Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil tidak mau ambil pusing terkait dilibatkannya warga dalam menyusun pertanyaan di debat kedua Pilgub Jakarta nanti malam.
Menurutnya, banyak warga sudah sering bertanya hal nyeleneh kepadanya.
“Kan sudah sering, jalan dicegat ditanya, di blusukan, tiba-tiba nanyanya nyeleneh-nyeleneh,” ujar RK di Discovery Hotel, Jakarta Utara pada Minggu (27/10).
RK menyebut, pemimpin harus selalu siap dengan segala pertanyaan yang menghampirinya. Ia pun mengaku siap menghadapinya.
“Pemimpin mah harus siap, pertanyaannya ilmiah, pertanyaannya pribadi, dan ngeritik, ada masalah, kita jawab dengan tenang saja. Dan ya itu lah kehidupan, insya Allah siap,” ujar dia.
Sementara Cawagub RK, Suswono, mengatakan warga sudah sering memberikan pertanyaan kepadanya. Menurutnya, paling banyak warga bertanya tentang KJP.
“Ya justru, pasti mereka dan selalu menanyakan tentang apa benar KJP Plus mau dihapus, seperti itulah contohnya ya,” ujar di tempat dan waktu yang sama.
Selain itu, warga sering memberikan usulan kepadanya. Menurutnya, paling banyak usulan tentang tunjangan dan insentif.
“Atau kebanyakan juga usul naikkan tunjangan apa insentif ya, itu rata-rata begitu yang ditanyakan,” ungkapnya.
Politikus PKS ini menyebut, Jakarta seharusnya memiliki dana yang cukup untuk memberi tunjangan dan insentif untuk warganya.
“Ya saya kira kalau DKI kan dananya cukup besar ya, kalau memang memungkinkan kenapa tidak ya untuk menaikkan insentif,” ujar dia.
“Ya baik RT, RW, Dasa Wisma, kemudian Jumantik ya, bahkan juga ada yang dari Posyandu, PKK semua mereka pada menginginkan kalau bisa operasionalnya ditambah gitu ya,” sambungnya.
Debat kedua Pilgub Jakarta akan berlangsung di Beach City International Stadium Ancol pada Minggu (27/10) malam dengan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Berbeda dengan debat sebelumnya, KPU mengungkapkan dalam debat kedua besok, akan ada keterlibatan dari partisipasi masyarakat. Pemilihan tersebut disesuaikan dengan kondisi sehari-hari yang terjadi di masyarakat.