Kala Tom Lembong Dalam Tahanan,Anies Curhat Soal Rencana yang Gagal,Kini Bertemu ,Prabowo,
BANGKAPOS.COM – Hubungan Anies Baswedan dan Tom Lembong atau Thomas Lembong jadi sorotan.
Apalagi setelah Tom Lembong baru-baru ini menjadi tersangka kasus impor gula sewaktu dirinya menjabat sebagai Menteri Perdagangan 2015-2016.
Setelah itu, Anies Baswedan pun menyatakan dukungannya terhadap Tom Lembong.
Ia yakin temannya itu tak melakukan seperti apa yang dituduhkan : korupsi.
Baru-baru ini, Anies Baswedan kembali menyatakan dukungannya terhadap Tom Lembong.
Pada unggahan di media sosialnya, Anies mengungkapkan rencana menghabiskan waktu di Yogyakarta bersama Tom Lembong, sahabatnya.
Saat Anies reuni, Tom juga diundang UGM untuk menjadi pembicara, di Forum Studi Diskusi dan Ekonomi.
Namun, sayang, Tom tidak bisa membersamai sang eks capres, karena ditahan Kejaksaan Agung karena dugaan korupsi terkait impr gula semasa menjabat Menteri Perdagangan 2015-2016.
“Saya ke Jogja hari ini untuk hadiri reuni FEB UGM, dan Tom Lembong terjadwal sebagai pembicara sore ini di fakultas yang sama, pada acara Seminar Forum Studi Diskusi dan Ekonomi FEB UGM.
Tadinya sore ini saya akan mampir sebentar ke acara FSDE saat Tom sedang ceramah. Lalu, kita berencana akan berkegiatan bersama di Jogja esok hari Minggu, dan saya bisa menunjukkan tempat-tempat favorit saya di kota Jogja kepada Tom,” tulis caption pada unggahan Anies, Sabtu (2/11/2024).
Anies pun menguatkan sang sahabat yang saat ini mendekam di tahanan.
“Kini, rencana itu tak dapat terlaksana. Hari ini saya di Jogja, dan Tom berada dalam tahanan.
Stay strong Tom, as you have always been!” tulis Anies.
Tom Lembong dan Anies Baswedan diketahui memang bersahabat.
Tom diketahui mendukung Anies pada Pilpres 2024 lalu.
Tom Lembong bahkan menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Di mata Anies, Tom Lembong adalah sosok yang berintegritas tinggi dan tidak aneh-aneh.
Ia juga memuji Tom Lembong sebagai pribadi yang memprioritaskan kepentingan publik dan fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit.
“Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko,” ujar Anies lewat akun X pribadinya @aniesbaswedan, Rabu (30/10/2024).
“Karena itu selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional,” tambahnya.
Anies tetap percaya kepada Tom Lembong Anies tidak bisa menutupi rasa kagetnya ketika ia mendapat kabar bahwa Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, ia menyatakan, dirinya masih percaya kepada Tom Lembong sambil berjanji akan terus memberikan dukungan dan doa.
“Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus,” kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menyatakan, ia menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Kejagung.
Ia juga menaruh kepercayaan kepada aparat penegak hukum dan peradilan supaya mereka menjalankan proses secara transparan dan adil.
“Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom,” ucap Anies.
“Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, ‘Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)’,” pungkas Anies.
Kini Bertemu ‘Prabowo’
Setelah itu, Anies Baswedan kembali mengunggah momen pertemuannya dengan ‘ Prabowo’
“Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya bisa ketemu dengan Pak Prabowo. Banyak yang ingin kami diskusikan bersama…” tulis Anies dalam caption unggahan Instagram @aniesbaswedan, Minggu (3/11/2024).
Anies Baswedan semringah mengunggah video bersama rekan satu kamarnya di Yogyakarta.
Teman sekarmar itu bernama Prabowo. Tapi Prabowo yang dimaksud bukan presiden ataupun Ketua Umum Gerindra.
Prabowo tersebut adalah teman seangkatannya di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 1989.
Anies sendiri bingung mengapa bisa satu kamar dengan sosok yang dipanggilnya Pak Prabowo itu.
“Saat ini saya sedang reuni, angkatan 89 Fakultas Ekonomi. Kami ini ditinggalkan di hotel satu kamar berdua.”
“Nah, entah gimana panitia tuh mengatur saya satu kamarnya itu dengan Pak Prabowo,” kata anies dalam video unggahannya.
Prabowo pun dimunculkan dalam frame video.
“Selamat Pagi Pak Anies,” kata Prabowo.
“Selamat Pagi Pak Prabowo, sehat ya,” balas Anies.
“Alhamdulillah,” Prabowo membalas lagi.
Anies pun menceritakan kisah pertemannya dengan Prabowo yang punya sapaan karib Ibob itu.
Mereka juga hendak diskusi bersama pagi ini.
“Nah, kami sekelas sebenarnya sejak SMA, kita sama-sama, karena ikut pertukaran pelajar. Saya bersama Ibob, panggilannya Ibob, Prabowo ini dipanggilnya Ibob, ke Amerika. Kalau Ibob dari Jakarta,” papar Anies.
“Mas Anies dari Jogja, Ibob menyambar.
“Alhamdulillah kita sama-sama sekarang. Selamat menikmati hari Minggu. Dans aya sama Pak Prabowo akan diskusi sama-sama, Ya Bob. Kita akan diskusi pagi” tutup Anies. (Tribun Jakarta/ Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Anies Baswedan Satu Kamar dengan ‘Pak Prabowo’, Rencana Bareng Tom Lembong Buyar