Rano Karno Dekati Pesantren di Duren Sawit
TEMPO.CO, Jakarta – Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, gencar mendekati pesantren di Jakarta menjelang penetapan pasangan calon kepala daerah di Pilkada Jakarta. Politikus PDI Perjuangan itu menyambangi Pondok Pesantren Azziyadah yang berada di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat siang, 13 September 2024.
Pemeran film si “Doel Anak Betawi” itu juga berziarah ke makam ulama Betawi yang ada di Pesantrean Azziyadah. Di film itu, Rano dipanggil dengan nama Bang Doel. Panggilan tersebut melekat pada diri Rano hingga kini.
“Iya, tadi Bang Doel berziarah. Menyapa para santri juga,” kata Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Azziyadah, Ali Ridho Zayadi, saat ditemui seusai Rano berkunjung ke sana, Jumat siang ini.
Rano berada di Pondok Pesantren Azziyadah kurang dari satu jam. Ali Ridho mengklaim Rano hanya sebentar karena kunjungannya itu tidak melalui perencanaan terlebih dulu. Tapi Rano secara tiba-tiba ingin berkunjung dan melihat para santri Azziyadah.
“Harapan kami, Bang Doel bisa sukses terus dan menang di pilkada. Kami selaku ulama asli Betawi turut mendoakan beliau. Bang Doel juga orang asli Betawi,” kata Ali Ridho.
Sejak mendaftar ke KPU bersama Pramono Anung sebagai calon gubernur, Rano gencar berkeliling ke masyarakat. Ia mendekati berbagai kelompok masyarakat. Langkah serupa dilakukan oleh Pramono.
Pramono-Rano akan bertarung dengan dua pasangan bakal calon lainnya di Pilkada Jakarta. Keduanya adalah Ridwan Kamil dan Suswono serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Ali Ridho optimistis Pramono-Rano akan memenangkan Pilkada Jakarta. Ia pun berharap Pramono-Rano dapat memperjuangkan masyarakat Betawi agar tetap bisa berkebudayaan dan menegakkan nilai-nilai agamanya.
“Betawi di sekitar sini (Ponpes Azziyadah) bisa dipastikan memilih Bang Doel. Kalau dibawa ke Jakarta yang lebih luas, prediksi saya Bang Doel mampu peroleh sedikitnya 60 persen suara,” kata Ali Ridho.
Adapun Rano Karno menyebut kunjungannya ke Azziyadah tersebut merupakan bagian tradisi dari budaya Betawi. “Sekalian ziarah ke beberapa makam. Ya, saya sebut, tradisi Betawi seperti ini. Pokoknya hari Jumat ini saya mau Jumat berkah. Berkah kunjungan, berkah dapet,” kata Rano lewat keterangan tertulis.
Rano mengatakan kehadirannya di Pesantren Azzidayah merupakan bagian dari kegiatan mendengar aspirasi masyarakat Jakarta. “Ini juga bagian dari belanja masalah langsung dari masyarakat,” katanya.
Pilihan Editor: Peta Koalisi Pilkada Setelah Putusan MK