini, lahan Masjid Fatimah Umar dalam proses pembelian.
Pembelinya jamaah dari Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
Transaksi pembelian sudah 80 persen dari harga Rp2,5 miliar yang telah disepakati.
Hal ini dikatakan Bendahara Masjid Fatimah Umar, Rusli Razak saat ditemui di Masjid Fatimah Umar, Senin (11/11/2024) siang
Artinya, transaksinya senilai Rp2 miliar,
Pengelola masjid belum mau membongkar identitas dari jamaah yang membeli masjid Fatimah Umar
Sebuah masjid di BTN Makkio Baji, Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, viral di media sosial karena dipasangi spanduk penjualan. Masjid yang diberi nama Masjid Fatimah Umar ini kabarnya dijual oleh anak dari almarhum pemilik tanah.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook @Andi Muhammad Nur Syahid.
Dalam unggahannya, Andi mengungkapkan rasa prihatinnya atas situasi yang terjadi.
Ia juga mengajak warganet untuk membantu mencari solusi agar masjid tersebut tidak jadi dijual.
“SIRI’ ATAU PACCE, MASJID DIJUAL DI MAKASSAR,” tulis Andi. “Malu rasanya di kota Makassar yang matanre siri’ dan mayoritas muslim sampai harus pasang spanduk seperti ini.. Siri’ napacce tojengmi ini… klo tidak siri’ki, pacce betulanmi..”
Unggahan Andi pun mendapat banyak respons dari warganet. Banyak yang merasa prihatin dan ingin membantu.
Beberapa warganet bahkan menyatakan kesiapannya untuk patungan membeli masjid tersebut.
“Mending patungan beli ini mesjid,” tulis Ashariadi.
“Di mana?” tanya Elli Oschar.
“Andi Muhammad Nur Syahid: Elli Oschar antang Jenderal. Bantu2 dlu cri jalan.. sy msih diluar..”
“Elli Oschar: Andi Muhammad Nur Syahid kita beli saja, insya Allah umat Islam itu kaya raya,” tambah Elli.
“Lokasi tawwa,” tanya Anshar AMd.
“Andi Muhammad Nur Syahid: Anshar AMd antang kanda,” jawab Andi.
“Siap saya punya tempat menimbah Ilmu dulu SMAN 10,” ujar Anshar AMd.
“Ya Allah. Semoga Allah mudahkan uangnya terkumpul, masjid ini dibeli..” tulis Andi Aisyah Lamboge.
“Insyaallah Kyai. Aamiinn..” balas Andi.
Warganet lain juga mendoakan agar ada solusi terbaik untuk masalah ini.
“Allah kariim…” tulis Rendy Saputra.
“Semoga Allah mudahkan tuk segera terkumpul dananya. Aamiin,” ujar Sulaiman Suju.
“Makanya ini perlu, jaman sekarang seseorang ketika waqaf mesti jelas dokumennya.
Dan kalau ada anak keturunan yang sudah dewasa, ajak ikut. Biar jangan nanti keturunannya nuntut pas sudah tumbuh gede, saat pewakafnya udah kaga ada lagi,” saran Babã Zēdô.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi Masjid Fatimah Umar.
Minum ini sebelum tidur dan diabetes akan sembuh selamanya!
Andi Muhammad Nur Syahid dan beberapa warganet lainnya masih berusaha mencari solusi agar masjid tersebut tidak jadi dijual.(tribun-timur.com/kaswadi anwar)