Jadwal Diet Intermittent Fasting dan Manfatnya
KOMPAS.com – Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah intermittent fasting.
Apa yang dimaksud dengan intermittent fasting dan bagaimana jadwal intermittent fasting untuk diet? Yuk, simak penjelasannya.
Melansir VeryWell Health, intermittent fasting adalah cara makan yang melibatkan periode puasa yang diselingi waktu makan. Sederhananya, intermittent fasting adalah pembatasan waktu makan.
Jika biasanya kita bisa makan pada jam berapa saja. Dalam intermittent fasting kita hanya makan pada rentang waktu tertentu.
Baca juga: 10 Ide Cemilan Diet yang Sehat dan Rendah Kalori
Jadwal intermittentt fasting
Salah satu metode intermittentt fasting adalah 16/8. Yaitu, puasa selama 16 jam dan membatasi waktu makan selama delapan jam.
Selama delapan jam tersebut, Anda dapat makan, lalu Anda akan berpuasa selama 16 jam hingga waktu makan lagi.
Misalnya, anda memakan makanan pertama pada jam 10 pagi. Anda tetap bisa makan hingga delapan jam, dari jam 10 pagi hingga jam 6 sore.
Pada jam 6 sore akan menjadi waktu makan terakhir Anda di hari itu. Setelah jam 6 sore, Anda kemudian harus berpuasa selama 16 jam atau hingga jam 10 pagi keesokan hari.
Ketika berpuasa, Anda tetap bisa minum air putih dan minuman tanpa kalori lainnya. Misalnya, teh dan kopi tanpa gula.
Baca juga: 5 Jus Terbaik untuk Diet
Manfaat intermittent fasting 1. Meningkatkan penurunan berat badan
Pembatasan jam makan pada intermittent fasting dapat mengurangi asupan kalori, sehingga mendukung penurunan berat badan ketika melakukan diet.
Dilansir dari Forbes Health, intermittent fasting membantu mengendalikan nafsu makan dengan baik dan selama puasa terjadi peningkatan pembakaran simpanan lemak.
Hal tersebut dikarenakan ketika sedang puasa, tidak ada kalori yang masuk, sehingga untuk membuat energi, tubuh harus menggunakan simpanan lemak.
Kadar lemak dalam tubuh kemudian akan berkurang, yang berakhir pada penurunan berat badan.
Baca juga: 2 Manfaat Cuka Apel untuk Diet, Sudah Tahu?
2. Memperpanjang umur
Melansir Healthline, puasa diperkirakan memengaruhi jalur metabolisme, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menyebabkan perubahan perilaku yang secara bersama-sama dapat memperpanjang umur.
Puasa juga mengurangi faktor risiko kematian seperti penyakit kardiovaskular, neurodegeneratif, diabetes, dan juga kanker.
3. Menstabilkan gula darah
Manfaat intermittent fasting selanjutnya adalah menstabilkan gula darah. Hal tersebut karena intermittent fasting dapat mengooptimalkan kerja hormon insulin yang mengatur kadar gula darah.
Adapun, ketika melakukan puasa tidak ada asupan gula ke dalam tubuh, sehingga gula darah cenderung stabil.