Informasi Terpercaya Masa Kini

Media Kuwait Puji Kualitas Timnas U-17 Indonesia Usai Menang Atas Negaranya, Sebut Matthew Baker Jadi Pemain Terbaik

0 2

BOLASPORT.COM – Timnas U-17 Indonesia mendapatkan pujian dari media asal Kuwait usai mengalahkan negaranya di laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Pada laga yang digelar di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah di Mishref, Kuwait tersebut, Rabu (23/10/2024) malam WIB, Garuda Asia sukses mengamankan tiga poin.

Gol tandukan Matthew Baker pada menit kedelapan sudah cukup untuk mengamankan tiga poin untuk anak asuh Nova Arianto.

Hasil ini membuat Timnas U-17 Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup G.

Timnas U-17 Indonesia mengoleksi tiga poin.

Namun, Garuda Asia kalah selisih gol dari Australia.

Australia menang 19-0 dari Kepulauan Mariana Utara.

Pada laga berikutnya, Timnas U-17 Indonesia menantang Kepulauan Mariana Utara.

Baca Juga: PSSI Sudah Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Ini Hasilnya

Laga tersebut bakal digelar pada Jumat (25/10/2024) malam WIB.

Media asal Kuwait, Al Jarida memuji kualitas Timnas U-17 Indonesia.

Mereka menyebut bahwa Timnas U-17 Indonesia tampil mendominasi.

Mereka berhasil menguasai momentum sejak babak pertama.

Momentum tersebut melahirkan gol kemenangan.

“Babak pertama berjalan biasa-biasa saja,” ujar Al Jarida.

“Keunggulan berpihak pada tim Indonesia.”

“Kemelut terjadi di kalangan pemain Kuwait yang tidak mengancam gawang lawan,” lanjutnya.

Baca Juga: Instruksi Bojan Hodak untuk Suporter Persib: Buat Kaki Pemain Lion City Sailors Bergetar!

Al Jarida juga menyebut bahwa Timnas U-17 Indonesia beruntung memiliki Matthew Baker.

Matthew Baker jadi pemain terbaik Indonesia pada laga ini.

“Pemain terbaik Indonesia, Matthew Baker, sukses mencetak gol pada menit kesembilan,” ujar Al Jarida.

“Dan tim menyia-nyiakan lebih dari satu untuk mencetak gol,” lanjutnya.

Meski Timnas U-17 Indonesia menurun di babak kedua, tetapi mereka tetap berhasil merepotkan gawang Kuwait.

Dua peluang berbahaya berhasil diciptakan pada 10 menit terakhir.

“Ketika performa Indoensia menurun, mereka bermain untuk mempertahankan keunggulan,” ujar Al Jarida.

“Kiper Kuwait, Ahmed Al-Shawaf bersinar pada menit ke-86 dan 88.”

“Menyelamatkan gawangnya dari dua tembakan berbahaya dari luar kotak penalti.”

“Diikuti oleh peluang satu lawan satu (dengan pemain Indonesia).”

“Dia bisa menepis bola (tembakan pemain Indonesia) dan jadi sepak pojok,” lanjutnya.

Leave a comment