Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Hal Ini Bisa Membuat Anda Lebih Berisiko Terkena Diabetes

0 4

TRIBUNHEALTH.COM – Diabetes merupakan penyakit metabolik yang terjadi ketika terdapat kadar gula yang tinggi pada tubuh. 

Namun, kadar gula tinggi ini tidak dapat dipergunakan secara maksimal oleh tubuh. 

Diabetes adalah kondisi yang termasuk ke dalam kategori penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi. 

Menurut American Diabetes Association, 1 dari 3 orang dewasa Amerika berisiko terkena diabetes tipe 2. 

Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2, beberapa di antaranya dapat Anda kendalikan dan beberapa tidak. 

Baca juga: 5 Kelompok Makanan yang Mudah Dicerna, Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Hal yang Bisa Membuat Anda Berisiko Terkena Diabetes

Dilansir dari EatingWell, berikut ini beberapa hal yang bisa membuat Anda berisiko terkena diabetes. 

1. Semakin bertambah usia atau semakin tua

Jika Anda berusia 45 tahun atau lebih, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes. 

Sayangnya, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki faktor risiko ini. 

Namun, sekedar mengetahui bahwa risiko Anda meningkat seiring bertambahnya usia mungkin menjadi motivasi yang Anda butuhkan untuk memulai kebiasaan sehat dan dapat membantu melindungi Anda dari terkena diabetes dan penyakit kronis lainnya. 

2. Memiliki riwayat keluarga yang mengalami diabetes

Jika orang tua, saudara laki-laki atau saudara perempuan yang memiliki hubungan darah menderita diabetes tipe 2, Anda juga berisiko lebih tinggi terkena diabetes. 

Meskipun Anda tidak dapat mengubah genetika, mengetahui hal ini memberi Anda kesempatan untuk lebih proaktif dalam mengadopsi kebiasaan sehat yang dapat melindungi Anda dari pradiabetes atau diabetes, sambil menyingkirkan kebiasaan yang dapat membahayakan. 

Mengetahui hal ini dapat mendorong dokter Anda untuk melakukan pengujian lebih awal atau lebih teratur guna mencegah kondisi tersebut meningkat. 

Baca juga: 7 Makanan Anti Peradangan, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes

3. Kelebihan berat badan

Berat badan berlebih memengaruhi risiko Anda terkena diabetes tipe 2. 

Berat badan berlebih juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gula darah tinggi, dan stroke. 

Menurut American Diabetes Association, menurunkan berat badan sebanyak 10 hingga 14 pon dapat membuat perbedaan besar. 

Daripada mengandalkan diet yang sebenarnya lebih banyak ruginya daripada manfaatnya, lebih baik fokuslah untuk membuat perubahan kecil dari waktu ke waktu untuk mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat. 

Jangan lewatkan sarapan setiap harinya dan gunakan piring dan mangkuk lebih kecil untuk memudahkan pengaturan porsi makan. 

4. Tidak berolahraga

Olahraga penting karena banyak alasan, salah satu faktor utamanya adalah manfaat perlindungan yang dimiliki dalam hal mencegah penyakit kronis, seperti diabetes. 

Efek langsung aktivitas fisik terhadap gula darah juga cukup mengesankan. 

Olahraga membantu membersihkan kelebihan glukosa dari aliran darah Anda dan satu penelitan benar-benar menemukan bahwa pada orang dengan diabetes tipe 2, olahraga meningkatkan sensitivitas insulin hingga 72 jam setelah aktivitas. 

Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan untuk tetap aktif secara fisik hampir setiap hari dalam seminggu atau menargetkan sekitar 150 menit aktivitas per minggu. 

Ada dapat berjalan kaki selama 30 menit, 5 hari seminggu. 

Baca juga: 7 Menu Sarapan Terbaik untuk Bantu Menurunkan Gula Darah, Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes

5. Memiliki tekanan darah tinggi

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi, ini membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan juga mengalami stroke. 

Untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, mengubah pola makan dan gaya hidup Anda dapat membantu. 

Beberapa perubahan pola makan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah meliputi memilih roti dan sereal gandum utuh, mengganti sebagian garam dalam makanan Anda dengan rempah-rempah, dan memilih makanan rendah sodium. 

6. Kadar kolesteol HDL yang rendah 

Bila Anda melihat HDL atau kolesterol “baik” semakin tinggi, maka akan semakin baik. 

Penelitian menujukkan bahwa memiliki kolesterol HDL rendah meningkatkan risiko diabetes tipe 2. 

Makan makanan sehat, dengan fokus pada makanan tinggi serat dan lemak sehat bagus untuk jantung. 

Makanan sehat tersebut seperti kacang-kacangan, lentil, biji-bijian utuh, salmon, dan minyak zaitun. 

Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur dan menurunkan berat badan jika berlebih, dapat membantu meningkatkan kadar HDL. 

Baca juga: 6 Camilan Tanpa Tambahan Gula untuk Menurunkan Gula Darah

7. Terlalu banyak konsumsi alkohol

Minum alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan peradangan pada pankreas dan membatasi kemampuannya untuk memproduksi insulin yang cukup bagi tubuh Anda. 

Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025 merekomendasikan agar orang yang minum alkohol dalam jumlah sedang. 

Ini didefinisikan tidak lebih dari 2 minuman per hari untuk pria dan 1 minuman per hati untuk wanita, 

Satu minuman didefinisikan sebagai 12 ons cairan bir biasa (5 persen alkohol menurut volume), 5 ons cairan anggur (12% alkohol menurut volume), atau 1,5 ons cairan minuman keras sulingan 80-proof (40% alkohol menurut volume).

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2. 

Beberapa faktor tidak dapat diubah, tetapi banyak yang dapat Anda lakukan.

Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda memiliki risiko diabetes lebih tinggi untuk mendapatkan solusinya. 

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Leave a comment