Informasi Terpercaya Masa Kini

8 Perangkat Elektronik yang Bikin Tagihan Listrik Rumah Membengkak

0 2

KOMPAS.com – Penggunaan perangkat atau alat elektronik di rumah tampaknya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak perangkat elektronik yang dipasang di rumah untuk membantu pekerjaan pengguna.

Selain mempermudah pekerjaan, perangkat elektronik juga membantu membuat lingkungan rumah yang lebih nyaman bagi pengguna. Beberapa perangkat elektronik rumah itu, seperti mesin cuci, AC, TV, lampu, kulkas, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 5 Aplikasi untuk Bantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem

Meski dapat membantu pengguna, alat elektronik rumah tersebut di satu sisi bisa bikin pusing juga. Pasalnya, penggunaan alat elektronik rumah dapat membuat tagihan listrik membengkak.

Dari sekian banyak alat elektronik yang tersedia, beberapa di antaranya bisa mengkonsumsi banyak daya listrik. Supaya tagihan listrik tidak membengkak, pengguna kiranya perlu mengidentifikasi alat elektronik apa saja yang boros listrik.

Lantas, sebenarnya alat elektronik apa saja yang boros listrik? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai beberapa alat elektronik yang boros listrik di rumah.

Daftar alat elektronik yang boros listrik

Dikutip dari Perch Energy, alat elektronik yang paling boros listrik adalah jenis alat elektronik yang bisa menghasilkan suhu panas (pemanas) seperti pemanas ruangan dan suhu dingin (pendingin) seperti AC (Air Conditioner).

Selanjutnya, alat elektronik yang boros listrik di bawah pemanas dan pendingin ruangan adalah perangkat pemanas air (Water Heater). Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar alat elektronik yang boros listrik.

1. Pemanas dan pendingin ruangan

Alat elektronik yang mengonsumsi banyak daya listrik yang pertama rata-rata adalah peralatan pemanas dan pendingin ruangan atau AC. AC dan pemanas ruangan bisa menggunakan banyak listrik untuk menjaga suhu rumah tetap nyaman.

AC dan pemanas ruangan bisa menyumbang konsumsi listrik yang besar sekitar 45 – 50 persen dari total penggunaan listrik bulanan di rumah.

Namun, jika dibandingkan, dari kedua alat ini, pemanas cenderung lebih banyak mengonsumsi listrik sepanjang tahun. Konsumsi listrik dari alat pemanas ruangan bisa mencapai 25 persen dari penggunaan listrik tahunan.

2. Water Heater

Berikutnya, alat elektronik yang mengonsumsi banyak daya listrik adalah pemanas air atau Water Heater. Penggunaan Water Heater bisa mengonsumsi daya sekitar 12 persen dari total penggunaan listrik di rumah.

Baca juga: 5 Gadget yang Bisa Dipakai buat Mendukung Olahraga Lari

3. Lampu

Alat elektronik penerangan di rumah alias lampu menempati posisi selanjutnya sebagai alat elektronik yang boros listrik. Meski kecil, lampu bisa mengonsumsi banyak listrik karena jumlahnya banyak dan lebih intens digunakan.

Penggunaan lampu diperkirakan bisa mengonsumsi daya sekitar 9 – 12 persen dari total penggunaan listrik bulanan di rumah.

4. Kulkas

Kulkas menjadi alat elektronik yang boros listrik berikutnya. Kulkas dapat mengonsumsi daya sekitar 8 persen dari total penggunaan listrik bulanan di rumah. Kulkas menghabiskan cukup banyak listrik karena perlu selalu menyala.

5. Mesin cuci dan pengering

Konsumsi listrik pada perangkat mesin cuci dan pengering pakaian sebenarnya berganugn pada intensitas pengguna dalam mencuci pakaian. Namun, saat menggunakan mesin cuci dan pengering, keduanya cenderung menyedot banyak listrik.

Rata-rata, penggunaan mesi cuci dan pengering bisa menghabiskan daya sekitar 5 persen dari total penggunaan listrik tahunan.

6. Oven listrik

Oven listrik merupakan salah satu alat yang bisa bikin tagihan listrik membengkak. Pemanas pada oven membutuhkan banyak listrik. Oven listrik rata-rata bisa mengonsumsi daya sekitar 3 persen dari total penggunaan listrik bulanan.

7. Mesin pencuci piring

Kemudian, terdapat mesin pencuci piring atau Dishwasher. Dishwasher mengonsumsi listrik dalam jumlah yang relatif rendah. Jika menggunakan perangkat ini di rumah, Dishwasher mengonsumsi daya sekitar 2 persen dari total penggunaan listrik bulanan.

8. TV

Alat elektronik yang boros listrik berikutnya adalah TV. Sebuah TV kadang dibekali dengan perangkat pengonversi sinyal analog jadi sinyal digital atau biasa disebut dekoder. Penggunaan dekoder itu bisa meningkatkan konsumsi listrik TV.

Pasalnya, meski TV mati, dekoder bakal tetap menyala saat tidak digunakan. Alhasil, kombinasi antara TV dan dekoder ini bisa mengonsumsi daya sekitar 2 persen dari total penggunaan listrik bulanan.

Baca juga: Bantal AI Bisa Hentikan Ngorok Saat Tidur

Itulah beberapa alat elektronik yang mengonsumsi banyak daya listrik di rumah. Dengan mengetahui beberapa alat tersebut, pengguna bakal lebih mudah untuk mengidentifikasi perangkat elektronik mana saja yang ada di rumah dan mengonsumsi banyak listrik.

Supaya tagihan listrik tak membengkak, pengguna bisa menggunakan perangkat-perangkat tersebut secara bijak. Jika tidak sedang digunakan, pengguna bisa mematikan perangkat elektronik untuk sementara waktu.

Selain itu, salah satu solusi buat menghemat konsumsi listrik, pengguna juga bisa memilih perangkat yang memiliki fitur hemat energi. Saat digunakan, pengguna bisa mengaktifkan fitur atau mode hemat energi pada perangkat elektronik.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Leave a comment