7 Rahasia Memilih Fillet Ikan Segar dan Berkualitas
KOMPAS.com – Memilih fillet ikan yang segar dan berkualitas adalah kunci untuk menciptakan hidangan laut yang lezat dan sehat. Sebagai bahan makanan yang kaya akan nutrisi, terutama asam lemak Omega-3, ikan harus dipastikan kesegarannya sebelum diolah.
Ikan yang tidak segar tidak hanya mengurangi cita rasa, tetapi juga bisa memengaruhi kualitas gizi dari hidangan yang kamu buat.
Dilansir dari buku “Home Cooking 50 resep masakan rumahan enak, sehat, gampang dibuat” oleh Endang Indriani terbitan Kawan Pustaka ini, kamu akan menemukan tujuh rahasia sederhana untuk memilih fillet ikan yang segar dan berkualitas tinggi.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Memilih Ikan yang Segar? Simak Tips dari Chef
- 3 Cara Memilih Ikan Dori Beku Berkualitas, Saran dari Koki
- 5 Cara Masak Ikan Bandeng, Bisa Dikuah atau Digoreng
1. Perhatikan Warna dan Kilau Daging Ikan
Fillet ikan segar memiliki daging yang tampak bersinar dan hidup. Jika ikan masih memiliki kulit, kulit tersebut harus terlihat bersinar dengan warna metalik, seperti saat ikan masih utuh. Hindari fillet yang tampak kusam atau pudar, karena ini bisa menjadi tanda ikan sudah lama disimpan.
2. Cium Aromanya
Mencium fillet ikan adalah cara penting untuk memastikan kesegarannya. Fillet ikan segar tidak memiliki aroma yang tajam atau amis menyengat. Jika ikan memiliki bau amis yang kuat, itu tanda fillet sudah mulai busuk dan sebaiknya tidak dipilih.
3. Perhatikan Cairan pada Daging
Jika ada cairan di fillet ikan, pastikan cairan tersebut jernih, bukan keruh atau berwarna seperti susu. Cairan yang keruh menunjukkan bahwa ikan sudah mulai mengalami proses pembusukan dan kualitasnya menurun.
4. Sentuh dengan Ujung Jari
Sentuh permukaan fillet ikan dengan ujung jari. Ikan segar akan terasa kenyal dan cepat kembali ke bentuk semula setelah ditekan. Jika daging ikan lembek dan meninggalkan bekas lekukan saat ditekan, artinya ikan sudah tidak segar lagi.
5. Hindari Memasak dengan Suhu Tinggi
Hindari memasaknya dengan suhu tinggi untuk menjaga kandungan asam lemak Omega-3 di dalam ikan. Pilihan terbaik adalah mengukus, merebus, atau mengetim ikan. Metode ini menjaga nutrisi ikan tetap utuh tanpa merusak rasa alaminya.
6. Lumuri dengan Garam dan Jeruk Nipis
Lumuri permukaan fillet dengan garam dan air jeruk nipis atau air asam jawa untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas hingga bersih. Ikan pun siap diolah tanpa aroma amis yang mengganggu.
7. Masak di Menit Terakhir
Ikan tidak memerlukan waktu lama untuk dimasak. Masukkan ikan di menit-menit terakhir saat memasak hidangan agar cita rasa manis alami ikan tidak hilang. Memasak ikan terlalu lama bisa membuat teksturnya kering dan rasanya menjadi kurang lezat.