Informasi Terpercaya Masa Kini

Tiga Hari Bengawan Solo Tercemar Limbah Etanol, Pengolahan Air Bersih IPA Semanggi Dihentikan Sementara

0 2

SOLO, KOMPAS.com – Pengolahan air bersih di Intake Semanggi Perumda Air Minum Toya Wening Solo, Jawa Tengah, dihentikan sementara karena Sungai Bengawan Solo tercemar limbah etanol (alkohol) pada Jumat (11/10/2024).

Petugas operasional intake IPA Semanggi, Purnomo mengatakan, limbah etanol yang mencemari Sungai Bengawan Solo sudah terjadi sejak Rabu (9/10/2024).

Kondisi ini membuat pengolahan air bersih IPA Semanggi tidak bisa berjalan normal.

“Rabu sudah mulai (tercemar limbah etanol). Kita off-kan dulu (operasional). Kita bisa ngolah lagi sampai sore. Terus tercemar limbah lagi. Kita off-kan lagi 4-5 jam pudar kita ngolah lagi. Pagi ini tercemar lagi,” kata Purnomo dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Jumat.

Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas

Baca juga: Asal-usul Es Moni yang Tren di Demak, Ternyata dari Arak Tradisional Grobogan

Pencemaran di sungai Bengawan Solo  

Limbah etanol yang mencemari air Sungai Bengawan Solo dinilai paling parah dalam beberapa hari terakhir karena berlangsung cukup lama.

Meski cadangan air bersih masih ada, kata Purnomo pendistribusian ke pelanggan tidak seperti hari biasa karena tekanannya dikurangi.

“Risiko limbah ini bertahan lama. Karena elevasi air Bengawan Solo sangat rendah sekali. Kalau sampai nanti sore saja itu (masih tercemar) akan mengganggu sekali ke pelanggan,” ungkap dia.

Baca juga: Viral, Video Mobil Ambulans Tak Boleh Isi Solar hingga Turunkan Keranda Jenazah di SPBU Semarang, Ini Penjelasan Pertamina

Pihaknya memperkirakan, cadangan air bersih di Intake Semanggi bertahan sekitar 5-6 jam.

Setelah itu cadangan air bersih akan habis.

Untuk mencukupi kebutuhan air ke pelanggan, maka akan dilakukan dropping dengan menggunakan truk tangki.

“Kalau (cadangan) air bersih kita habis terpaksa melakukan dropping,” ungkapnya.

Baca juga: Komplotan Pengganjal ATM Ditembak Polisi Magelang, Apa yang Terjadi?

Terkait pencemaran itu, kata Purnomo, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di wilayah Sukoharjo.

Koordinasi dilakukan untuk memastikan agar Sungai Bengawan Solo benar-benar bersih dan terhindari dari pencemaran limbah etanol.

“Kita selalu koordinasi sebenarnya dengan DLH Sukoharjo. Kita butuh kepastian Bengawan Solo itu benar-benar bersih, bebas dari limbah kita butuh solusi itu,” ungkap dia.

Baca juga: Penjaja Es Moni Masih Bermunculan di Demak, Satpol PP Ancam Tutup Paksa dan Proses Hukum

Leave a comment