Gapki Kaltim ,Bekesahan, dengan Milenial Bahas Industri Sawit dan Efek Ekonomi
TRIBUNKALTIM.CO – Bertempat di Puri Senyiur Hotel jalan Ruhui Rahayu Samarinda, KalimantanTmur, GAPKI Cabang Kaltim mengelar acara edukasi sawit positif dengan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa di Kalimantan Timur dengan tajuk “Bekesahan dengan Bubuhan Milenial”, Kamis (31/10/2024)
Pada acara ini GAPKI Kaltim memberikan pemahaman tentang kelapa sawit, produk turunan kelapa sawit, dan Industri serta efek ekonomi dan juga kontribusinya dalam menurunkan angka pengangguran dengan kehadiran perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunKaltim.co, hadir pada sesi pembuka acara ini diantaranya Kepala Dinas Provinsi Perkebunan Kaltim yang juga hadir sebagai perwakilan Gubernur Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, serta Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Kaltim, Rahmat Ramadhan.
Baca juga: Potensi Besar, Permintaan Tinggi Pemanfaatan Biometana Limbah Sawit Kaltim Belum Maksimal
Ketua Panitia Pelaksana, Nofriansyah, menyampaikan bahwa acara ini adalah acara ke-2 “Bekesahan dengan Bubuhan Milenial” sekaligus acara puncak setelah sebelumnya telah dilaksanakan acara yang sama tingkat Kabupaten di Kutai Timur, Sangatta pada 26 September 2024 bertempat di Royal Victoria Hotel.
“Kegiatan ini adalah salah satu program kerja GAPKI Cabang Kaltim dimana kami sebagai pelaku usaha di bidang perkebuna kelapa sawit ingin memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi milenial atau Gen Z dengan harapan dapat dipahaminya tentang peran industri kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari, dan juga sebagai bentuk kampanye positif bahwa sawit itu baik sehingga Stigma negatif yang selama ini sering ditujukan kepada industri kelapa sawit dapat berganti menjadi positif,” katanya.
Sementara, Ketua GAPKI Cabang Kaltim, Rachmat Perdana Angga menyampaikan, pentingnya peranan industri kelapa sawit dalam pembangunan ekonomi
“Kami berharap, diskusi hari ini akan membuka wawasan kita tentang tantangan dan peluang yang ada,” katanya.
Pada kesempatan yang sama GAPKI Pusat yang diwakili kepala bidang Kampanye Positif Edi Suhardi, mengajak generasi milenial serta Gen Z untuk berkecimpung secara aktif dalam kampanye positif terhadap sawit.
Adapun caranya dengan menyampaikan fakta dan data yang benar, karena kampanye juga harus berbasis akal sehat dengan membandingkan informasi yang benar serta salah, kemudian mengklarifikasi berbagai isu yang kerap menjadi salah arti.
Selain hal tersebut pemerintah juga harus berperan aktif dalam melindungi industri sawit sebagai salah satu pilar perekonomian nasional. Karena industri sawit telah menjadi tumpuan sumber pendapatan bagi 16,2 Juta tenaga kerja baik di sektor perkebunan sawit maupun industri hilir dan pendukung lainnya.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, juga mengapresiasi GAPKI Cabang Kaltim yang telah memfasilitasi acara ini dan berkumpul untuk membahas tema yang penting
“Di hadapan kalian, generasi muda, saya melihat harapan besar bagi masa depan industri kelapa sawit di provinsi kita, yang selama empat dekade terakhir telah berkembang dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya
Baca juga: Angin Segar Bagi Petani Sawit di Kaltim karena 2 Tahun Terakhir Harga TBS Naik
Senada, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Rahmat Ramadhan, dalam sambutannya juga memberikan dukungan dan berterima kasih kepada GAPKI Cabang Kaltim atas inisiatifnya mengadakan acara edukasi tentang perlu dan pentingnya kelapa sawit untuk dipahami para kaum milenial dan Gen Z
Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), antara beberapa perusahaan anggota GAPKI Cabang Kaltim dengan Universitas/Perguruan Tinggi yang ada di Kota Samarinda.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara dunia industri dan akademik.
Selain hal tersebut, akan dilakukan penjurian untuk lomba karya tulis ilmiah dan lomba video konten yang di ikuti seluruh pelajar dan mahasiswa se- Kalimantan Timur. (*)