Informasi Terpercaya Masa Kini

Profil Sherly Tjoanda Diusung Ganti Benny Laos Suaminya sebagai Calon Gubernur Maluku Utara,Sosok

0 2

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, TERNATE – Berikut profil Sherly Tjoanda diminta ganti Benny Laos suaminya sebagai calon Gubernur Maluku Utara atau Cagub Malut.

Benny meninggal dunia dalam musibah speedboat terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Provinsi Malut, Sabtu (12/10/2024) siang sekitar pukul 14.12 WIT.

Pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Malut 2024, Benny Laos berpasangan dengan Sarbin Sehe.

Pasangan Cagub dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Malut nomor urut 4 ini diusung 8 partai politik (parpol) pengusul.

Parpol tersebut yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelombang Rakyat, (Gelora), Partai Buruh, serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun, Benny Laos meninggal dunia dalam insiden kebakaran speedboat pribadinya saat akan melakukan kampanye pencalonannya di Pilkada Malut 2024.

Baca juga: Detik-detik Sherly Tjoanda Abadikan Suami Benny Laos di Atas Speedboat, Hal Tak Biasa ini Tersorot

Dalam perkembangan terbaru, parpol pengusung Benny-Sarbin resmi menyepakati Sherly Tjoanda, sosok istri mendiang Benny, untuk menggantikan posisi suaminya sebagai Cagub Malut.

“Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi,” kata Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 4, M Rahmi Husen, pada Minggu (13/10/2024). 

“Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos,” jelasnya menambahkan dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunTernate.com.

Selain Sherly, beberapa nama lain juga disiapkan sebagai pengganti Benny yang meninggal dunia dalam kebakaran speedboat, namun, partai koalisi masih belum mengumumkan nama itu kepada publik.

Sementara, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Malut menunggu pemberitahuan resmi dari tim liaison officer (LO) kandidat pascameninggalnya Benny Laos.

Penggantian Benny sebagai Calon Gubernur Malut akan menunggu pengajuan dari partai pengusung.

“Kami menunggu surat pemberitahuan resmi yang dilengkapi akta kematian dari LO atau tim partai pengusung dalam waktu tiga hari ke depan,” ujar Divisi Teknis Penyelenggara KPU Malut, Reni S Banjar.

Benny Laos yang merupakan calon Gubernur Maluku Utara meninggal dunia dalam ledakan speedboat pada Sabtu siang.

Musibah yang menyebabkan mantan Bupati Pulau Morotai tersebut berpulang terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu.

Speedboat naas tersebut rencananya bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan, untuk agenda kampanye.

Belum sempat bertolak dari pelabuhan, speedboat Bella 72 yang ditumpangi Benny tetiba meledak yang disertai kobaran api.

Dalam kebakaran speedboat tersebut, sebanyak 6 penumpang tewas termasuk Benny.    

Korban selamat dalam insiden tersebut termasuk di antaranya Sherly Tjoanda yang merupakan istri Benny serta Calon Bupati Kepulauan Sula Hendrata Theis.

Selain Benny, korban tewas dalam insiden tersebut yakni Ketua DPW PPP Maluku Utara, Mubin A Wahid, serta Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Malut, Ester Tantri.

Baca juga: Profil Benny Laos Cagub Maluku Utara Terkaya, Korban Speedboat Meledak, Kekayaan Rp 521 Miliar

Anggota Polres Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Buamonabot, Nasrun, serta motoris speedboat Mahsudin Ode Muisi.

Sementara, Sherly Tjoanda yang juga tergabung dalam rombongan speedboat tersebut dinyatakan selamat.

Pascainsiden speedboat terbakar, Benny Laos sempat mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis termasuk mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sekitar 2 jam.

Namun nyawa Benny tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.20 WIT.

Pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 11.30 WIT, jenazah mantan Bupati Morotai tersebut diterbangkan menggunakan helikopter ke Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Jenazah Benny kemudian diterbangkan lagi ke Jakarta untuk disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa unit C, D, E, F, G, Jl Dr Abdul Rahman Saleh No 24, Jakarta Pusat.

Sepakati Sherly Ganti Benny

Partai koalisi pengusung calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4 resmi menyepakati Sherly Tjoanda, istri almarhum Benny Laos, untuk menggantikan posisi suaminya sebagai Cagub Malut.

Keputusan ini diambil setelah musibah kebakaran speedboat Bela 72 di Pulau Taliabu yang menewaskan Benny Laos. 

Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor 4, M Rahmi Husen, mengatakan, 8 pimpinan partai koalisi sepakat mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi suaminya.

Kesepakatan tersebut diputuskan dalam rapat di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate. 

Ia menambahkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda yang saat ini berada di Jakarta.

Untuk memastikan kesediaannya menggantikan suaminya dalam kontestasi Pilkada Maluku Utara.

“Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya,” kata Rahmi.

“Besok, sejumlah pimpinan partai koalisi juga akan terbang ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman dan membicarakan hal ini secara langsung,” jelasnya menambahkan.

Rahmi juga mengungkapkan, Sherly Tjoanda menunjukkan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. 

“Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan beliau tetap tegar,” ujar Rahmi.

Ia mengimbau seluruh tim pemenangan untuk tetap solid dan menjaga semangat politik. 

Menurutnya, kemenangan sudah semakin dekat dan dukungan dari seluruh tim sangat penting dalam memenangkan Pilkada Maluku Utara pada 27 November 2024 mendatang. 

“Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti,” kata Rahmi. 

Sebelumnya, KPU Malut menunggu pemberitahuan resmi dari tim LO untuk penggantian Benny Laos sepeninggal sosok calon Gubernur Maluku Utara tersebut.

Baca juga: Viral Speedboat Cagub Benny Laos Terbakar, Meledak saat Tiba di Lokasi Kampanye, Anggota DPRD Tewas

Penggantian Benny sebagai peserta Pilgub Malut akan menunggu pengajuan dari partai pengusung.

Divisi Teknis Penyelenggara KPU Malut, Reni S Banjar, mengatakan, KPU telah menggelar pleno terkait kecelakaan yang menewaskan Benny Laos.

Setelah menerima surat resmi tersebut, KPU Maluku Utara akan mulai memproses pergantian pasangan calon.

Proses ini tidak akan dilakukan seperti pada saat pendaftaran awal, melainkan secara mutatis mutandis, yakni memulai dari tahap penelitian administrasi terhadap calon pengganti.

“Saat ini, kami juga telah berkonsultasi dengan KPU RI terkait langkah-langkah yang harus diambil,” kata Reni, Sabtu (12/10/2024).

“Kami akan menjadwalkan penelitian administrasi, proses perbaikan berkas, dan jika semua persyaratan terpenuhi, akan dilanjutkan dengan penetapan calon pengganti,” jelasnya menambahkan.

Sesuai PKPU, pergantian pasangan calon yang berhalangan tetap harus dilakukan dalam jangka waktu maksimal 30 hari sebelum hari pencoblosan dan pemungutan suara. 

“Kami berharap, proses pergantian ini dapat selesai paling lambat 27 Oktober, sesuai dengan tahapan yang sudah diatur,” ujar Reni.

Namun, Reni menegaskan bahwa KPU tidak akan memproses pergantian pasangan calon gubernur jika tidak ada pemberitahuan resmi dari tim LO calon nomor urut 4.

Saat ini, komunikasi dengan pihak LO sudah terjalin dan KPU Malut telah memberikan penjelasan mengenai prosedur pergantian calon.

“Kami telah berkoordinasi dengan LO untuk menjelaskan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam proses pergantian pasangan calon yang berhalangan tetap ini,” kata Reni.

Profil Sherly 

Lantas siapa sosok Sherly Tjoanda yang resmi diusung partai pengusung sebagai calon Gubernur Maluku Utara untuk menggantikan suaminya Benny Laos yang meninggal dunia dalam musibah speedboat terbakar tersebut?

Melansir Tribun Ternate, profil Sherly yang merupakan istri Benny yang juga mantan Bupati Morotai, aktif di sejumlah organisasi di wilayah Provinsi Maluku Utara dan menjadi ketuanya.

Salah satunya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) hingga Ketua Yayasan Bela Peduli.

Melalui yayasan yang didirikan Benny Laos dan istrinya Sherly Tjoanda, pasangan suami istri ini tak sungkan mengeluarkan dana besar untuk pengembangan anak-anak muda di Maluku Utara.

Untuk berkompetisi di bidang seni musik dan sepakbola hingga di kancah nasional.

Bahkan, melalui Yayasan Bela Peduli, Benny dan Sherly mendanai Audisi Bintang dari Timur dengan mendatangkan artis Anang Hermansyah dan Ahsanty ke Ternate sebagai dewan juri.

Saat mendampingi Benny kampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Minggu (6/10/2024), Sherly memperkenalkan diri.

“Mama-mama semua, saya berasal dari Ambon, kita sama-sama orang Maluku,” kata Sherly.

“Hari ini saya datang di Pulau Mangoli untuk mendampingi suami saya berkampanye, sekaligus bertemu kalian,” lanjutnya.

Sherly pun mengungkapkan janjinya jika Benny Laos dan Sarbin Sehe terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.

Dia akan memastikan bahwa Benny akan selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama di Pulau Mangoli.

“Saya akan menjadi alarm bagi Pak Benny, memastikan semua kebutuhan masyarakat yang sudah disampaikan tetap menjadi prioritas,” jelasnya.

“Saya dan Pak Benny sangat mencintai masyarakat Maluku Utara,” ujarnya menambahkan.

Melalui akun Instagram @s_tjo, Sherly Tjoanda pun kerap mengunggah kebersamaannya bersama sang suami Benny Laos.

Akun IG tersebut hingga Minggu (13/10/2024) malam, sudah mengunggah 1.735 kiriman.

Selain itu, memiliki 78,5 ribu pengikut dan hanya 4.057 mengikuti.

Dalam unggahan terbarunya, Sherly pun mengungkap duka pilu atas kepergian suaminya untuk selama-lamanya.

Dengan mengunggah video yang mengabadikan momen saat Benny tengah berada di atas speedboat.

“Tuhan jaga dia @benny.laos….,” tulis keterangan video viral tersebut.

Diapun mengungkap sosok suaminya yang getol menyambangi pulau untuk menyapa masyarakat.

“Ketika saya pun sdh lelah … dan memilih istirahat di kapal .. si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau …,” tulisnya.

“Kata hubby .. “saya harus turun, mereka sudah tunggu – saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau”

Pulau Obi, Halmahera Selatan

Untuk teman teman yang berjuang BERSAMA kami selama perjalanan ini .. Dangke banyak,” lanjut keterangan video itu.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu, Tribun Ternate/Sansul Sardi, Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Leave a comment