Liga Voli Korea – Megawati Pemain Tersangar, Pelatih Juara Bertahan Sudah Punya Firasat Tidak Enak Melawan Red Sparks
BOLASPORT.COM – Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Suwon Hyundai E&C Hillstate akan saling berhadapan di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua tim yang disebut sebagai kandidat juara Liga Voli Korea 2024-2025 akan saling berharapan yaitu Red Sparks dan E&C Hillstate.
Red Sparks berkesempatan menjamu tim juara bertahan itu di Daejeon Chungmu Gymansium pada hari Jumat (8/11/2024) nanti.
Baik Red Sparks dan E&C Hillstate akan datang ke pertandingan penting ini dengan memiliki rekor yang hampir sama di awal musim ini.
Sebagai tuan rumah, tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin itu sudah menjalani total empat pertandingan dengan tiga di antaranya berakhir manis.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Red Sparks sejauh ini didapatkan ketika Megawati Hangestri Pertiwi dkk menghadapi Hwaseong IBK Altos.
Adapun Suwon Hyundai E&C Hillstate menjalani satu laga lebih banyak dibandingkan Red Sparks di mana mereka juga baru satu kali kalah.
Tim besutan Kang Sung-hyung tersebut hanya kalah dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang memang tampil luar biasa di awal musim ini.
Pertemuan kedua tim ini tentu dinantikan banyak pihak di mana akan menjadi bukti siapa yang terbaik untuk melesat di sisa kompetisi.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Gelagat Megawati Makin Cocok dengan Kapten Red Sparks Usai Merasa Jadi Beban Saat Melawan IBK Altos
Terlebih lagi, Red Sparks telah menunjukkan kekuatan yang berbeda pada Liga Voli Korea 2024-2025 meski masih bertumpu kepada Megawati.
Lini serang tim berjuluk Red Force itu semakin berwarna tatkala Ko Hee-jin memutuskan merekrut Vanja Bukilic.
Meski masih berada di peringkat keenam dalam tabel top skor sementara melalui 83 poin, Megawati menjadi pemain yang paling mematikan sejauh ini.
Bagaimana tidak? Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menduduki peringkat pertama sebagai pemain yang memiliki tingkat keberhasilan serangan.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Pedasnya Jemari Netizen, Kapten Red Sparks Mawas Diri Setelah Terima Banyak Tekanan
Dengan persentase sebesar 49,01 persen, Megawati bahkan mengungguli penyerang legendaris Korsel milik Pink Spiders, Kim Yeon-koung.
Rapor yang ditunjukkan Red Sparks melalui Megawati tersebut mengundang kegelisahan bagi seorang Kang Sung-hyung sebagai pelatih E&C Hillstate.
Baginya, laga melawan Red Sparks akan sulit dan bahkan berpotensi berakhir menyakitkan bagi timnya yang menorehkan empat kemenangan beruntun.
Kang merasa timnya akan kerepotan jika tidak berbenah meski dalam laga terakhir bisa mengatasi Gwangju AI Pepper Savings Bank 3-1.
“Red Sparks memiliki pukulan satu-dua yang pasti, jika mereka bermain seperti hari, akan sulit,” kata Kang, dilansir dari TheSpike.
“Yang Hyo-jin juga perlu meningkatkan timing blockingnya dan kondisinya sendiri, saya pikir akan menjadi laga yang sulit,” imbuhnya.
E&C Hillstate sendiri punya riwayat manis tatkala mereka mampu mengalahkan Red Sparks pada laga final KOVO Cup 2024.
Kang berharap para pemainnya bisa konsisten menunjukkan performa terbaik walau sedang berada dalam trend kemenangan beruntun.
“Kemenangan beruntun adalah kemenangan beruntun,” kata Kang menegaskan.
“Namun saya berharap performanya akan meningkat karena kami harus bermain lebih lama (hingga 6 putaran lagi),” imbuhnya.
Baca Juga: Eks MVP dan Sesepuh Rivan Nurmulki di Liga Jepang Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia di Kejuaraan Dunia U-21 2025