Make Up Artist, Profesi yang Masih Menjanjikan di Tengah Berkembangnya Bisnis Kecantikan
Bisnis.com, JAKARTA – Profesi Makeup artist atau MUA belakangan menjadi tren karena melejitnya industri kecantikan di tanah air.
MUA adalah singkatan dari makeup artist. Mengutip MakeupArtistEDU.org, makeup artist adalah orang yang ahli mengaplikasikan bahan riasan untuk mengubah penampilan seseorang dengan tujuan kecantikan.
Seorang MUA dituntut untuk menguasai berbagai teknik merias, seperti contouring, shading, blending, dan sebagainya. Bukan hanya itu, mereka juga harus bisa memperkirakan gaya makeup seperti apa yang cocok untuk setiap orang.
Baca Juga : Tren Make Up 2024, Warna Bold dan Glossy Makin Dicari
Profesi ini kini digandrungi oleh banyak orang baik perempuan atau pria.
Bahkan, banyak selebgram yang menjadi influencer karena menjadi make up artist ini.
Baca Juga : : Tips Sukses Kelola Bisnis Make Up Artist dan Sewa Pakaian
Di Indonesia sendiri, profesi MUA menjadi hits dalam beberapa tahun belakangan.
Salah satu MUA ternama Indonesia Olis Herawati mengatakan profesi ini bukan hanya diminati perempuan tapi banyak juga pria yang menggelutinya.
Baca Juga : : Ini 3 Tips Make Up Bikin Wajah Cantik Saat Valentine Day
Dia memperkirakan prosentase MUA pria dan wanita yakni sebanyak 35%-65%.
“Saat ini makin banyak MUA di Indonesia dan industri ini cukup sangat menjanjikan ke depannya. Karena selain mereka bisa mendandani orang, mereka juga bisa muncul di media sosial memberikan edukasi-edukasi kecantikan,” paparnya.
Olis memberikan tips bagi MUA pemula yang ingin terjun secara profesional berikut ini
1. Jangan bosan belajar
2. Update sosial media
3. Perbanyak protofolio
4. Perluas jaringan komunitas
5. Update tren makeup terbaru.
Dia juga mengatakan seorang MUA harus tahu tren terbaru yang sedang digemari. “Seperti misalnya saat ini yang digemari make up flawless cantik natural dan jadi diri sendiri,” paparnya.
Sementara itu, Sully Suharjo, General Manager Sales & Marketing ULTIMA II Indonesia juga mengamini jika profesi MUA masih akan digemari ke depannya.
Hal ini, katanya, sejalan dengan industri kecantikan yang masih menjadi bisnis yang berkembang dan market semakin banyak.
“Dari content di media sosialpun bisa menambah penghasilan kan,” ujarnya.
Dia memaparkan kelebihan MUA di Indonesia saat ini mereka berani eksplorasi baik dari artwork dan produk yang digunakan.. Akan tetapi karanya, terkait masalah teknis make up flawless agar lebih terlihat glowing harus diedukasi lagi.
Berdasarkan data, pertumbuhan fenomenal industri kosmetik di Indonesia ditandai dengan pertumbuhan jumlah industri kosmetik di Indonesia yang mencapai 21,9%, yakni dari 913 perusahaan di tahun 2022 menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan 2023. Industri kosmetik nasional juga mampu menembus pasar ekspor dimana secara kumulatif untuk periode Januari-November 2023 nilai ekspor untuk produk kosmetik, wewangian, dan essential oils tercatat mencapai USD770,8 juta.
“Dengan komposisi 95% industri kosmetik lokal merupakan Industri Kecil dan Menengah, industri ini tercatat mampu menyerap tenaga kerja sekitar 59.886 orang pada tahun 2022,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan ke pabrik PT Pillars Cosmetiklon Indonesia di Tangerang, Banten, Sabtu (3/02).
Dari berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan kosmetik di Indonesia, segmen pasar terbesar didominasi segmen perawatan diri (personal care) dengan volume pasar sebesar USD3,18 miliar pada tahun 2022, disusul skincare sebesar USD2,05 miliar, kosmetik USD1,61 miliar, dan wewangian USD39 juta.
Potensi market size secara nasional pada tahun 2023 bisa mencapai 467.919 produk atau meningkat lebih dari 10 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Sementara itu, secara global diperkirakan dapat mencapai USD473.21 miliar pada tahun 2028 dengan pertumbuhan rata-rata 5,5% per tahun.
Lebih lanjut, penjualan produk personal care dan kosmetik mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini di tengah masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Sejak tahun 2018 hingga 2022, personal care dan kosmetik merupakan top 3 penjualan di market place, dengan nilai transaksi mencapai Rp13.287,4 triliun dan volume transaksi 145,44 juta.
Sully mengatakan Ultima sendiri berupaya mengembangkan profesi MUA ini dengan menggelar program Wonderwear Professional Makeup Challenge (WPMC) 2024.
Menurutnya, WPMC 2024 adalah sebuah ajang kompetisi yang ditujukan bagi MUA-MUA berbakat di Indonesia untuk meningkatkan profil mereka di kancah kecantikan nasional, mengasah kemampuan makeup ke level yang lebih tinggi, memperluas jaringan dan koneksi dengan para profesional di industri, serta meraih peluang untuk menjalani profesi yang menjanjikan.
Kompetisi ini, membuka peluang bagi MUA berbakat untuk memantapkan jalannya untuk menggeluti profesi di industri kecantikan ini.
“Kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan penghargaan, tetapi tentang menciptakan kesempatan bagi para MUA untuk
berkembang dan bersinar di industri kecantikan,” paparnya.
” Kami ingin memberikan apresiasi kepada para MUA yang telah menggabungkan keunggulan ULTIMA II dengan kreativitas serta dedikasi dalam menghasilkan inspirasi baru di dunia kecantikan yang ditunjukan selama kompetisi WPMC 2024. Kami ucapkan selamat kepada para peserta khususnya para pemenang, peluang menambah exposure dan menjadi lebih dikenal sudah terbuka lebar. Untuk itu, manfaatkan sebaik-baiknya dan terus berkarya untuk kecantikan Indonesia,” ujar Nitto Suwardi, Commercial Director Licensed Cosmetic, ULTIMA II menambahkan.
Dalam ajang ini, Devita MUA, MUA yang berasal dari Surabaya berhasil memukau para juri dengan karyanya dan menyandang gelar
Grand Winner WPMC 2024 mengalahkan MUA lainnya dari kompetisi di 6 kota yang telah diadakan sebelumnya.