SOLO, JATENG – DPC PDI-P Kota Solo secara resmi mengusung Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho (Gage) sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada 2024.
Pendaftaran mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo dilakukan dengan sebuah kirab budaya yang penuh makna, pada Kamis (29/8/2024) pukul 21.30 WIB.
Kirab ini dimulai dengan rombongan berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari Kantor DPC PDI-P Solo menuju KPU.
Pasangan Teguh-Bambang diiringi oleh barisan Satgas PDI-P, dengan latar suara dari pengeras suara yang mengiringi perjalanan.
Baca juga: Respati Ardi-Astrid Widayani Maju Pilkada Solo, Lanjutkan Kepemimpinan Gibran
Kirab diawali oleh cucuk lampah, sosok Kyai Brodronoyo, yang dalam filosofi Jawa dipercaya membawa kelancaran dalam perjalanan dan prosesi.
Rombongan kemudian disusul oleh tokoh-tokoh pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong, yang membawa panji-panji kebesaran.
FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDI-P Kota Solo yang akrab disapa FX Rudy, berjalan di depan sambil membawa perlengkapan administrasi pendaftaran.
Di belakangnya, pasangan bakal calon, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, mengikuti dengan penuh semangat.
Barisan selanjutnya adalah prajurit keraton atau bregodo, terdiri dari 17 anggota bregodo yang diikuti oleh barisan 8 dan 45 prajurit lainnya.
Kelompok pengiring paling belakang adalah para kader, simpatisan, dan relawan yang mengenakan busana adat Jawa dengan pakaian lurik dan caping, simbol pengayoman dan perlindungan rakyat.
YF Sukasno, Ketua Pemenangan Pilkada DPC PDI-P Solo, menjelaskan bahwa waktu pendaftaran yang dilaksanakan pada malam hari memiliki filosofi mendalam dalam tradisi Jawa.
Menurutnya, ketika sebuah keluarga sedang menghadapi kesulitan atau permasalahan, orangtua biasanya melakukan perjalanan malam sambil berdoa sebagai bentuk keprihatinan.
“Ini adalah bentuk keprihatinan kami terhadap situasi bangsa yang penuh tantangan. Harapannya, dengan langkah ini suasana bisa kembali tentram. PDI-P selalu bersama rakyat,” ujar Sukasno.
FX Rudy mengatakan, pemilihan pasangan Teguh-Bambang adalah keputusan langsung dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Rudy juga menjelaskan bahwa sebelumnya Bambang Nugroho, yang akrab disapa Bambang Gage, tidak terdaftar sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota di DPC PDI-P Solo.
Baca juga: Mendaftar ke KPU Gunungkidul, Paslon Endah-Joko Dikawal Kirab Budaya
Namun, ia mengatakan, bahwa ada kandidat yang mendaftar melalui DPD dan DPP PDI-P.
“Kami sempat menyerahkan 20 bakal calon dari DPC PDI-P, namun ternyata ada yang mendaftar melalui DPD dan DPP. Apapun yang diputuskan oleh Ketua Umum adalah kewajiban bagi kami untuk dilaksanakan dan dimenangkan,” tegas FX Rudy.
Rudy juga menambahkan bahwa target utama PDI-P Solo adalah memenangkan kontestasi Pilkada 2024 dengan pasangan Teguh-Bambang.
“Yang terpenting adalah kami bisa memenangkan Pilkada 2024. Kedua calon ini adalah kader partai; Teguh merupakan sekretaris DPC, sementara Bambang adalah pengurus departemen di PDI-P,” ujar dia.