AFC Pilih Kasih,Respon Cepat Keinginan Bahrain Minta Pindah Venue Pertandingan saat Lawan Indonesia
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkesan pilih kasih saat merespons protes Timnas Indonesia dan Bahrain. AFC langsung respon cepat tuntutan Bahrain.
Beberapa waktu lalu, PSSI pernah mengajukan keberatannya terhadap kepemimpinan wasit dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia yang telah digelar pada Kamis (10/10) pekan lalu.
PSSI merasa kepemimpinan Ahmed Al Kaf sebagai wasit laga Bahrain vs Timnas Indonesia tidak adil serta kontroversial.
Salah satu ketidakadilan yang dilakukan Ahmed Al Kaf yakni memberikan waktu tambahan melebihi batas yang ditentukan.
Di mana hal itu sangatlah menguntungkan Bahrain selaku tuan rumah hingga bisa mencetak gol penyama kedudukan.
Gol penyama kedudukan Bahrain akhirnya berujung sirnanya raihan tiga poin Timnas Indonesia yang sudah di depan mata.
Baca juga: Hasil Bahrain vs Indonesia 2-2. Gol Kontroversi Bikin Garuda Gagal Raih Poin 3, PSSI Ajukan Protes
Setelah laga Bahrain vs Timnas Indonesia yang berakhir dengan skor 2-2, PSSI langsung mengajukan protes keras ke AFC.
Hanya saja pada kenyataannya, AFC tidak merasa peduli dengan protes keras yang diajukan oleh Timnas Indonesia tersebut.
Ketidakpedulian AFC dapat terlihat dari pernyataan Sekretaris Jenderal AFC yang bernama Datuk Seri Windsor.
Dalam pernyataannya, Datuk Seri Windsor merasa Timnas Indonesia perlu lebih jelas lagi dalam menjelaskan tuntutannya.
“Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu performa, manajemen waktu atau masalah spesifik lainnya,” kata Windsor, dilansir New Straits Times.
“Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan mereka harus terperinci, VAR telah mencoba membantu wasit mengambil keputusan,”
“Indonesia seharusnya memberikan laporan terperinci kepada kami dan FIFA,” jelasnya.
Pernyataan Sekjen AFC yang seakan pura-pura mengacuhkan tuntutan PSSI pun membuat berang.
Baca juga: Ranking FIFA, Peringkat Timnas Indonesia Anjlok ke-130 Usai Dikalahkan China, Reaksi Erick Thohir!
Arya Sinulingga selaku Exco PSSI merasa AFC tidak adil dan cenderung pilih kasih dalam menanggapi tuntutan Indonesia.
“Pada 11 Oktober 2023, kami kirimkan surat kepada FIFA,” kata Arya Sinulingga selaku Exco PSSI lewat akun Instagram pribadinya.
“Ada dua poin utama dalam surat itu, yakni kami menanyakan tambahan waktu yang seharusnya hanya enam menit tapi mengapa bisa melebihi itu.”
“Poin kedua, kami komplen terkait penunjukkan wasit kenapa semuanya berasal dari Asia Barat.”
“Surat itu kami kirimkan juga ke AFC.”
“Saya tidak paham dengan pernyataan Sekjen AFC. Mungkin manajemennya tidak begitu baik, sehingga surat itu tak sampai ke beliau perihal komplen yang kami sampaikan,”
“Jadi kami harapkan AFC bisa memprosesnya dan jangan bilang kalau surat itu belum sampai karena kami sudah kirimkan itu ke FIFA.”
“Jangan jadikan ini polemik bahwa surat sudah kami lakukan dan ini pelajaran penting bagi AFC untuk berubah di internalnya,” tutup Arya Sinulingga.
Baca juga: Modal Satu Poin Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Bertandang ke China, Ini Komentar Shin Tae-yong
Tuntutan yang disampaikan PSSI itupun seakan hanya menjadi butiran debu karena tidak ada kelanjutan sama sekali.
Tak berselang lama setelahnya, keputusan mengejutkan dirilis oleh AFC ketika menanggapi tuntutan dari Bahrain.
Tepat pada hari ini, Jumat (18/10), AFC baru saja merilis pernyataan menyoal tanggapannya menyikapi keinginan Bahrain yang menuntut laga melawan Timnas Indonesia dipindah lapangan atau venue pertandingan.
Dalam rilisnya, AFC menekankan bahwa pihaknya akan menggelar diskusi bersama terlebih dahulu sebelum menyetujui keinginan Bahrain tersebut.
“AFC telah mengetahui kekhawatiran yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai keselamatan dan keamanan tim nasional mereka jelang laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025,” bunyi pernyataan resmi AFC.
Baca juga: Profil Kevin Diks, Sudah Salaman dengan Erick Thohir, Eks Fiorentina Siap Bela Timnas Indonesia
“AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan komitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua pemain, offisial, dan penggemar sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring,”
“AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan,” tambahnya.
Respons cepat dan tanggap yang diperlihatkan AFC saat menanggapi tuntutan Bahrain tentu menimbulkan pro kontra.
Hal ini dikarenakan AFC seakan lebih responsif dalam menanggapi tuntutan Bahrain ketimbang Timnas Indonesia.
Berkaca dari itulah, tak sedikit pihak yang menganggap bahwa AFC terlalu pilih kasih menyikapi masalah yang sama.(tribunnews)
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News