RUPSLB Hassana Boga (NAYZ) Rombak Pengurus & Ganti Nama Jadi HBS Food
Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) menyepakati perombakan susunan direksi, sekaligus menetapkan identitas baru perusahaan menjadi HBS-Food.
NAYZ menggelar RUPSLB di Aleesha Venue, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2024). Hasil rapat memutuskan pergantian direktur utama dan komisaris utama guna memperkuat langkah strategis perusahaan ke depan.
Direktur NAYZ Bambang Setiadji mengatakan rapat mengangkat Arief Banang Trinovan, yang sebelumnya Komisaris Utama, menjadi Direktur Utama menggantikan Teuku Chairul Wisal. Adapun, posisi Komisaris Utama kini dipegang Dody Arifianto.
Baca Juga : Pendapatan NAYZ Menanjak, Dividen Siap Ditebar ke Pemegang Saham
“Kami berharap perubahan ini dapat menjadi langkah strategis yang semakin memperkuat posisi perseroan di industri makanan sehat, halal, dan bergizi, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Selain merombak pucuk kepengurusan, RUPSLB emiten produsen makanan bayi ini turut menyepakati identitas baru melalui rebranding menjadi HBS-Food.
Baca Juga : : Asia Intravesta Ambil Alih Saham Hassana Boga (NAYZ) Rp16,6 Miliar
Bambang mengatakan langkah tersebut bertujuan memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen makanan sehat. Keputusan ini juga diharapkan menjadi simbol komitmen NAYZ untuk menghadirkan produk berkualitas.
“Rebranding ini mencerminkan visi besar perseroan, yaitu menjadi produsen makanan yang berfokus pada kualitas hidup masyarakat yang lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga : : Hassana Boga (NAYZ) Bagi Dividen Rp2,55 Miliar, Catat Jadwalnya
Dari sisi kinerja, NAYZ tercatat membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,18 miliar pada semester I/2024. Capaian ini berbalik dari posisi rugi pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp128,01 juta.
Capaian laba bersih ini ditopang oleh kenaikan pendapatan dan berkurangnya beban keuangan perseroan sepanjang periode Januari hingga Juni 2024.
NAYZ tercatat meraih pendapatan bersih senilai Rp25,39 miliar pada paruh tahun atau tumbuh 13,90% secara tahunan (year on year/YoY). Adapun beban keuangan perusahaan menyusut dari posisi Rp251,8 miliar menjadi Rp31,27 juta.
Berikut susunan komisaris dan direksi NAYZ terbaru hasil RUPSLB:
Direksi
– Direktur Utama: Arief Banang Trinovan
– Direktur: Bambang Setiadji
Dewan Komisaris
– Komisaris Utama: Dody Arifianto
– Komisaris Independen: Bambang Wijananto
__________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.