Informasi Terpercaya Masa Kini

Haroana Andala, Tradisi Larung Sesaji Masyarakat Nelayan Bonebone di Sulawesi Tenggara

0 7

BAUBAU, KOMPAS.com – Masyarakat pesisir nelayan Kelurahan Bonebone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melaksanakan ritual adat tradisi Haroana Andala di pesisir Pantai Morikana, Kelurahan Bonebone, Minggu (13/10/2024). 

Tradisi ini dilakukan dengan memohon keselamatan kepada Tuhan agar para nelayan dihindari bahaya dan dilimpahkan rezeki. 

“Tradisi ini merupakan tradisi laut jala yang dibawa oleh seorang tokoh Bugis, Daeng Andi Mamuju ke Pantai Marikano Bonebone, sehingga masyarakat mengikuti jejaknya,” kata seorang tokoh adat Bonebone, Hasimidi, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Kota Baubau Raih Penghargaan Daerah Peduli Stunting dari Kompas TV

Tradisi Haroana Andala

Sebelum tradisi ini dimulai, para tokoh adat dan tokoh agama kelurahan Bonebone memanjatkan doa kepada Tuhan. 

Usai membaca doa, beberapa warga kemudian mulai mengangkat rakit bambu, yang berisikan sesajen berbagai aneka makanan. 

Makanan tersebut yakni nasi, ikan, pisang dan sepasang ayam jantan dan betina yang diikat di atas rakit. 

Rakit sesajen tersebut kemudian diangkat di atas dua speed boat dan kemudian dibawa ke tengah lautan. 

Baca juga: Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Puluhan warga nelayan Bonebone sangat antusias mengikuti sesaji yang di bawa ke tengah laut itu dengan menaiki beberapa kapal nelayan. 

Di tengah lautan, rakit bambu yang berisi sesaji tersebut kemudian dihanyutkan di tengah laut.  

“Ini sebagai sajian  untuk nabi Khaidir yang di laut. Warga bisa juga bisa ambil (isi sesaji), tapi yang ambil itu (sesaji) tidak bisa kembali ke Bonebone, pamali. Jadi hanya orang nelayan yang lewat saja bisa ambil,” ujar Hasimidi. 

Usai menghanyutkan sesaji, para tokoh adat kemudian langsung melakukan ziarah di makam Daeng Andi Mamuju yang berada di  Desa Waara di Kabupaten Buton Tengah. 

Usai kegiatan tradisi, warga kemudian melaksanakan acara kande-kandea (makan-makan) di tepi Pantai Morikana. 

Baca juga: Pertamina Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut di Perairan Sulaa Baubau

Kegiatan ini semakin meriah saat warga nelayan juga menggelar berbagai perlombaan seperti perahu hias dan lomba perahu. 

Tradisi ini dilakukan setiap tahun, dan diharapkan dengan tradisi ini dapat menarik wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Baubau.

Leave a comment