JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 7.772, atau tumbuh 12,54 poin setara 0,16 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, China menepati janjinya kepada pelaku pasar dan investor dengan menurunkan suku bunga.
Bank sentral China The People Bank of China (PBOC) menurunkan Loan Prime Rate untuk 1 tahun yang terfokus kepada pinjaman jangka pendek untuk korporasi menjadi 3,1 persen dari sebelumnya 3,35 persen, atau turun sebanyak 25 basis poin (bps).
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat di Hari Pertama Pemerintahan Prabowo, Rupiah Melemah di Pasar Spot
Sedangkan, Loan Prime Rate untuk 5y yang terfokus dengan pinjaman hipotek juga turun dari sebelumnya 3, 85 persen menjadi 3.60 persen, atau turun sebanyak 25 bps.
Tak hanya itu, bank sentral China juga akan melakukan suntikkan dana bersih sebesar 166,2 miliar Yuan dalam operasi pasar terbuka untuk menjaga likuiditas perbankan agar tetap cukup.
Pemangkasan ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pelaku pasar dan investor yang memang sudah cukup lama menunggu pemangkasan tingkat suku bunga tersebut.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.675–7.830,” kata dia dalam analisisnya, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Hari Kerja Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran: IHSG Awal Sesi Naik, Rupiah Menguat
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG diperkirakan akan menembus level 7.810.
Hal tersebut untuk melanjutkan kenaikannya menuju 7.850 sebagai target terdekat dari wave (iii) menurut analisis Fibonacci projection, karena masih berada di atas support 7.718.
“Level support IHSG berada di 7.718, 7.616 dan 7.506, sementara level resistennya di 7.810, 7.850, 7.906 dan 7.930. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish,” terang dia.
Baca juga: IHSG Bakal Menguat Setelah Pelantikan Presiden? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
– MAHA last price 200, support 195, resistance 214, target 212
– EMTK last price 505, support 474, resistance 555, target 545
– BIRD last price 2.120, support 2.060, resistance 2.200, target 2.180
2. Binaartha Sekuritas
– AKRA buy on weakness, support 1.380, resistance 1.525-1.630, target 1.535
– BBCA take profit, support 10.100, resistance 11.000-11.500, target 11.500
– VALE trading buy, support 4.050, resistance 4.490-4.870, target 4.490
– INKP trading buy, support 7.950, resistance 8.750-10.000, target 8.750.
3. MNC Sekuritas
– CMNT speculative buy 940-965, stoploss below 920, target 1.025-1.090
– JPFA buy on weakness 1.530-1.585, stoploss below 1.465, target 1.665-1.705
– PGAS buy on weakness 1.520-1.540, stoploss below 1.505, target 1.570-1.630
– WINS buy on weakness 488-498, stoploss below 476, target 515-540
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.