Informasi Terpercaya Masa Kini

Apakah Boleh Makan Tempe Mentah? Begini Jawaban dari Ahli

0 2

SajianSedap.com – Tempe merupakan salah satu bahan makanan fermentasi yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan makanan satu ini bisa jadi hampir setiap hari Anda konsumsi Sase Lovers.

Ya, tempe merupakan salah satu bahan makanan yang bisa dijadikan lauk.

Mengapa begitu digemari?

Selain dari harganya yang terjangkau, tempe pun bisa diolah menjadi banyak makanan.

Bahkan tempe bosok atau tempe yang hampir busuk saja juga sering dijadikan campuran masakan, khususnya di Jawa Tengah.

Baca Juga: Sebelum Tidur Coba Makan Tempe Dibungkus Daun Pisang, Jangan Kaget Besok Pagi Tetangga Satu RT Langsung Pada Iri

Tempe bosok, sendiri disebut bisa membuat masakan semakin gurih.

Tak mengherankan jika tempe jadi primadona berbagai kalangan.

Apakah Tempe Mentah Berbahaya?

Nah selain dimasak, ternyata ada juga yang sering memakan tempe dalam kondisi mentah loh.

Kok bisa?

Hal ini sempat viral di media sosial x (dulu Twitter) oleh akun @FOODFESS2, Rabu (8/11/2023).

Melansir dari Kompas.com, lewat unggahannya, seorang warganet menyebutkan jika dirinya makan tempe mentah tanpa digoreng ataupun direbus terlebih dahulu.

Baca Juga: Dibongkar Pedagang Pinggir Jalan, Tempe Goreng Bisa Renyah Kalau Pakai Dua Tepung ini

“Aku tu suka nyemilin tempe mentah, kek gini ada efek negatifnya ga yaa?” tanyanya.

Unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 1,5 juta kali, dibagikan 1.000 kali, dan disukai 7.000 pengguna internet.

Lalu, apakan mengonsumsi tempe mentah aman bagi pencernaan atau justru ada risiko kesehatan yang akan terjadi?

Dokter penyakit dalam spesialis gastroenterologi dan hepatologi RSCM Ari Fahrial Syam mengatakan, pihaknya tidak menganjurkan mengkonsumsi tempe mentah.

“Tempe itu kan belum matang jadi sebaiknya memang tidak boleh dimakan mentah, kecuali sudah ada proses pemasakan terlebih dulu,” ujar dekan FK UI dikutip dari Kompas.com.

Menurut Ari, tempe mentah bisa saja terkontaminasi bakteri dalam proses pembuatannya.

Apabila tempe dimakan mentah, hal ini berisiko menimbulkan diare pada orang yang memakannya.

Dia juga menyarankan agar tempe yang disajikan atau dikonsumsi dalam keadaan matang.

Misalnya, diolah menjadi tempe bacem, direbur, dibuat sayur, digulai, atau tempe goreng.

“Itu paling tidak, dia (tempe) sudah pernah dalam situasi panas lebih di atas 100 derajat celsius,” tambahnya.

Terpisah, ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan juga menyebutkan, jika tempe sebaiknya dimakan dalam kondisi matang.

 Baca Juga: Ini 2 Keunggulan Tempe yang Dibungkus Plastik Dibandingkan yang Dibungkus Daun Pisang, Puluhan Tahu Baru Sadar

“Pada dasarnya (bahan) pangan yang harus diproses matang, harus dikonsumsi matang bukan mentah karena risiko mikroba di dalamnya yang bisa mengganggu kesehatan,” jelasnya.

Ali menyarankan, masyarakat untuk merebus atau menggoreng tempe tersebut sebelum mengonsumsinya untuk mengurangi potensi cemaran mikroba.

Mikroba dari luar dapat mengontaminasi tempe karena dalam proses pembuatannya tidak higienis ataupun lapisan pembungkusnya tidak bersih.

Di sisi lain, pakar gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Toto Sudargo mengungkapkan, beberapa jenis bahan makanan memang perlu melalui proses pengolahan sebelum dikonsumsi.

“Sehingga bahan makanan tersebut mudah dicerna, aman, dan rasanya menjadi enak,” kata dia.

Menurut Toto, tempe akan lebih mudah dicerna protein nabatinya setelah melalui pengolahan sampai matang.

Rasanya juga lebih enak ketika dimakan matang daripada mentah.

Baca Juga: Satu RT Dibikin Geger, Dikira Kasihan Makan Tempe dan Nasi Putih Setiap Hari, Seisi Keluarga ini Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit, Kok Bisa?

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Anggrahini mengatakan, jamur pada tempe mentah tidak berbahaya.

“Ya, aman dikonsumsi karena jamur yang tumbuh tidak memproduksi toksin,” terangnya.

Menurut Sri, tempe bisa dikonsumsi mentah atau tanpa diolah.

Namun, dia melarang tempe bongkrek dimakan mentah sebab bisa menjadi racun.

Tempe bongkrek sering juga disebut tembeu gembus, atau gembuk.

Tempe jenis ini terbuat dari ampas kelapa parut yang difermentasi sehingga memiliki warna hijau tua.

“Tempe bongkrek yang tidak jadi itu beracun,” tuturnya.

Leave a comment