Informasi Terpercaya Masa Kini

Mobil Pertama Ditabrak Truk pada Kecelakaan Tol Cipularang,Firda Akui Dapat Keajaiban Bisa Selamat

0 8

TRIBUNBENGKULU.COM – Cerita Firda korban selamat kecelakaan tol Cipularang akui dapat keajaiban meski mobilnya pertama ditabrak truk.

Firda (26) merupakan salah satu korban yang selamat dari kecelakaan Tol Cipularang.

Menjadi korban kecelakaan, diakui Firda dirinya mendapat keajaiban dari kecelakaan Tol Cipularang.

Wanita asal Depok, Jawa Barat itu lantas menceritakan detik-detik mobilnya ditabrak dengan keras oleh truk tersebut.

Mulanya, Firda menghentikan mobilnya karena ada perbaikan jalan di jalan tol.

Di momen itu Firda ingat betul bahwa suasana Tol Cipularang sedang macet.

“Di saat itu saya lagi berhenti karena ada perbaikan jalan kan, jalanannya itu macet jadi saya berhenti,” ungkap Firda dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan tv one news, Selasa (12/11/2024).

Lantaran sedang macet, Firda pun tergerak ingin mengecek ponselnya.

Namun tak sampai hitungan menit, Firda dikejutkan dengan hantaman keras di belakang mobilnya.

Kala itu Firda sempat melihat keadaan sekitar yang tak terjadi apa-apa tapi mobilnya mendadak terdorong dengan kuat ke arah depan.

Tak berselang lama, mobil lainnya pun ikut terdorong hingga memicu kecelakaan beruntun.

“Pas saya mau megang HP itu tiba-tiba dari belakang itu kehantam mobil saya. Jadi posisinya yang dihantam duluan itu mobil saya. Karena posisinya saat itu enggak ada kecelakaan. Di sebelah kanan saya itu lalu lalang enggak kenapa-napa,” kata Firda dengan suara lesu.

Baru menyadari kejadian yang menimpanya, Firda pun menemukan fakta yang diingatnya.

Bahwa mobilnya adalah yang pertama kali dihantam oleh truk tersebut.

Diungkap Firda, ia masih ingat betul hantaman keras tersebut sampai membuat dadanya sesak.

“Kayaknya saat (truk) berhenti yang dihantam pertama itu saya karena hantamannya itu berasa banget. Kayaknya mobil gede. (Saat itu) hujan,” akui Firda seraya menahan tangis.

Beruntung Firda mendapat keajaiban yakni nyawanya terselamatkan dari kecelakaan maut tersebut.

Firda kini masih intens mengalami perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, Jawa Barat.

Diwartakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 melibatkan 19 kendaraan.

Kecelakaan itu terjadi mulanya karena sebuah truk kontainer berukuran besar mendadak melaju tanpa kendali saat jalanan sedang padat merayap.

Truk tersebut langsung menghantam 19 kendaraan hingga memicu banyak korban.

Perihal penyebab kecelakaan beruntun tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham mengurai penjelasan.

Diduga kecelakaan terjadi akibat truk mengalami rem blong.

“Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan (beruntun karena) salah satu truk alami rem blong, tidak berfungsi benar dan truk membawa muatan berat,” ujar Kombes Jules Abraham.

Baca juga: Sosok S Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Anak ART Anggota TNI

Dugaan Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang

Dugaan sementara penyebab kecelakaan di Tol Cipularang, polisi sebut sopir tak maksimalkan Engine Brake.

Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) pukul 15.10 WIB.

Dari kecelakaan ini, 28 orang mengalami luka dan satu orang dinyatakan tewas.

Tiga dari 28 yang luka ringan mengalami luka berat.

Terbaru ini, Korlantas Polri bakal menerjunkan Traffic Accident Analysis (TAA).

Hal tersebut dilakukan  untuk mendalami penyebab kecelakaan beruntun ini.

“Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung besok, Selasa (12/11),” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan.

Mengutip TribunJabar.id, olah TKP juga dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun.

Dari pemeriksaan sementara, posisi transmisi truk tronton bermuatan kardus berada di atas atau persneling dalam posisi tinggi di jalan yang menurun.

“Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun,” ucap Aan.

   

Dengan gigi yang tinggi tersebut, Aan menuturkan bahwa sopir diduga tak memaksimalkan engine brake.

“Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake,”

“Artinya di turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal,” katanya.

Kini, sopir truk yang angkut kardus, Rouf (43) ini dirawat di RS Abdul Radzak Purwakarta.

“Olah TKP akan kami lakukan, semuanya akan kami selidiki, apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, cuaca, manusia atau kendaraannya,” ucapnya.

Diketahui, seluruh korban mendapatkan perawatan di RS Abdul Radzak Purwakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Alami Keajaiban Meski Mobilnya Pertama Dihantam Truk

Leave a comment