Informasi Terpercaya Masa Kini

Penunjukkan Menlu Sugiono di Kabinet Merah Putih Bikin Media Singapura Tertarik, Ini Sebabnya

0 14

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penunjukkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono pada Kabinet Merah Putih besutan Prabowo-Gibran ternyata menarik perhatian media Singapura.

Menlu Sugiono ditunjuk Presiden Prabowo Subiabto dalam kabinet Merah Putih, dan telah disumpah pada Senin (21/10/2024) di Jakarta.

Media Singapura Channel News Asia, menegaskan bahwa penunjukkan Sugiono sebagai Menlu RI dinilai mereka sebagai hal yang menarik. Kok bisa?

Baca Juga: Media Barat Sorot Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo yang Besar, Ungkap Apa yang akan Menyulitkan

Salah satunya, adalah karena namanya yang hanya satu kata, juga latar belakangnya yang bukan seorang diplomat.

“Salah satu pengumuman kunci adalah menteri luar negeri (Indonesia), yang kini dipimpin Sugiono, yang hanya memiliki nama tunggal,” tulis Channel News Asia.

“Ia merupakan mantan anggota pasukan khusus (Kopassus), ia juga wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo,” tambahnya.

Penunjukkan Sugiono sendiri mematahkan kebiasaan Menlu RI pasca-reformasi yang selalu menunjuk diplomat di pos tersebut.

Sugiono yang berusia 45 tahun dikenal memiliki latar belakang militer sebelum kemudian menjadi politikus.

Ia pernah berdinas di TNI Angkatan Darat (AD) sebelum kemudian bergabung ke Partai Gerindra.

Media asal Singapura tersebut juga mengungkapkan Presiden Prabowo melakukan tindakan tak biasa dengan mengajak anggota kabinetnya mengikuti retret selama tiga hari, dari 26 hingga 27 Oktober di akademi militer di pegunungan Jawa, tepatnya di Akademi Mliter (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Amnesty International: Eropa dan AS Terus Pasok Senjata meski Israel Dituduh Genosida di Gaza

Mereka menjelaskan bahwa para anggota Kabinet Merah Putih akan tidur di tenda-tenda pada retret tersebut.

Media itu juga mengutip perkataan Menteri Perlindungan Migran Abdul Kadir Karding, bahwa acara yang akan diikuti para menteri dan wakil menteri di Akmil Magelang itu bertujuan membentuk ikatan di antara nyaris orang di Kabinet Merah Putih.

Menurut Karding acara tersebut dilakukan agar anggota kabinet Prabowo-Gibran mengerti dengan pandangannya dalam memimpin Indonesia.

Leave a comment