Apakah Kita Benar-Benar Harus Minum Air Putih 8 Gelas Setiap Hari?
KOMPAS.com – Sejak lama, kita mendengar anjuran minum 8 gelas air putih setiap hari.
Rasanya hampir semua orangtua, guru, bahkan iklan di TV menganjurkan hal ini.
Tapi, apakah anjuran ini benar-benar berdasarkan fakta ilmiah, atau cuma mitos belaka?
Baca juga: Apa Dampak jika Kita Kurang Minum Air Putih Setiap Hari?
Mitos 8 gelas sehari
Ternyata, anjuran minum 8 gelas air putih setiap hari itu tidak sepenuhnya tepat.
Penelitian yang terbit tahun 2022 dalam jurnal Science menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa yang sehat tidak perlu minum sebanyak itu.
Kenapa bisa begitu?
Salah satu alasannya adalah anjuran ini tidak memperhitungkan asupan air yang kita dapat dari makanan dan minuman lain, seperti buah, sayur, dan lain sebagainya.
Riset tersebut mengamati 5.600 orang dari 26 negara dengan rentang usia dari 8 hari hingga 96 tahun.
Hasilnya mengungkapkan bahwa kebutuhan air sangat bergantung pada ukuran tubuh dan jumlah lemak di dalam tubuh?.
Mereka yang memiliki lebih banyak massa tanpa lemak (misalnya otot) membutuhkan lebih banyak air.
Selain itu, pria cenderung membutuhkan lebih banyak air dibanding wanita karena memiliki lebih sedikit lemak tubuh.
Ini artinya, kebutuhan air setiap orang itu beda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas fisik, bahkan iklim tempat tinggal.
Baca juga: Apa Saja Manfaat dan Efek Samping Minum Air Lemon Setiap Hari?
Hal ini diamini oleh Profesor Antropologi Evolusi dan Kesehatan Global dari Duke University, Herman Pontzer.
“Jika Anda minum 8 gelas air putih setiap hari, tidak masalah. Hanya saja, Anda akan lebih sering bolak balik ke kamar mandi,” kata Pontzer dikutip dari Washington Post.
Awal mula mitos harus minum air putih 8 gelas setiap hari
Dirangkum dari Healthline, mitos 8 gelas sehari kemungkinan berasal dari rekomendasi 1945 oleh Dewan Pangan dan Gizi di Amerika Serikat yang menyarankan konsumsi 2,5 liter cairan per hari.
Namun, banyak yang mengabaikan bahwa rekomendasi ini mencakup cairan dari makanan dan minuman lainnya, bukan hanya air putih saja.
Menurut URMC Newsroom, faktor-faktor seperti cuaca, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan memainkan peran penting dalam menentukan jumlah air yang dibutuhkan?.
Nah, anjuran minum 8 gelas air per hari sebenarnya bisa dijadikan patokan yang mudah diingat. Tetapi ini bukan standar yang kaku.
Jadi, harus minum berapa banyak air putih setiap hari?
Dilansir dari Mayo Clinic, asupan cairan harian yang cukup adalah sekitar 3,7 liter untuk pria dewasa dan 2,7 liter untuk wanita dewasa.
Tapi ingat, ini termasuk cairan dari semua sumber. Artinya, bukan hanya air putih saja ya!
Baca juga: Benarkah Kurang Minum Air Putih Sebabkan Gagal Ginjal?
Untuk diketahui, sebenarnya 20 persen asupan cairan kita berasal dari makanan.
Penelitian yang dilakukan oleh Pontzer dan rekan-rekannya juga menunjukkan bahwa kebutuhan air kita berubah seiring bertambahnya usia.
Secara umum, kebutuhan air mencapai puncaknya antara usia 20 dan 50 tahun, lalu menurun seiring dengan melambatnya metabolisme kita.
Selain itu, iklim dan gaya hidup juga berpengaruh.
Orang yang tinggal di daerah beriklim panas atau sering beraktivitas fisik tentu membutuhkan lebih banyak asupan air daripada mereka yang tinggal di daerah dingin atau jarang bergerak.
Dengan kata lain, tidak ada patokan pasti berapa banyak kita harus minum setiap hari.
Namun, dirangkum dari New York Times, para ahli berpendapat minum sesuai rasa haus adalah pendekatan yang baik.
Kesimpulannya, anjuran minum 8 gelas air putih sehari bukanlah aturan yang harus diikuti secara kaku.
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda berdasarkan ukuran tubuh, usia, aktivitas, iklim, dan kondisi kesehatan.
Sebaiknya minum air saat merasa haus. Jangan lupa untuk memperhatikan warna urin dan konsumsi makanan serta minuman lain yang juga mengandung air ya!
Baca juga: Seorang Pria Dilarikan ke RS akibat Terlalu Banyak Minum Air Putih dalam Waktu 5 Jam