Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengenal Pesawat Falcon yang Dipakai Sugiono Hadiri KTT BRICS di Rusia

0 9

Menteri Luar Negeri Sugiono tiba di Kazan, Rusia, pada Selasa (22/10) malam menggunakan Pesawat Falcon 8X A-0802 milik TNI Angkatan Udara.

Falcon 8X A-0802 yang ditumpangi Sugiono bukan pesawat biasa.

Jet ini merupakan salah satu pesawat dengan teknologi mutakhir yang dirancang untuk misi penerbangan jarak jauh.

Pesawat tersebut tiba di Indonesia pada Agustus 2024 dan menjadi bagian dari armada VIP/VVIP TNI AU yang bertugas mendukung berbagai misi strategis, baik di dalam maupun luar negeri.

Dikutip dari situs resmi TNI AU, pesawat produksi Dassault Aviation ini memiliki sejumlah keunggulan.

Falcon 8X dilengkapi dengan tiga mesin yang mampu menjelajah sejauh 11.945 km, memungkinkan pesawat ini terbang jarak jauh tanpa perlu sering mengisi bahan bakar.

Lebih dari itu, jet ini bisa lepas landas dan mendarat di landasan pendek, membuatnya sangat fleksibel untuk berbagai situasi.

Keunggulan lain Falcon 8X adalah kokpit modern dengan sistem navigasi canggih, performa mesin yang efisien, dan daya dorong yang ditingkatkan.

Pesawat ini bisa mencapai kecepatan hingga 0.9 mach atau sekitar 900 km/jam, memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam misi-misi penting.

Agenda Internasional Pertama Sugiono

Kedatangan Sugiono untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS menandai debut internasionalnya sebagai Menlu setelah dilantik oleh Presiden Prabowo.

Rekaman video yang diterima dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta memperlihatkan Sugiono turun dari Falcon 8X dan disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares, serta seorang pejabat setempat.

Sugiono ditemani oleh beberapa diplomat Kemlu, termasuk juru bicara Roy Soemirat. Setelah disambut, Sugiono dijamu dengan hidangan khas Kazan dan melewati jajaran guard of honor sebelum melanjutkan agenda pentingnya.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan partisipasi Sugiono di forum tersebut menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif di panggung internasional.

Indonesia, dalam kesempatan ini, akan menyuarakan pesan perdamaian serta mendorong solidaritas negara-negara berkembang dan Global South.

“Dalam KTT BRICS Plus ini, Indonesia akan mengedepankan pentingnya persatuan negara-negara berkembang untuk menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan setara,” ujar Kemlu RI dalam keterangannya.

Leave a comment