Informasi Terpercaya Masa Kini

Wamenkeu Singgung Ancaman AI hingga Judi Online yang Merugikan Negara

0 2

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu ungkap beberapa hal yang dapat menjadi tantangan penerimaan pajak negara.

Anggito menyampaikan, tantangan pertama adalah munculnya Artificial Intelligence (AI) dan judi online.

 

Baca juga: Soal Rencana Pemerintah Selamatkan PT Sritex, Wamenkeu: Detailnya Nanti…

Anggito mencontohkan, dia sempat berdiskusi dengan musisi Yovie Widianto. Dalam perbincangan itu, Yovie menyebut industri musik sedang sekarat.

Industry music is dying, karena kalah dengan Artificial Intelligence (AI),” ucapnya di UGM, Senin (28/10/2024).

Dia menyarankan agar sektor pendidikan lebih adaptif terhadap penggunaan AI, dan diharapkan AI bisa dimasukkan pada kurikulum di perguruan tinggi.

“Nggak usah sampai coding, penggunaannya saja,” ucapnya.

Tantangan kedua adalah banjir barang impor yang tak bisa dihindari, ditambah Indonesia kalah dengan China.

“Kita kalah kompetitif dengan China, tapi masa ngga ada cara lain untuk bisa membuat barang? Kita (harus) lebih kompetitif,” katanya.

Tantangan lainnya adalah judi online. Salah satu contohnya, kata Anggito, judi online bola yang banyak dilakukan warga Indonesia.

“Sudah ada angkanya, kemarin saya juga merinding disampaikan oleh Kominfo jumlahnya, onshore dan offshore. Yang melakukan online betting kepada sepakbola di Inggris, orang Indonesia banyak sekali,” ucapnya

Masyarakat Indonesia, kata Anggito, masih leluasa bertaruh atau ikut judi daring yang tak dilarang di Inggris. Penghasilan dari judi bola ini luput dari pajak.

Baca juga: Wamenkeu Anggito Sebut Menteri dan Eselon I Bakal Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad

Anggito meminta kepada petugas pajak agar lebih teliti dengan adanya aktivitas underground economy atau pergerakan ekonomi bawah tanah.

Underground economy dapat diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang tidak tercatat dalam statistik resmi atau tak dilaporkan kepada pemerintah.

“Teman-teman pajak mesti pintar, adanya tambahan super income yang berasal dari underground economy,” katanya.

Tak hanya judi online, Anggito juga menyoroti penghasilan tak kena pajak dari gim online.

“Saat dia menang (bermain gim online) dia dapat penghasilan gak kena pajak itu. Banyak underground economy yang tidak teregister, tidak ter-record, dan tidak bayar pajak. Jadi yang kita ambil itu,” pungkasnya.

Leave a comment