Mahar Irish Bella Masjid dari Haldy Sabri, Bolehkah Seperti Itu?
Nakita.id – Pernikahan Irish Bella dengan Haldy Sabri yang berlangsung beberapa waktu lalu mencuri perhatian publik, terutama karena mahar pernikahan yang diberikan oleh Haldy Sabri.
Dalam pernikahan mereka, Haldy memberikan masjid sebagai mahar untuk Irish Bella, sesuatu yang unik dan jarang terjadi dalam tradisi pernikahan di Indonesia.
Mahar ini pun memunculkan berbagai pertanyaan, terutama mengenai apakah pemberian masjid sebagai mahar diperbolehkan dalam Islam dan bagaimana hal itu sejalan dengan adat dan budaya yang ada.
Dalam Islam, mahar adalah harta atau pemberian yang wajib diberikan oleh calon suami kepada calon istri sebagai salah satu syarat sahnya pernikahan.
Mahar ini merupakan simbol penghargaan, cinta, dan tanggung jawab yang diberikan seorang suami kepada istrinya.
Dalam Al-Qur’an, pemberian mahar disebutkan dalam Surah An-Nisa ayat 4:
“Berikanlah mahar (mas kawin) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.”
Mahar ini bisa berupa apa saja, asalkan disepakati oleh kedua belah pihak.
Dalam praktiknya, mahar sering kali berupa sejumlah uang, perhiasan, atau barang-barang yang memiliki nilai ekonomis.
Namun, dalam beberapa kasus, mahar juga bisa berupa sesuatu yang memiliki nilai spiritual atau simbolis, seperti mengajarkan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an atau memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat luas, seperti dalam kasus Haldy Sabri yang memberikan masjid sebagai mahar.
Mahar berupa masjid seperti yang diberikan oleh Haldy Sabri kepada Irish Bella menimbulkan berbagai perdebatan, terutama apakah bentuk mahar seperti ini diperbolehkan dalam Islam.
Baca Juga: BERITA POPULER: Siapa Sosok Haldy Sabri Suami Baru Irish Bella hingga Penyebab Wanita Selingkuh
Secara prinsip, Islam tidak menetapkan batasan khusus mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dijadikan mahar, selama pemberian itu memiliki nilai dan manfaat yang jelas bagi istri atau bahkan komunitas secara umum.
Dalam pandangan beberapa ulama, mahar yang diberikan berupa sesuatu yang bermanfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung, masih sah menurut hukum Islam.
Masjid, dalam hal ini, adalah tempat ibadah yang tidak hanya memiliki nilai spiritual tetapi juga memberikan manfaat kepada umat Islam.
Oleh karena itu, pemberian masjid sebagai mahar bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam, asalkan disepakati dengan kerelaan kedua belah pihak.
Seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk mahar pun mengalami diversifikasi.
Dalam Islam, mahar tidak harus selalu berupa emas, uang, atau barang-barang yang memiliki nilai materi tertentu.
Beberapa ulama berpandangan bahwa yang paling penting dalam pemberian mahar adalah kesepakatan antara kedua belah pihak serta niat baik dari suami untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi istri atau masyarakat.
Ulama seperti Imam Malik dan Imam Syafi’i menekankan bahwa mahar tidak harus berupa benda berharga dalam arti materi, selama itu disepakati dan diterima oleh kedua belah pihak.
Dalam banyak kasus, sesuatu yang memiliki nilai spiritual atau amal yang berkesinambungan, seperti membangun masjid, dapat dianggap lebih berharga daripada mahar berupa barang-barang materi.
Namun, penting juga untuk memperhatikan bahwa mahar sebaiknya diberikan dalam bentuk yang bisa memberikan manfaat langsung kepada istri.
Dalam kasus Haldy Sabri dan Irish Bella, mahar masjid mungkin memiliki nilai yang sangat besar bagi mereka berdua, terutama dalam konteks agama dan komunitas.
