Informasi Terpercaya Masa Kini

Kehabisan Personel, Militer Ukraina Gerebek Dunia Malam Kiev, Cari Pria yang Mangkir Wamil

0 2

KIEV, KOMPAS TV — Petugas perekrutan militer Ukraina melakukan penggerebekan di restoran, bar, dan gedung konser di Kiev untuk memeriksa dokumen pendaftaran wajib militer (wamil) dan menahan pria yang tidak patuh, menurut laporan media lokal, Sabtu (12/10/2024). 

Petugas dilaporkan turun ke Gedung Olahraga Kiev (Palace of Sports) setelah konser yang diadakan hari Jumat (11/10) malam waktu setempat oleh band rock Ukraina, Okean Elzy.

Rekaman video yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan petugas berdiri di luar pintu gedung konser, menghadang pria yang keluar. Dalam rekaman tersebut, tampak beberapa pria ditahan secara paksa oleh petugas.

Penggerebekan serupa juga dilakukan di Goodwine, pusat perbelanjaan kelas atas, serta Avalon, restoran populer di Kiev.

Penggerebekan semacam ini jarang terjadi di ibu kota dan mencerminkan kebutuhan mendesak Ukraina untuk mendapatkan personel tempur baru. Semua pria Ukraina berusia 25 hingga 60 tahun memenuhi syarat untuk wajib militer, dan pria berusia 18 hingga 60 tahun dilarang meninggalkan negara tersebut.

Laporan setempat menyebutkan penggerebekan juga dilakukan di klub dan restoran di kota-kota lain di Ukraina, termasuk Kharkiv dan Dnipro yang terletak di Ukraina timur dan tengah.

Ukraina meningkatkan upaya mobilisasi tahun ini. Sebuah undang-undang baru yang mulai berlaku musim semi ini mewajibkan mereka yang memenuhi syarat untuk dinas militer memasukkan informasi mereka ke dalam sistem online atau menghadapi sanksi.

Baca Juga: Rusia Klaim Serangan Balik di Kursk Tewaskan 21.550 Tentara Ukraina dan Hancurkan 139 Tank

Sementara itu, militer Ukraina melaporkan, mereka menyerang depot bahan bakar yang dikuasai Rusia di wilayah Luhansk, diklaim menyediakan bahan bakar untuk upaya perang Rusia.

“Minyak dan produk minyak disimpan di pangkalan ini, yang disuplai khususnya untuk kebutuhan tentara Rusia,” tulis Staf Umum Ukraina di Telegram.

Media negara Rusia melaporkan bahwa depot BBM dekat kota Rovenky diserang oleh drone Ukraina dan mengklaim tidak ada korban jiwa dan kebakaran telah dipadamkan, namun tidak memberikan rincian mengenai sejauh mana kerusakan yang terjadi.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 47 drone Ukraina berhasil dicegat dan dihancurkan oleh sistem pertahanan udara mereka pada Sabtu dini hari: 17 di wilayah Krasnodar, 16 di atas Laut Azov, 12 di wilayah Kursk, dan dua di wilayah Belgorod, yang semuanya berbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga: Makin Kehabisan Tentara, Zelenskyy Teken UU Wajib Militer Kontroversial demi Hadapi Serangan Rusia

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan pada Sabtu bahwa satu orang tewas dan 14 orang terluka dalam serangan artileri dan drone Ukraina selama 24 jam terakhir.

Di Ukraina, Angkatan Udara negara itu melaporkan pertahanan udara mereka menembak jatuh 24 dari 28 drone yang diluncurkan semalam melawan Ukraina.

Gubernur wilayah Zaporizhzhia yang diangkat Ukraina, Ivan Fedorov, mengatakan dua wanita terluka hari Sabtu dalam serangan Rusia di ibu kota wilayah selatan Ukraina, yang juga disebut Zaporizhzhia.

Leave a comment