Baca Juga: Terungkap Reaksi Ammar Zoni Saat Tahu Irish Bella Menikah Lagi ‘Galau’
Selain ketentuan bahwa mahar harus diberikan dengan kerelaan, Islam juga mengajarkan bahwa besarnya mahar sebaiknya tidak memberatkan pihak suami.
Mahar bukanlah bentuk pembayaran atau harga yang harus dibayar oleh suami kepada istri, melainkan bentuk penghormatan dan komitmen suami terhadap istrinya.
Dalam konteks pemberian masjid sebagai mahar, hal ini dapat dipandang sebagai kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak berdasarkan nilai-nilai yang mereka anggap penting.
Irish Bella dan Haldy Sabri mungkin memandang masjid sebagai simbol spiritualitas, keberkahan, dan kebersamaan yang lebih dalam maknanya daripada sekadar materi.
Oleh karena itu, selama Irish Bella menerima dan setuju dengan bentuk mahar tersebut, pemberian masjid sah-sah saja dalam pandangan Islam.
Pernikahan selebriti sering kali menampilkan keunikan yang berbeda dari pernikahan masyarakat pada umumnya, termasuk dalam hal mahar.
Pemberian masjid sebagai mahar dalam pernikahan Irish Bella dan Haldy Sabri mungkin tidak umum, tetapi ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Sebelumnya, ada beberapa selebriti yang juga memilih mahar yang tidak biasa, seperti hafalan Al-Qur’an, rumah, atau bahkan tanaman yang bernilai simbolis.
Keunikan mahar ini mencerminkan pergeseran dalam cara pandang masyarakat terhadap pernikahan dan nilai-nilai yang ada di dalamnya.
Dalam Islam, yang terpenting bukanlah nilai materi dari mahar itu sendiri, melainkan niat baik dan kesepakatan antara suami dan istri untuk membina rumah tangga yang harmonis dan diridhoi Allah.
Dalam Islam, meskipun mahar bisa berupa barang yang sangat berharga, tidak ada keharusan bagi seorang suami untuk memberikan mahar yang mahal atau mewah.
Baca Juga: Irish Bella Menikah Lagi, Bagaimana Cara Kenalkan Pasangan Baru pada Anak?
Rasulullah SAW sendiri menganjurkan agar mahar tidak memberatkan, sehingga pernikahan menjadi lebih mudah dilaksanakan dan tidak menimbulkan beban ekonomi bagi suami.
Mahar yang ideal adalah mahar yang memiliki makna mendalam bagi pasangan dan disepakati dengan ikhlas.
Dalam beberapa kasus, pasangan memilih mahar sederhana namun memiliki nilai spiritual yang tinggi, seperti hafalan Al-Qur’an, sedekah, atau pemberian yang mendukung kegiatan amal.
Pemberian masjid sebagai mahar dalam pernikahan Irish Bella dan Haldy Sabri dapat dilihat sebagai bentuk mahar yang memiliki makna besar dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pemberian masjid sebagai mahar dalam pernikahan Irish Bella dan Haldy Sabri mungkin terdengar tidak biasa, tetapi secara prinsip tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam Islam, mahar harus disepakati oleh kedua belah pihak dan diberikan dengan penuh kerelaan.
Selama mahar tersebut memiliki nilai manfaat dan makna, baik bagi istri maupun bagi masyarakat, maka tidak ada larangan untuk memberikan sesuatu yang berbeda dari tradisi umum.
Keputusan Irish Bella dan Haldy Sabri untuk menjadikan masjid sebagai mahar mereka mencerminkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai spiritual dan kebersamaan yang lebih besar.
Pemberian ini juga mengingatkan bahwa mahar bukan hanya sekadar simbol materi, tetapi juga wujud penghormatan dan tanggung jawab seorang suami terhadap istri serta masyarakat di sekitarnya.
Baca Juga: Siapa Sosok Haldy Sabri? Suami Baru Irish Bella Ternyata Pengusaha Asal Aceh